TRIBUNTRAVEL.COM - Kuliah Kerja Nyata (KKN) menjadi salah satu syarat kelulusan mahasiswa.
Biasanya KKN diselenggerakan di daerah terpencil di Indonesia.

Namun lain halnya dengan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta yang menyelenggarakan KKN di Arab Saudi.
Hal tersebut sontak menjadi viral di media sosial.
Baca juga: Kisah Jemaah Haji Jalani Operasi Jantung di Arab Saudi, Harus Berpisah Sementara dengan Sang Istri
Dalam sosial media X misalnya, akun @akucintaunair membagikan tangkapan layar akun Instagram resmi @klik_uad.
Akun Instagram tersebut membagikan daftar daerah-daerah yang menjadi sasaran KKN para mahasiswanya, dilaporkan Banjarmasin Post.
LIHAT JUGA:
Setidaknya ada sekitar tujuh wilayah yang akan menjadi tempat KKN 1.528 mahasiswa UAD.
"Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melaksanakan kegiatan penerjunan Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler yang diikuti oleh 1.528 mahasiswa pada hari Sabtu, tanggal 27 Juli 2024 di Masjid Islamic Center Universitas Ahmad Dahlan," tulis unggahan akun resmi @klik_uad.
Tak hanya di Indonesia, UAD juga menyelenggarakan program KKN di Arab Saudi yang akan diikuti oleh 12 mahasiswa.
Baca juga: 7 Kurma Khas Arab Saudi yang Cocok Buat Dijadikan Oleh-oleh saat Liburan ke Sana
"KKN UAD dilaksanakan dan tersebar di berbagai wilayah di Indonesia, di antaranya Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jawa Timur, hingga Wakatobi. Selain itu, dilaksanakan juga KKN di Madinah," tambah akun tersebut.
Selain Madinah ada enam daerah lagi yang menjadi lokasi KKN Mahasiswa UAD yakni Kabupaten Wakatobi (12 mahasiswa), Kabupaten Banyuwangi (12 mahasiswa), Kecamatan Sukoharjo (170 mahasiswa), DIY (768 mahasiswa), dan Kabupaten Bantul (27 mahasiswa).

Dikirimnya 12 mahasiswa untuk melakukan KKN di Madinah ini pun sontak menarik perhatian warganet.
Tak sedikit yang beranggapan bahwa mahasiswa-mahasiswa tersebut bisa sekalian melaksanakan ibadah umrah maupun haji.
"keren sekalian umroh," tulis seorang warganet.
"kuliah kerja naik haji," sambung yang lain.
"setauku yg kknnya di luar negeri itu memberdayakan masyarakat indo yg di luar, jadi kalau kkn di arab misal itu nanti prokernya kayak ngajari anak anak indo di sana buat belajar wawasan kebangsaan indo gt (cmiiw ya aku dapet info ini dari temenku yg kkn di arab)," timpal yang lain.
Baca juga: Kisah Mahasiswa KKN di Blora Dijamu Makanan oleh Ibu Pratama Arhan, Videonya Viral di Medsos
Berdasarkan penelusuran TribunTravel, Rabu (31/7/2024), KKN Arab Saudi tersebut diikuti mahasiswa Fakultas Agama Islam (FAI).
Setidaknya ada 12 mahasiswa yang akan diberangkatkan ke Arab Saudi untuk melaksanakan KKN.
Selain itu, mereka juga akan melaksanakan Praktik Lapangan Persekolahan (PLP) internasional.
Di Arab Saudi, mereka akan melakukan kunjungan ke Madinah dan Jeddah sebagai bagian dari program KKN dan PLP internasional.
Adapun untuk pelaksanaan KKN selama satu bulan, mulai 30 Juli sampai 30 Agustus 2024.

Dekan FAI UAD Arif Rahman mengatakan, program ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar di luar kampus dan merasakan pengalaman di level internasional.
"Partisipasi ini adalah bagian dari upaya fakultas untuk berkiprah di level global," ujar Arif dalam pertemuan pada Jumat (26/7/2024), dikutip TribunTravel dari situs resmi FAI UAD.
Menurut Arif, program KKN dan PLP di Madinah dan Jeddah ini merupakan yang pertama kali dilakukan oleh UAD.
Baca juga: Video Viral di TikTok, Mahasiswi Sindir Fasilitas Minim di Lokasi KKN, Berujung Diusir Warga
Untuk KKN, UAD mengirimkan satu tim yang terdiri dari 11 mahasiswa, dengan 5 di antaranya berasal dari FAI.
Sementara untuk PLP, FAI UAD berkolaborasi dengan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), mengirimkan total 4 mahasiswa, di mana 2 di antaranya adalah mahasiswa Pendidikan Agama Islam (PAI).
"Program ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi mahasiswa serta memberikan pengalaman yang berharga dalam mengaplikasikan ilmu yang telah dipelajari di bangku kuliah dalam konteks yang lebih luas dan beragam," tutup Arif.
(TribunTravel.com/SA)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.