Breaking News:

Viral Helikopter Terlilit Tali Layang-layang di Kawasan GBK, Sudah 2 Kali Terjadi dalam Sebulan

Kejadian helikopter telilit tali layang-layang kembali terjadi di Bali, Senin (29/7/2024) pagi.

Flickr.com/ Politidirektoratet, POD
Ilustrasi helikopter. Kejadian helikopter telilit tali layang-layang kembali terjadi di Bali, Senin (29/7/2024) pagi. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Tali layang-layang akhir-akhir ini seakan menjadi mimpi buruk bagi helikopter.

Bagaimana tidak, insiden helikopter yang terlilit tali layang-layang kembali terjadi.

Ilustrasi helikopter. Kejadian helikopter telilit tali layang-layang kembali terjadi di Bali, Senin (29/7/2024) pagi.
Ilustrasi helikopter. Kejadian helikopter telilit tali layang-layang kembali terjadi di Bali, Senin (29/7/2024) pagi. (Flickr/Janusz Jakubowski)

Kejadian tersebut berlangsung di Bali pada Senin (29/7/2024) pagi.

Sebelumnya kasus serupa juga sempat terjadi pada Jumat (19/7/2024).

Baca juga: Viral Kematian Selebgram Asal Medan saat Melakukan Operasi Sedot Lemak

Kala itu, helikopter miliki PT Whitesky Aviation terlilit tali layang-layang di kawasan Suluban, Pecatu, Kuta Selatan, Badung, Bali.

Peristiwa terbaru dilaporkan tidak menimbulkan korban jiwa.

Namun insiden tersebut tetap menjadi perhatian masyarakat maupun pemerintah setempat.

Sebab, insiden helikopter terlilit tali layang-layang terjadi di kawasan destinasi populer yakni Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park, Badung, Bali.

Dilaporkan bahwa peristiwa itu berlangsung sekira pukul 09.46 WITA.

Baca juga: Viral Remaja di Bandung Telanjang dan Tunjukkan Alat Kelamin saat Ambil Pesanan dari Driver Ojol

Helikopter jenis Robinson R66 milik PT Volta Pasifik Aviasi dengan registrasi PK-VPN tersebut mengalami kite strike.

2 dari 4 halaman

Pesawat tersebut terlilit tali layang-layang saat terbang di ketinggian kira-kira kurang lebih 900 feet.

“Seluruh awak helikopter beserta penumpang dalam keadaan selamat,” kata Kepala Otoritas Bandara Wilayah IV, Agustinus Budi Hartono.

Helikopter jatuh di Badung, Bali.
Helikopter jatuh di Badung, Bali. (Instagram @infobali.viral)

Menurut Hartono, tali layang-layang yang melilit helikopter tak sebesar pada saat kejadian helikopter seblumnya.

“Setelah mendarat, engineer atau teknisi melaksanakan inspeksi pada main rotor dan tail rotor dengan hasil tidak ada kerusakan (satisfactory),” ucapnya.

Baca juga: Viral Curhatan Mahasiswi Kecewa Diberi Nilai C, Gara-gara Sempat Absen Kuliah saat Ayah Meninggal

Otoritas Bandara Tak Bisa Kendallikan Permainan Layang-layang

Menanggapi terulang kembali kejadian helikopter terlilit tali layang-layang, Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV tidak dapat melakukan pengendalian terhadap permainan layang-layang yang ada saat ini.

“Kami tentunya tidak bisa melakukan pengendalian permainan layang-layang sendiri,” kata Agustinus Budi Hartono.

Lanjut dia, pihaknya sebelumnya sudah bertemu dengan Pj Gubernur Bali membahas soal keselamatan penerbangan.

Pj Gubernur Bali dalam kesempatan tersebut menegaskan tak ada toleransi untuk keselamatan penerbangan.

Tetapi tidak mungkin layang-layang dihentikan atau ditiadakan karena menjadi budaya di Bali.

Ilustrasi layang-layang nyangkut di baling-baling helikopter.
Ilustrasi layang-layang nyangkut di baling-baling helikopter. (Unsplah/Sigmund)
3 dari 4 halaman

“Karena itu budaya di Bali. Jadi memang harus sejalan, harus seiring. Semoga saja segera dibentuk koordinasi secepatnya. Nanti akan ada banyak hal yang akan kita lakukan bersama bukan Otban saja,” ungkap Agustinus.

"Kami memang harus bisa menjamin keselamatan, dan keamanan penerbangan seluruh di Indonesia bukan hanya di Bali," sebutnya.

"Tetapi karena wilayah kerja kami ada di Bali, jadi ini tugas kami menjaga keamanan dan keamanan penerbangan di Provinsi Bali," imbuhnya.

Baca juga: Viral Rumah Serba Doraemon di Kalimantan Selatan, Interior Dipenuhi Warna Biru

Satpol PP Badung Langsung Pantau Aktivitas Bermain layang-layang

Menyikapi kejadian helikopter terlilit tali layangan, Satpol PP Kabupaten Badung langsung melaksanakan pemantauan layang-layang di kawasan udara GWK.

Hanya saja dari hasil pemantauan lapangan, petugas tidak menemukan adanya aktivitas bermain layang-layang di lokasi sekitar.

Hanya saja untuk mencegah kecelakaan helikopter terjadi lagi, pihaknya pun meminta agar memperbanyak spanduk peringatan di kawasan-kawasan yang dilarang menerbangkan layang-layang.

"Jadi Satpol PP Provinsi menginstruksikan agar memperbanyak spanduk peringatan, untuk mengantisipasi kecelakaan helikopter akibat tali layangan," ujar Kepala Satpol PP Kabupaten Badung, I Gusti Agung Ketut Surya Negara.

Dari laporan yang diterima, melalui BKO Kuta Selatan, Satpol PP memang melakukan pengawasan di kawasan udara GWK, sebagai tindaklanjut adanya laporan dari perusahaan helikopter sekitar yang mengaku pesawatnya terjerat tali layang-layang di area sekitar GWK.

Baca juga: Viral Wanita Dikeluarkan dari Pesawat gegara Kursinya Ditempati Menteri, Pihak Maskapai Buka Suara

"Namun berdasarkan hasil pemantauan di lapangan, petugas tidak menemukan adanya aktivitas bermain layang-layang di sekitar," ucapnya.

4 dari 4 halaman

Namun, dari informasi yang digali di seputaran GWK, disebutkan memang ada di area sekitar GWK yang bermain layang-layang. Kendati demikian hal itu sudah langsung dirapatkan secara zoom meeting dengan Satpol PP Provinsi Bali.

"Jadi dalam rapat tersebut disimpulkan bahwa sangat dibutuhkan untuk memperbanyak spanduk peringatan di kawasan-kawasan yang dilarang menaikan layangan dan di lokasi-lokasi strategis lainnya," katanya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Helikopter Kembali Terlilit Tali Layang-layang di Badung Bali, Satpol PP Lakukan Pengawasan

Selanjutnya
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
viralhelikopterBaliBadung Mepamit Cromboloni Handry Satriago
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved