TRIBUNTRAVEL.COM - Masih ada saja kelakuan pedagang nakal yang mematok harga di luar nalar.
Kali ini terjadi di kawasan Alun-alun Ponorogo, Jawa Timur.
Baca juga: 16 Tempat Makan Enak di Jakarta Selatan, Mulai dari Menu Bebek, Pecel, hingga Dessert
Penjual pecel di Alun-alun Ponorogo getok harga Rp 70 ribu ke pembeli yang saat itu sedang melarisi dagangannya yang sepi.
Setelah habis makan dan akan bayar, pembeli itu pun sangat syok ketika mendengar harga yang harus dibayarkan.
Pengalaman kurang menyenangkan ini pun langsung dibagikan melalui media sosial Facebook dan jadi viral.
Baca juga: 5 Tempat Makan Siang Enak di Madiun, Wajib Kunjungi Depot Nasi Pecel 99
Dalam postingannya di Facebook, pembeli mengaku perasaannya sudah tidak enak saat makan di warung tersebut karena sangat sepi.
Awalnya, pembeli yang merupakan wisatawan berasal dari luar Kota Ponorogo itu datang ke alun-alun untuk melihat acara Grebeg Suro 2024.
Siapa sangka, ketika memutuskan makan, pembeli justru bernasib apes kena getok harga.
Melalui akun Facebook @saka olshoop, pembeli membagikan pengalamannya di grup Facebook barang PL Ponorogo.

Baca juga: Pecel Ramidjan dan 4 Tempat Makan Siang Enak di Jakarta Selatan
"Mohon maaf kak admin.. melenceng dari jalur. Sekedar info harap berhati-hati saat beli makanan di alun-alun Ponorogo...Kedai ini sangat tidak wajar bandrol makanan" tulis akun @saka olshoop.
"Saya dan keluarga beli nasi pecel 1 porsi lauk peyek 1 dan nasi campur 2 porsi yang cara penyajiannya sangat tidak layak seperti di foto itu contoh nasi pecelnya," lanjutnya.
"Dari awal perasaan udah gak enak kok sepi banget.. Nah pas bayar saya tanya berapa bu. 70 ribu Subhanallah...gak salahkah buk, nasi pecel cuma lauk peyek 1 sama 2 nasi campur' imbuh akun itu."
"Orangnya gak jawab, kayak sinis banget bukan bermaksud ap-apa, saya paham tengah ada event grebeg suro dan mungkin bnyk pendatang dari luar kota juga termasuk saya tapi setidaknya mbok ya jangan gitu," terangnya.
"Kasihan kalo misal yang beli tidak ckup uang, sekali lagi mohon maaf" tutup akun @saka olshoop.
Baca juga: Warung Pagi dan 3 Tempat Sarapan Enak di Malang, Sedia Pecel hingga Nasi Kuning
Postingan akun @saka olshoop itu lantas dikomentari ratusan netizen dan dibagikan puluhan akun Facebook.
Seperti akun @Dewianggraini menulis pendapatnya sekaligus peringatan untuk orang-orang di luar Ponorogo.
"Warga asli Ponorogo pasti gak ada yang makan di sekitaran alun-alun lur, baik ada event ataupun tidak, mesti nggepuk sak pol pol e (getok harga setinggi-tingginya-red) di warung juga gak ada daftar harga, teman saya pingin beli nasi ayam geprek yang porsinya tidak umum dengan yang lain dibandrol 35-40 per-porsi' tulis warganet itu.

Baca juga: 5 Tempat Sarapan Enak di Banyuwangi, Wajib Coba Uniknya Pecel Rawon
Penjelasan Pengunggah
Ketika dikonfirmasi, pemilik akun Facebook @saka olshoop membenarkan memang dirinya yang mengunggah dan membagikan pengalamannya di grup PL Ponorogo.
Nama asli pemilik akun @saka olshoop itu adalah Yuni Anjarwati.
Yuni mengaku berasal dari Kabupaten Madiun dan datang ke Ponorogo untuk melihat acara Grebeg Suro.
"Benar saya yang mengunggah. Ya kemarin kan saya melihat grebeg suro lapar sekali tapi ternyata digetok," kata Yuni, Senin (1/7/2024).
"Tadi malam kejadiannya, kan memang biasa melihat grebeg suro. Setiap tahun malah," lanjutnya.
Atik - sapaan akrab Yuni Anjarwati mengaku malam itu perutnya sangat lapar sehingga memilih makan di warung terdekat di Alun-alun Ponorogo.
"Padahal dulu-dulu ndak pernah. Makan pasti di luar alun-alun Ponorogo. Ya karena lapar makanlah di alun-alun Ponorogo," kata warga Pagotan ini.
Yuni menyebut awalnya memesan 3 nasi campur, 1 nasi pecel, 2 teh anget dan 1 es teh.
Namun oleh penjualnya, Yuni hanya diberi 2 porsi nasi campur dan 1 porsi nasi pecel.
"Tampilannya juga bikin gak selera. Akhirnya diam saja walaupun pesanan yang turun berbeda. Jadi ndak minta sesuai pesanan awal," tegas Yuni.
Yuni kemudian mengambil 1 peyek teri di toples dan setelah makan, kemudian membayar ke penjual.
Alangkah kagetnya, Yuni karena harus membayar sebesar Rp 70 ribu.
"Saya tanya lagi rinciannya sambil ketus penjual menjawab. Nasi pecel sama peyek Rp 10 ribu dan nasi campur Rp 30 ribu per porsi," urai Yuni.
Yuni pun merasa digetok harga sebab semahal-mahalnya nasi pecel penyajiannya harus sesuai.
"Ya kalau nasi pecel Rp 10 ribu seharusnya minimal ada telur dan tempe. Itu nasinya sedikit, kulupan (satur) juga sedikit. Sampe tidak merata. Persis seperti yang saya foto," urai Yuni.
Lalu untuk nasi campur di harga Rp 30 ribu per porsi juga termasuk mahal karena hanya berisi ayam goreng bagian paha.
"Rp 30 ribu per porsi itu kalau sesuai sama rasa ndak papa. Gimana ya, mahal terus gitu, orange ketus, ya kesel juga," papar Yuni.
"Kecewa sih, tapi kemarin terobati bisa nonton reog nya. Tetapi ya itu ndak mengulang makan di alun-alun Ponorogo," pungkas Yuni.
Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Cerita Viral Wisatawan Makan Pecel di Alun-alun Ponorogo Kegetok Harga Rp 70 Ribu, Lauk Ala Kadarnya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.