TRIBUNTRAVEL.COM - Video viral rombongan Satpol PP tinggalkan restoran dan gak mau bayar makanan.
Berdasarkan video yang viral di media sosial, rombongan Satpol PP ini tampak meninggalkan restoran begitu saja dan tidak mau membayar tagihan yang hampir menyentuh Rp 1 juta.
Baca juga: Wanita Capek Tunggu Berminggu-minggu Buat Makan di Restoran Mewah, Menunya Malah Zonk
Pemilik restoran pun kaget karena rombongan Satpol PP itu pergi begitu saja setelah selesai makan dengan jumlah tagihan yang cukup banyak.

Karena kesal, pihak restoran merekam kejadian itu dan menggunahnya di media sosial yang kemudian viral.
Awalnya video curhat pemilik restoran itu dibagikan oleh akun Instagram @depok24jam.
Dalam video tersebut, anak pemilik restoran menunjukan bon pesanan dari orang-orang yang makan tanpa membayar mencapai Rp 829 ribu.
Baca juga: 7 Restoran Unik di Chiang Mai Thailand, Versailles de Flore Bernuansa Istana Ala Prancis
"Itu mejanya tuh ya, ini bonnya tuh. Udah kosong enggak ada orangnya," kata pemilik restoran.
Pemilik restoran menyebut, tagihan pesanan itu baru saja ditulis oleh ibunya.
Baca juga: 7 Restoran di Tokyo Jepang yang Buka 24 Jam, Nikmati Kelezatan Ramen Ichiran yang Menggoda Lidah
Saat dikonfirmasi, anak pemilik restoran bernama Reinaldi (21) menjelaskan kejadian tersebut terjadi pada Selasa (25/6/2024) di restoran Saung Injuk Ibu Lilis, Jalan Raya Keadilan, Rangkapan Jaya, Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat.

Kronologi berawal saat anggota Satpol PP datang menggunakan dua mobil, yakni Daihatsu Sigra dan Honda Brio berpelat nomor G.
Dua mobil tersebut disusul oleh Toyota Innova berpelat merah yang berisikan rombongan bapak-bapak.
Dari tiga mobil tersebut, sekira 15-20 orang menyantap hidangan di restoran milik orang tua Reinaldi.
Reinaldi menuturkan bapak-bapak yang naik Innova plat merah tersebut memakai baju dinas Satpol PP.
"Yang terakhir dateng ini rombongan bapak-bapak menggunakan mobil Innova plat merah dinas pakai baju dinas Pol-PP mungkin oknum atau emang pake bajunya saja saya enggak paham," kata Reinaldi Rabu (26/6/2024) melansir Tribundepok.com (grup suryamalang).
Baca juga: Restoran Ini Picu Perdebatan, Hanya Pengunjung di Atas 30 Tahun yang Boleh Masuk
Setelah menyantap makanan, sekira pukul 14.30 WIB, rombongan satu per-satu meninggalkan restoran.
Awalnya pemilik restoran tidak menaruh curiga sebab masih ada beberapa orang yang duduk di tempat lesehan.
“Ya mungkin karena sudah biasa yang terakhir ada di tempat biasanya dia yang bayar,” ungkap Reinaldi.
Namun, hingga semua rombongan pulang, pesanan tidak ada yang membayar.
“Sebetulnya dari saya pun ada dua pemikiran yang pertama memang saling andal-andalan bayar dan yang kedua ya pikiran jelek aja si emang pada mau kabur,” ujar Reinaldi.
Padahal, total dari makanan yang tidak dibayar tersebut mencapai Rp 829 ribu.
Reinaldi sebelumnya berujar saat kejadian, kondisi restoran sedang ramai pengunjung.
Bahkan Reinaldi tidak begitu memperhatikan rombongan yang Satpol PP karena sedang sibuk melayani pelanggan lain.
"Ya saya santai saja sambil melayani customer yang lain karena alhamdulillah kondisi saung lagi ramai," jelas Reinaldi.
Setelah restoran lenggang, Reinaldi bertanya pada kakaknya soal rombongan yang telah meninggalkan restoran.
Baru saat itu, Reinaldi mengetahui kalau rombongan tersebut meninggalkan restoran tanpa membayar.
"Setelah saya sudah mulai enggak sibuk, saya tanya ke kakak, kalau meja 10 sudah pulang atau belum dan ternyata sudah pulang," jelas Reinaldi.
"Sebetulnya dari saya ada dua pemikiran. Yang pertama, memang saling andal-andalan bayar, dan yang kedua ya pikiran jelek saja sih, memang pada mau kabur," ujar Reinaldi.
Baca juga: Pelayan Dipecat karena Posting Foto Pelanggan yang Kencan dengan Boneka Seks di Restoran
Dilunasi Setelah Viral
Reinaldi anak pemilik restoran mengatakan, perwakilan dari rombongan itu akhirnya membayar tagihan sebesar Rp 829.000 pada Kamis siang setelah viral.
Kepada Reinaldi, perwakilan yang hadir menjelaskan soal kejadian yang membuat mereka tidak sempat membayar makanan.
Perwakilan tersebut menyebut ada salah paham yang terjadi di antara rombongan Satpol PP.
Mereka mengaku orang-orang di rombongan tersebut saling mengandalkan untuk membayar makanan yang dimakan.
Meski begitu, pihak restoran telah memaafkan anggota Satpol PP tersebut.
"(Alasannya) karena ada miskomunikasi dari pihak sananya dan jadi saling andal-andalan bayar" jelas Reinaldi Kamis (27/6/2024) melansir Kompas.com (grup suryamalang).
Meski terjadi insiden yang sempat menggemparkan media sosial, pihak restoran melalui Reinaldi memaafkan rombongan tersebut.
"(Kami) memaafkan," jelas Reinaldi.
Reinaldi juga menceritakan pihaknya sempat mengajak dua orang yang datang ke restoran itu untuk membuat video klarifikasi, namun mereka menolaknya.
"Tapi diajak buat video klarifikasi enggak mau dan saya mengiyakan, mungkin karena malu," lanjut Reinaldi.
Reinaldi juga menuturkan pihaknya memang tidak berencana melaporkan kejadian ini ke polisi dan berharap rombongan tersebut bertanggungjawab.
"Dan sebenarnya, (saya) tidak mengharapkan (video-nya) meledak, ini tujuan saya minta unggah ke Instagram Depok24Jam biar oknum bertanggungjawab dan sadar atas perlakuannya," pungkas Reinaldi.
Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Kronologi Rombongan Satpol PP Selesai Makan Gak Bayar, Setelah Viral Dilunasi Pemilik Restoran Lega
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.