TRIBUNTRAVEL.COM - Ingin liburan yang berbeda? Cobalah mampir ke Belitung.
Belitung terkenal dengan pesona alamnya.
Baca juga: 5 Hotel Murah Belitung, Harga Nginap per Malam di Bawah Rp 500 Ribu
Baca juga: Kisah Pria di Bangka Belitung yang Mirip Gibran, Bertemu Raffi Ahmad hingga Diberi Uang Euro
Liburan ke Belitung bisa jadi pilihan untuk kamu yang ingin bersantai dan healing.
Dilansir dari thesmartlocal, berikut deretan tempat wisata terbaik di Belitung yang bisa kamu jelajahi sendirian maupun bareng keluarga.
Baca juga: Cicipi Hidangan Lezat dan Nikmat, 7 Nasi Goreng Enak di Bangka Belitung
1. Danau Kaolin

Baca juga: 6 Nasi Goreng Enak di Sungailiat Bangka Belitung, Rasanya Pedas dan Gurih Bikin Nagih
Rekomendasi tempat wisata terbaik di Belitung pertama ada Danau Kaoilin.
Dulunya merupakan lokasi penambangan, Danau Kaolin Biru memantulkan langit dengan airnya yang berwarna biru kehijauan dan bukit pasir putih.
Bayangkan pemandangan Skandinavia, tetapi dengan suhu musim panas.
Mengunjungi Danau Kaoilin serasa berlibur ke Blue Lagoon yang ikonik di Islandia.
Sesuai namanya, airnya terkena kaolinit – tanah liat lunak.
Meskipun penduduk setempat terkadang mandi dengan air di sini, airnya tidak dapat diminum.
Jangan berenang di danau karena kedalamannya tidak diketahui dan tanahnya dianggap rapuh.
Cara ke sana: Danau Kaolin paling baik diakses dengan mobil, 10-15 menit berkendara dari Kota Tanjung Pandan.
2. Batu Baginde

Baca juga: Tiket Pesawat Rute Palembang-Bangka Belitung, Naik Lion Air Cuma Rp 446 Ribuan
Batu ini mungkin tampak seperti gunung, tetapi sebenarnya terdiri dari dua batu granit raksasa.
Bersiaplah untuk berjalan kaki melewati hutan lebat sebelum mencapai titik awal pendakian.
Akan ada tali yang sudah terpasang dan tangga vertikal untuk memudahkan perjalanan di sepanjang jalan.
Jika itu belum cukup, kamu akan merasa lega karena ada jalan setapak yang jelas yang akan membawamu langsung ke puncak.
Pendakiannya mungkin sulit bagi sebagian orang, tetapi kamu akan dihadiahi pemandangan pulau yang indah yang membuat semuanya sepadan.
Cara ke sana: Batu Baginde paling mudah diakses dengan mobil.
Jarak tempuhnya 2 hingga 3 jam berkendara dari Tanjung Pandan.
Pertama-tama, pergilah ke Kecamatan Membalong, lalu ke Desa Tanjung Kandi.
Perjalanan akan dimulai di sana.
3. Kelapa Kampit

Danau berwarna giok yang terletak di dalam jurang tebing merah yang megah, Kelapa Kampit adalah bekas tambang timah yang tenang.
Suasananya mengingatkan kita pada sawah di Sapa, Vietnam.
Luangkan waktu sejenak di sini untuk sekadar menikmati kedamaian dan ketenangan tempat yang indah ini, jauh dari keramaian dan lalu lintas kota.
Cara ke sana: Rute tercepat menuju Kelapa Kampit adalah kurang dari satu jam perjalanan dari Bandara melalui Jalan Manggar.
Setelah sampai di Kecamatan Kelapa Kampit, pergilah ke Desa Senyubuk untuk mengunjungi tambang terbuka.
4. Pulau Lengkuas

Diapit oleh pohon palem yang rindang dan mercusuar kuno ikonik yang dibangun oleh Belanda pada tahun 1882, mustahil untuk melewatkan Pulau Lengkuas.
Namun, jangan hanya mengaguminya dari luar, naiklah ke tingkat ketiga menara dan kamu akan disambut dengan pemandangan pulau dan laut biru di sekitarnya secara menyeluruh.
Karena merupakan pulau tersendiri tanpa gangguan lampu kota, kamu mungkin ingin tinggal di sini hingga larut malam untuk mengamati bintang-bintang.
Selain pemandangan yang sangat indah, kamu juga bisa bersnorkel di Pulau Lengkuas.
Menyelam di bawah air untuk berenang bersama kawanan ikan sambil menikmati terumbu karang.
Cara ke sana: Naik perahu selama 20 menit dari Tanjung Kelayang atau Tanjung Binga.
Jika naik perahu dari pesisir Belitung, kamu akan menempuh waktu 30-45 menit.
5. Pantai Tanjung Pendam

