Breaking News:

Fakta Bantal Sandaran Kursi Kereta Cepat Whoosh yang Hilang, Sudah 6 Kali Terjadi

Kejadian itu dapat ditelusuri melalui 44 CCTV yang tersedia pada setiap rangkaian kereta.

Tribun Jabar/Gani Kurniawan
Viral bantal sandaran kursi kereta cepat Whoosh yang hilang. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Viral di media sosial bantal sandaran kursi kereta cepat yang hilang.

Bantal sandaran kursi kereta cepat Whoosh hilang.

Baca juga: Diskon Tiket Kereta Cepat Whoosh Bandung-Jakarta untuk Keberangkatan 22 Juni, Cek Ketentuannya

Beredar sebuah unggahan di X yang menyebut bantal sandaran kursi Kereta Cepat, Whoosh hilang.
Beredar sebuah unggahan di X yang menyebut bantal sandaran kursi Kereta Cepat, Whoosh hilang. (Humas Whoosh)

Baca juga: Heboh Genangan Air di Gerbong Whoosh, KCIC Ungkap Penyebabnya

Hilangnya bantal sandaran kursi kereta cepat diunggah di X oleh akun resmi Whoosh @KeretaCepat ID, Sabtu (27/7/2024).

"Bantal Whoosh Hilang, Jangan Sampai Terulang! Halo, Sobat #Whoosh! Apakah kalian tahu, jika terdapat tidak adanya satu item fasilitas saja di dalam Whoosh, dapat menyebabkan satu rangkaian kereta tidak layak beroperasi," tulis unggahan.

Baca juga: Terbaru, Harga Tiket Kereta Cepat Whoosh Kini Mulai dari Rp 150 Ribuan, Berlaku Dynamic Pricing

Baca juga: Cara Beli Tiket Kereta Cepat Jakarta Bandung Whoosh, Bisa via Online dan Offline

Baca juga: Tarif Promo Kereta Cepat Whoosh untuk Perjalanan Desember 2023

Selain itu, unggahan akun X @kabarpenumpang menyebut, sepanjang Juli 2024 sudah ada 6 bantal sandaran Whoosh yang hilang.

"Sepanjang Juli 2024 sdh 6 kali kejadian bantal di kursi Whoosh, ini orang yg kalo naik pesawat ngantongin selimut headset bukan ya," tulisnya.

Lalu, bagaimana kejadian sebenarnya?

Penjelasan KCIC

Heneral Manager Corporate Secretary PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Eva Choirunisa mengonfirmasi hilangnya bantal sandaran kursi Kereta Cepat Whoosh, seperti narasi yang beredar. 
 
"KCIC menyayangkan perilaku penumpang yang tidak menjaga fasilitas bantal pada sandaran kursi kereta kelas premium ekonomi di rangkaian kereta cepat Whoosh. Penumpang diimbau tidak melepas atau mengambil bantal sandaran kursi kereta," ujar Eva, dalam keterangannya, Sabtu (27/7/2024), dikutip dari Kompas.com.

Eva mengatakan, sampai dengan Juli 2024, sudah ada enam kejadian hilangnya bantal sandaran kursi Whoosh.

2 dari 3 halaman

Kejadian itu dapat ditelusuri melalui 44 CCTV yang tersedia pada setiap rangkaian kereta.

"Berdasarkan hasil penelusuran CCTV, terdapat oknum penumpang yang sengaja melepas bantal dari sandaran kursi. Dari beberapa kasus, terdapat juga oknum yang diduga sengaja mengambil bantal tersebut," ujar dia.

KCIC Kantongi identitas pelaku

Eva mengatakan, hilangnya bantal sandaran kursi Whoosh terpantau pada Juli 2024.

Ketika itu, Whoosh nomor G1247 rute Halim-Tegalluar keberangkatan 11 Juli 2024 berhenti di stasiun akhir.

Saat itu, petugas pelayanan kereta melakukan pemeriksaan kebersihan dan melakukan pemeriksaan barang yang tertinggal.

"Saat itu, didapati 1 buah kursi premium Economy di kereta nomor 6 tidak dilengkapi bantal kepala. KCIC langsung menindaklanjuti dengan melakukan pemeriksaan CCTV dan penelusuran data penumpang," jelas Eva.

Ia menuturkan, saat ini data penumpang yang diduga mengambil bantal sandaran Whoosh sudah didapatkan dan akan ditindaklanjuti sesuai prosedur yang berlaku.

Eva menjelaskan, fasilitas bantal yang disediakan di setiap kursi kereta cepat Whoosh itu untuk meningkatkan kenyamanan penumpang selama perjalanan.

Kereta Cepat Whoosh saat berangkat menuju Bandung dari Stasiun Halim Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB), Jakarta Timur.
Kereta Cepat Whoosh saat berangkat menuju Bandung dari Stasiun Halim Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB), Jakarta Timur. (Tribunnews/JEPRIMA)

Namun, tambah dia, tindakan sejumlah oknum penumpang yang membuka dan melepas fasilitas bantal dari kursi kereta merusak fasilitas serta mengurangi kenyamanan penumpang.

3 dari 3 halaman

“Bantal ini juga didesain dengan spesifikasi khusus yang memiliki teknologi tinggi.

Bantal serta kursi penumpang memliki bahan yang tahan api sehingga dalam keadaan darurat, berbagai potensi bahaya dapat diminimalisir," ujar Eva.

"Meskipun bantal berukuran kecil, namun kejadian ini cukup merugikan perusahaan dan penumpang lainnya,” imbuhnya.

Oleh karena itu, KCIC mengimbau kepada seluruh penumpang agar mengikuti aturan dan tidak merusak fasilitas publik, seperti melepas bantal pada sandaran kursi Whoosh.

Ada 1.390 CCTV yang tersebar di stasiun Eva menegaskan bahwa seluruh tindakan yang merusak fasilitas pada kereta Whoosh dapat dipastikan terpantau melalui CCTV.

"Saat ini seluruh area Stasiun, rangkaian kereta dan jalur trase telah dilengkapi CCTV. Secara total terdapat 1.390 CCTV yang terpasang dalam kondisi baik serta terpantau secara khusus," kata Eva.

Ia menambahkan, KCIC mengajak seluruh penumpang untuk bersama-sama menjaga fasilitas yang disediakan demi kenyamanan bersama.

“Kami sangat prihatin dengan adanya kasus pengambilan bantal di kereta Whoosh. Fasilitas ini disediakan untuk kenyamanan penumpang dan kami berharap seluruh penumpang dapat menjaga dan menghargai fasilitas yang ada," ucap Eva.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Viral Bantal Sandaran Kereta Cepat Whoosh Hilang, Ternyata Sudah 6 Kali, Terkuak Identitas Pelaku

Selanjutnya
Sumber: Tribun Jabar
Tags:
Whooshkereta cepatviral Cromboloni Dhawank Delvi Syakirah
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved