TRIBUNTRAVEL.COM - Kulineran saat malam hari yang dingin, cocoknya mencari jajanan yang hangat.
Misalnya saja sekoteng yang favorit buat menghangatkan tubuh.

Para pedagang sekoteng memang biasanya baru mulai berjualan setelah mentari terbenam berganti malam.
Seperti yang dilakukan Daswan (62) sehari-hari.
Baca juga: 5 Tempat Makan Sushi Enak di Bekasi, Sedia Banyak Pilihan Menu
Daswan adalah seorang penjual sekoteng keliling di kawasan Bekasi.
Dia sudah hampir 42 tahun berdagang menggunakan gerobak dorong.
“Ya dari 1982 sudah jualan, pokoknya keliling sekitaran Bojong Menteng, Rawalumbu ini saja,” ungkap Daswan saat ditemui Wartakotalive.com, belum lama ini.
Daswan mengatakan, pertama kali mulai berjualan dulu, ia menjajakan dagangannya Rp 50 perak saja seporsi.

Awalnya, pria yang mengenakan topi hitam ini berjualan dengan cara dipikul.
Namun, mengingat usianya semakin bertambah, Daswan kini tak kuat lagi menahan beban pikulan yang berat.
Alhasil, dia memutuskan jualan menggunakan gerobakan saja meski ukurannya tak terlalu besar.
Kesehariannya, Daswan sudah menyiapkan sekoteng untuk jualan sejak pagi hari.
“Sekoteng ini, bahan utamanya jahe emprit yang dicampur gula dan susu, ditambah butiran kacang tanah, potongan roti tawar, kacang hijau dan pacar cina,” imbuhnya.
Ketika sore hari beranjak ke malam, mulailah dia mengeluarkan gerobaknya sembari ditemani kepulan asap dari panci berisi air jahe yang baru matang.
“Ada yang dibuat sendiri, ada yang langsung jadi. Saya dari pagi mempersiapkannya, jadi pas sore sudah beres langsung berangkat jualan,” jelas dia.
Satu sisi gerobak Daswan untuk tempat panci air jahe beserta dengan kompornya.
Satu sisi yang lain adalah tempat untuk bahan campuran serta tempat untuk mempersiapkan sekoteng.
Buat traveler yang lagi di sekitaran Bojong Menteng, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, Jawa Barat dan ingin menikmati sekoteng, bisa mencicipi bikinan Daswan.
Adapun Daswan biasanya mulai berjualan pukul 19.00 WIB hingga pukul 24.00 WIB.
Seporsi sekoteng harganya Rp 10.000.
Baca juga: 5 Hotel Murah Bekasi di Bawah Rp 200 Ribuan, Punya Rating Bagus
Rekomendasi Nasi Goreng untuk Kuliner Malam di Bekasi
Tak hanya sekoteng, biasanya nasi goreng juga kerap dicari buat bersantap malam.
Berikut rekomendasi nasi goreng enak di sekitar Bekasi, dirangkum dari berbagai sumber.
1. Nasi Goreng Dewi

Nasi Goreng Dewi cukup populer di Bekasi.
Ciri khas Nasi Goreng Dewi sendiri terletak pada cita rasa bumbunya yang pas dan menyatu sempurna dengan buliran nasi.
Harganya juga cukup terjangkau dan hadir dengan beragam pilihan topping.
Di antaranya ada nasi goreng ati ampela, nasi goreng kambing, nasi goreng gila kambing, nasi goreng gila pete, nasi goreng ikan teri dan masih banyak lagi.
Selain nasi goreng juga tersedia mi rebus, mi goreng, kwetiaw, dan bihun.
Jam buka: 17.00-01.00 WIB.
Lokasi: Jl Dewi Sartika No.1B, RT.005/RW.007, Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Baca juga: 5 Mie Ayam Enak di Bekasi untuk Makan Siang, Jangan Lewatkan Uniknya Mie Obama
2. Nasi Goreng Gimbal