Jika kamu seorang pemburu matahari terbenam, Pantai Tanjung Pendam adalah tempat yang ideal untuk menyaksikannya.
Kamu sebaiknya tiba di sana lebih awal di sore hari untuk menunggu langit berubah dari biru menjadi jingga kemerahan saat matahari terbenam.
Selama berjalan-jalan di pantai, singgahlah di gubuk-gubuk yang berfungsi sebagai galeri mini untuk menikmati lukisan dan kerajinan tangan buatan lokal.
Kamu bahkan dapat membelinya sebagai oleh-oleh.
Jika merasa lapar, terdapat banyak toko kelontong kecil yang menyajikan kuliner lokal Belitung, seperti Gangan (sup berbahan dasar kari).
Cara ke sana: Naik mobil ke arah barat dari Kota Tanjung Pandan; jaraknya sekitar 4 km.
6. Pantai Tanjung Kelayang

Pantai ini dihiasi dengan banyak batu granit putih di dekat pantai; sempurna untuk kamu duduk di atasnya dan menikmati momen sendiri.
Namun, berhati-hatilah saat melangkah karena batu granit ini bisa sangat licin.
Jangan terkecoh dengan tampilan luar granit yang masih asli.
Berjalanlah di antara granit dan kamu akan menemukan spektrum warna pelangi di dinding bagian dalam.
Pantai ini memiliki garis pantai yang indah dengan panjang sekitar 4 km.
Ditambah lagi, ombaknya juga tidak terlalu kuat, sehingga menjadikannya tempat berenang yang bagus.
Carilah restoran lokal di sepanjang pantai yang juga menyediakan hidangan laut.
Cara ke sana : Dibutuhkan waktu sekitar 30 menit untuk sampai ke Tanjung Kelayang dari Bandara Hanandjoeddin dengan mobil.
7. Gua Nek Santen

Gua Nek Santen terletak di Gunung Kubing di distrik Membalong.
Tempat ini agak terpencil dan tidak terlalu ramai wisatawan.
Semakin dalam masuk, semakin gelap keadaannya, jadi sebaiknya tetaplah berada di dekat mulut gua dan hanya masuk lebih jauh apabila merasa percaya diri.
Gua ini adalah rumah bagi banyak kelelawar yang mungkin awalnya tampak menakutkan, tetapi mereka pada umumnya makhluk pemalu dan tidak akan menyerang kecuali mereka merasa terancam.
Saat menikmati suasana dalam gua, ingatlah untuk tidak menggunakan lampu kilat untuk memotret atau akan berisiko mengejutkan mereka.
Kiat: Selain senter yang andal dan alas kaki yang kuat, pastikan untuk membawa beberapa makanan ringan dan air minum tambahan selama perjalananmu bersama kelelawar.
Sepasang sarung tangan juga akan berguna untuk melindungi dari dinding gua.
Cara ke sana: Menuju ke Kecamatan Membalong dari Tanjung Pandan melalui Jalan Membalong Raya dengan mobil.
Perjalanan akan memakan waktu sekitar 1 jam 30 menit.
Dari sana, menuju Desa Lassar dan berjalan kaki menuju gua.
8. Museum Kata Andrea Hirata

Museum ini juga merupakan museum sastra pertama di Indonesia yang didirikan oleh Andrea Hirata.
Bagi mereka yang tertarik dengan geologi, sejarah, seni sastra dan dongeng Belitung, ini adalah tempat yang tepat untuk belajar tentang budaya Indonesia melalui galeri yang menjadi rumah bagi pameran fotografi.
Selain belajar, kamu juga dapat berbelanja sejumlah barang dagangan buatan lokal mulai dari pakaian hingga produk perawatan tubuh untuk dibawa pulang.
Alamat: Lenggang, Gantung, Kabupaten Belitung Timur, Kepulauan Bangka Belitung 33516, Indonesia.
Ambar/TribunTravel
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.