7 Kota di Amerika Serikat yang Wajib Dikunjungi Penggemar True Crime dan Misteri

Bertanggung jawab atas Pengeboman Kota Oklahoma yang mematikan pada tahun 1995, Timothy McVeigh dinyatakan bersalah atas semua tuduhan dan dieksekusi dengan suntikan mematikan pada tahun 2001.

Pengeboman truk di Gedung Federal Alfred P. Murrah menewaskan 168 orang, melukai 680 orang, menghancurkan sepertiga bangunan, dan merusak 324 bangunan lainnya, yang menyebabkan kerugian sekitar $652 juta.

Seorang veteran Perang Teluk, McVeigh menjadi radikal karena keyakinan antipemerintah dan membela pengeboman tersebut sebagai taktik yang sah terhadap apa yang ia lihat sebagai pemerintahan yang tiran.

Mengunjungi Oklahoma City National Memorial & Museum merupakan kesempatan untuk melihat rincian dan kronologi pengeboman, penyelamatan/pemulihan, investigasi, dan persidangan.

3. Chicago, Illinois

Alphonse Capone mungkin adalah mafia paling terkenal atau paling terkenal dalam sejarah Amerika.

Dari 1925 hingga 1929, ia bekerja sama dengan media lokal dan politisi yang bersahabat untuk membangun citra seorang pebisnis di Chicago.

Pembantaian Hari Valentine dan pembunuhan brutal lainnya menandai masa jabatan Capone sebagai bos kejahatan Chicago.

Awalnya ia ditangkap karena menghina pengadilan, kemudian dihukum karena penggelapan pajak, dan dijatuhi hukuman 11 tahun penjara.

Chicago masih memiliki banyak tempat yang sering dikunjungi Capone, dan Untouchable Gangster Tour adalah cara yang sangat baik untuk menjelajahi tempat-tempat tersebut dan banyak lagi.

Rumah Al Capone di Chicago di 7244 Prairie Avenue adalah tempat yang bagus untuk memulai, diikuti oleh Cicero Restaurant, tempat Capone memiliki bar rahasia.

4. Salem, Massachussetts

Dari tahun 1692 hingga 1693, paranoia melanda Salem di Massachusetts; ratusan pria, wanita, dan bahkan anak-anak dituduh melakukan sihir selama masa itu, yang menyebabkan 20 orang tak bersalah dieksekusi dan pada dasarnya dibunuh.

Saat ini, Salem masih mengenang peristiwa ini dalam bentuk objek wisata bersejarah, museum, dan bahkan acara dan festival bertema penyihir, terutama di sekitar musim gugur.

Orang-orang dapat mempelajari tentang masa lalu kota yang mengerikan dengan menjelajahi berbagai atraksi dan aktivitas penyihir di Salem, mulai dari festival hingga pertunjukan sulap dan kuil setan.

Kunjungi Salem Witch Trials Memorial yang dapat dikunjungi secara gratis, yang terletak di jantung kota, tempat terdapat bangku-bangku granit yang menggambarkan setiap korban beserta nama mereka, cara eksekusi, dan bahkan kata-kata terakhir mereka.

Lebih jauh lagi, Museum Penyihir Salem menyimpan set panggung seukuran manusia, serta banyak pameran dan tur yang menceritakan kisah pengadilan penyihir Salem tahun 1692, yang juga mengupas ilmu sihir seperti sekarang.

Secara keseluruhan, Salem adalah kota yang membuka mata dengan sejarah mistis namun tragis dan gelap, yang memperlihatkan era yang benar-benar regresif dalam sejarah Amerika.

5. Los Angeles, California

Seorang penjahat, pemimpin sekte, dan musisi yang memimpin Kultus Keluarga Manson yang beranggotakan 100 orang pada akhir tahun 1960-an, Charles Manson dihukum karena pembunuhan tingkat pertama dan konspirasi untuk membunuh tujuh orang, termasuk aktris film Sharon Tate.

Pada Agustus 1969, Los Angeles dikejutkan oleh berita tentang dua penyerbuan rumah yang brutal dan acak serta banyak pembunuhan di kawasan Hollywood Hills yang makmur.

Apa yang terjadi selanjutnya mungkin merupakan penyelidikan dan persidangan kriminal yang paling terdokumentasi dalam sejarah, yang berakhir dengan vonis pembunuhan terhadap sekelompok pemuja setan.

Tur Pembunuhan Keluarga Manson adalah perjalanan lintas waktu ke musim panas tahun 1969, memberikan perspektif baru tentang rahasia gelap dan karakter tercela.

6. Gibsland, Louisiana

Bonnie Parker dan Clyde Barrow adalah penjahat Romeo dan Juliet yang dikenal karena serangkaian perampokan bank, pembunuhan, dan penculikan yang terjadi antara tahun 1932 dan 1934.

Kisah asmara mereka juga telah menginspirasi banyak film dan musik.

Museum Penyergapan Bonnie dan Clyde di Gibsland bertempat di sebuah bangunan yang dulunya adalah Kafe Ma Canfield, tempat duo itu mampir pada 23 Mei 1934, dan membeli roti lapis baloney goreng dan BLT untuk dibawa pulang.

Tujuh mil jauhnya, petugas polisi menyergap dan membunuh mereka di dalam mobil curian mereka.

Ada 17 luka tembak di tubuh Clyde dan 26 di tubuh Bonnie, termasuk beberapa tembakan di kepala masing-masing dan satu yang memutuskan tulang belakang Clyde.

Total 112 peluru ditembakkan ke mobil dalam penyergapan tersebut.

10 menit di selatan Museum Penyergapan, di jalan sepi, di luar Highway 154, wisatawan akan menemukan monumen batu yang menandai lokasi kematian Bonnie dan Clyde.

7. Dallas, Texas

Pada 22 November 1963, Presiden Amerika Serikat ke-35, John F. Kennedy, dibunuh saat sedang berada di iring-iringan mobil kepresidenan di Dallas.

Bahkan enam puluh tahun kemudian, pertanyaan yang belum terjawab memicu teori konspirasi dan menarik penggemar kejahatan nyata ke tempat kejadian perkara.

Tur sejarah di Dallas menawarkan kepada para turis, ahli teori, dan penggemar pengalaman unik dan mendalam tentang satu hari tergelap dalam sejarah Amerika, tempat terjadinya peristiwa itu, Dealy Plaza, sambil menyusuri jalan-jalan kota.

Tur JFK tersedia sebagai tur mandiri, bus, atau jalan kaki. Semua tur bersifat privat dan mencakup komentar langsung tentang pembunuhan dan akibatnya.

Ambar/TribunTravel