Nasi Goreng Gimbal terkenal memiliki sajian nasi goreng yang cukup unik.
Dikatakan demikian karena Nasi Goreng Gimbal disajikan dengan alas daun pisang dan wajan kecil.
Lebih dari itu Nasi Goreng Gimbal juga punya cita rasa yang tiada dua hingga mendapat rating 4,9 di Google.
Menu-menunya sendiri terbilang cukup komplit yakni ada nasi Goreng Gimbal spesial, ati ampela, ayam bakso, hingga bakso.
Selain nasi goreng, di sini juga ada aneka olahan mi goreng, kwetiaw goreng, bihun goreng, dan cap cay.
Jam buka: 15.00-24.00 WIB.
Lokasi: Jl Marinir Raya, RT 002/RW 003, Perwira, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Baca juga: 7 Tempat Makan Siang Enak di Cikarang Bekasi, Cobain Sensasi Pedas Sop Janda Ibu Darmi
3. Nasgor Kulakan

Rekomendasi tempat makan malam di Bekasi yang juga unik yakni ada Nasi Goreng (Nasgor) Kulakan.
Nasgor Kulakan ini cukup terkenal di kalangan pecinta kuliner karena punya banyak menu nasi goreng yang tidak biasa.
Di antaranya ada nasgor ngampoeng, nasgor nyinyir, nasgor mak nyos, nasgor Thailand, nasgor lado ijo, hingga nasi kebuli.
Setiap nasi goreng juga terbagi menjadi tiga tipe yaitu 1 kulak untuk 5–6 orang, setengah kulak porsi untuk 2–3 orang dan porsi jomblo untuk satu orang.
Sama seperti sebelumnya, di sini juga banyak menu lainnya seperti bubur ayam Hongkong, french fries, potato wedges, hingga pisang goreng.
Jam buka: 10.00-22.00 WIB.
Lokasi: Jl Permata Timur Curug Raya Nomor 7E, Jaticempaka, Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Baca juga: 5 Tempat Wisata di Bekasi Murah Meriah, Ada South Lake Park yang Instagramable
4. Nasi Goreng Mas Inul

Rekomendasi tempat makan nasi goreng di Bekasi yang selanjutnya ada Nasi Goreng Mas Inul.
Tempat makan malam di Bekasi satu ini sudah cukup terkenal dengan porsinya yang jumbo dan mengenyangkan.
Menariknya lagi harganya juga ramah di kantong ditambah pilihan topping dan menu yang beraneka ragam.
Mulai dari nasi gila, nasi goreng biasa, nasi goreng gila, kwetiau goreng, dan mie goreng.
Jam buka: 14.00-22.00 WIB.
Lokasi: Jl Meranti III Nomor 1, Pekayon Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat.
5. Waroeng Nasgor Koko Will

Ingin mencoba sajian nasi goreng yang tidak biasa? Waroeng Nasgor Koko Will mungkin bisa jadi pilihan.
Sesuai namanya, Waroeng Nasgor Koko Will ini merupakan tempat makan malam spesialis nasi goreng dan Chinese food di Bekasi.
Meski restoran Chinese food tak perlu khawatir karena Waroeng Nasgor Koko Will ini halal untuk muslim.
Pilihan menu nasi gorengnya juga banyak dengan cita rasa yang unik-unik.
Adapun menu-menu tersebut di antaranya ada nasi goreng curry, vegetables, kemangi, nasi goreng Singapore, dan masih banyak lainnya.
Jam buka: 11.00-22.00 WIB.
Lokasi: Jl Raya Pondok Cipta Nomor 09, Bintara, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, Jawa Barat.
(Warta Kota/Yolanda Putri Dewanti/TribunTravel.com/Zain)
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Sekoteng Gerobakan Daswan, Kuliner Legendaris Jajanan Malam di Bekasi Sejak 1982-an.
Simak artikel kuliner lainnya di sini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.