lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Cairan berwarna hijau neon yang sangat cerah rembes sampai menghujani area atap bandara besar di Amerika Serikat.
Insiden itu terjadi di Bandara Internasional Miami, Amerika Serikat.
Baca juga: Anak Artis Indonesia Jadi Sopir Jemputan Bandara di Amerika, Sempat Kerja Sampingan Mulung Sampah
Cairan hijau aneh itu rembes dari atap bandara sampai membanjiri area terminal, menutupi seluruh lantai di gerbang G7 pada Kamis (4/7/2024) pukul 9.00 pagi.
Untungnya, tak seorang pun penumpang terlumuri cairan lengket itu, dan tak ada penonton komedi situasi tahun 90-an yang menertawakan siapa pun yang ada di balik cairan lengket itu.
Sebuah video insiden tersebut menjadi viral di X - dan kamu dapat melihatnya.
Baca juga: Pramugari Selundupkan Emas 1 Kg Senilai Rp 400 Juta di Lubang Anus, Ketahuan & Ditangkap di Bandara
Kamera menyoroti terminal, memperlihatkan genangan air hijau besar di lantai serta tetesan air yang mengalir deras dari langit-langit bandara
Dalam video tersebut, pengunjung bandara terdengar mengomentari kebocoran tersebut, dengan satu orang berkata: "Itu benar-benar gila."
Terdengar suara lain berkata: "Ya Tuhan, lihat bandara ini. Apa yang terjadi?"
Namun, meskipun warnanya sangat terang, bandara mengonfirmasi bahwa cairan itu 'tidak berbahaya'.
Baca juga: Wanita Ini Cuma Ngomong 5 Kata, Bikin Semua Penumpang Pesawat Diturunkan ke Bandara
Departemen Penerbangan Miami-Dade mengatakan dalam sebuah pernyataan kepada UNILAD: "Sekitar pukul 9 pagi pada hari Kamis, 4 Juli, Departemen Penerbangan Miami-Dade menerima laporan tentang pipa yang pecah di Concourse G.
Petugas segera dikirim untuk melakukan investigasi dan pembersihan selesai pada pukul 10.30 pagi. Cairan tersebut adalah air dari sistem AC yang mengandung pewarna hijau, jadi jika terjadi kebocoran, sumbernya dapat dilacak.
Pembersihan tidak mengganggu operasional karena area tersebut hanya mencakup tempat duduk.
Penumpang hanya dipindahkan ke area tempat duduk lain di Concourse G."
Baca juga: Heboh Petugas Bandara Terjatuh dari Pesawat, Begini Kondisinya Sekarang
Mereka juga mengonfirmasi bahwa tidak ada penerbangan yang terpengaruh karena kebocoran tersebut.
Akun X milik bandara juga mengucapkan terima kasih kepada 'penumpang di Concourse G atas kesabaran & pengertian mereka pagi ini'.
Namun, beberapa orang masih bingung dengan warnanya - ada yang bertanya 'Ini cairan apa?' dan 'Kenapa warnanya hijau neon?' dan pihak bandara pun menjelaskannya di kolom komentar.
Mereka menulis: "Petugas pemeliharaan biasanya menyuntikkan pewarna ke dalam pipa air dingin untuk mendeteksi kebocoran kecil dengan mudah. Cairan ini tidak menimbulkan ancaman bagi penumpang dan sama sekali tidak berbahaya."
Sejujurnya, itu bukan ide yang buruk jika kamu memikirkannya.
Baca juga: Viral Bule Bawa Kabur Truk di Bali, Terobos Tol ke Arah Bandara hingga Tabrak Kendaraan Lain
Berita lain - Wanita Gugat Pacarnya di Pengadilan karena Gak Mau Mengantar ke Bandara sampai Ketinggalan Pesawat
Seorang wanita di Selandia Baru menggugat pacarnya ke pengadilan karena pacarnya tidak mengantarnya ke bandara, yang menyebabkan dia ketinggalan pesawat.
Wanita yang tidak disebutkan namanya itu telah meminta pacarnya untuk menjemputnya sehingga dia bisa mengejar pesawatnya, tetapi pacarnya tidak muncul dan akibatnya dia ketinggalan pesawat dan terpaksa melakukan perjalanan keesokan harinya.
Dia akhirnya melewatkan konser yang telah direncanakannya.
Wanita itu sangat marah hingga ia menggugat pacarnya yang sudah menjalin hubungan kekasih selama enam tahun ke Pengadilan Sengketa untuk mencoba membuatnya mengganti sebagian uang yang telah hilang.
Nama pasangan itu belum dirilis tetapi rincian kasus tersebut dipublikasikan pada hari Kamis, Stuff melaporkan.
Wanita itu juga ingin mendapat ganti rugi karena pacarnya tidak menginap di rumahnya saat dia pergi menjaga anjing-anjingnya, yang telah disetujuinya.
Dia mengklaim kesepakatan mereka merupakan kesepakatan yang mengikat secara hukum dan berusaha mendapatkan bayaran untuk biaya perjalanan dan biaya menempatkan anjing-anjingnya di kandang.
Wasit pengadilan Krysia Cowi mengatakan dalam sebuah pernyataan, "Pasangan, teman, dan kolega membuat perjanjian sosial, tetapi perjanjian tersebut tidak mungkin dapat ditegakkan secara hukum kecuali para pihak melakukan tindakan yang menunjukkan niat bahwa mereka akan terikat oleh janji mereka."
"Ketika seorang sahabat tidak menepati janjinya, pihak lain mungkin akan menderita kerugian finansial, tetapi mereka mungkin tidak dapat memperoleh ganti rugi atas kerugian tersebut," katanya.
Cowie mengatakan janji-janji yang dibuat dalam hubungan itu tidak sesuai dengan kontrak dan menolak kasus wanita itu.
Menurut laporan New York Post, pasangan itu sekarang telah putus.
TribunTravel/nurulintaniar
Kumpulan artikel viral
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.