TRIBUNTRAVEL.COM - Ingin sarapan yang berbeda hari ini?
Kamu bisa mencoba makanan khas Malaysia.
Baca juga: Pacari Teman Kerja Selama 7 Bulan, Wanita di Malaysia Baru Sadar Cuma Jadi Selingkuhan
Baca juga: Harga Tiket Masuk Legoland Malaysia 2024 Buat Liburan Seru Bareng Keluarga
Sejumlah makanan khas Malaysia ini cocok dinikmati buat jadi menu sarapan enak dan mengenyangkan.
Dilansir dari tasteatlas, berikut deretan makanan khas Malaysia yang bisa kamu coba buat dijadikan menu sarapan.
Baca juga: 5 Taman Hiburan Terbaik di Malaysia, dari Escape Penang hingga Legoland, Cek Harga Tiket Masuknya
1. Nasi lemak

Baca juga: 5 Tempat Wisata di Melaka Malaysia yang Terkenal Estetik dan Instagenic, Cocok Buat Berburu Foto
Nasi lemak adalah sarapan favorit di di Malaysia.
Hidangan nasi harum ini dicampur dengan santan, dan disajikan dengan ikan teri goreng, sambal (terasi pedas), telur rebus atau goreng, dan terkadang mentimun serta kacang tanah.
Nasi Lemak bahkan masuk dalam 10 sarapan internasional paling sehat versi Majalah TIME.
2. Roti canai

Baca juga: 5 Tempat Wisata Alam di Melaka Malaysia, Cocok Buat Kamu yang Suka Berpetualang
Roti canai adalah roti pipih goreng tradisional yang dibuat dengan tepung, air, telur, dan lemak.
Adonan roti canai dilipat berulang kali, sehingga produk akhirnya memiliki tekstur berlapis, bagian dalam lembut, dan lapisan luar renyah.
Lemak yang paling umum digunakan dalam roti canai adalah ghee, mentega tradisional India.
Konon masakan ini berasal dari India ketika para buruh India yang merantau ke Malaysia membawa resep dan tradisi pembuatan kue kering renyah ini ke luar negeri.
3. Roti pisang

Variasi manis roti tradisional Malaysia ini menggunakan pisang sebagai bahan utamanya.
Adonan roti tidak beragi diregangkan hingga tipis, lalu kombinasi irisan pisang, telur, dan gula pasir kemudian dibungkus dalam adonan.
Roti biasanya digoreng hingga berwarna keemasan, dan disajikan dalam bentuk potongan-potongan kecil yang ditaburi gula dan ditaburi susu kental.
Hidangan ini merupakan jajanan kaki lima klasik yang biasanya dinikmati sebagai sarapan atau camilan sore yang manis dan mengenyangkan.
4. Nasi kandar

Hidangan klasik Malaysia ini memadukan nasi kukus dan berbagai macam kari, lauk pauk, dan bumbu yang berbeda.
Nasi kadang-kadang dibumbui, dan pilihan karinya mencakup berbagai kombinasi sayuran, daging, atau makanan laut.
Secara tradisional dikaitkan dengan Penang, hidangan ini awalnya dikembangkan di kalangan komunitas India yang membawa tradisi kuliner mereka ke Malaysia.
Mereka biasa menjual dan mengangkut hidangan tersebut menggunakan batang bambu kandar tradisional , yang akhirnya memberi nama pada hidangan tersebut saat ini.
Saat ini, nasi kandar biasanya disiapkan dan dijual di pusat jajanan di seluruh negeri dan secara tradisional dinikmati sebagai sarapan hangat dan bergizi.
5. Chai tow kway

Chai tow kway merupakan masakan tradisional Tiongkok yang berasal dari Chaoshan.
Hidangan ini biasanya terdiri dari kue lobak (juga dikenal sebagai kue lobak) yang dipotong dadu dan digoreng dengan telur dan bumbu.
Kue lobak dibuat dengan kombinasi parutan daikon, tepung beras, dan air.
Chai tow kway juga bisa dikukus dan digoreng, dan hidangan ini biasanya dihias dengan daun bawang sebelum disajikan.
6. Bubur cha cha

Bubur cha cha warna-warni merupakan makanan penutup yang terbuat dari santan, sagu, ubi, ubi, daun pandan, pisang, dan kacang polong.
Daun pandan memberikan aroma yang manis dan ringan, umbi-umbian memberikan warna dan tekstur yang khas pada makanan penutup, sagu mengentalkannya, sedangkan santan memberikan tekstur yang kental.
Bubur cha cha dapat disajikan hangat atau dingin, dan sangat populer pada hari-hari musim panas.
Makanan penutup ini terkadang disajikan untuk sarapan, sedangkan di negara bagian Penang sering dijual sebagai jajanan kaki lima.
Selain di Malaysia, bubur cha cha juga populer di Singapura.
7. Roti sardin

Roti sardin adalah hidangan roti pipih Malaysia, yang diadaptasi dari roti gaya India (diterjemahkan sebagai "roti", baik dalam bahasa Hindustan dan Melayu).
Variasi ini diisi dengan sarden kalengan, irisan bawang bombay, cabai, dan telur kocok yang menyatukan semuanya.
Seringkali dimakan bersama saus tomat, berbagai jenis kari, atau sambal.
Roti ini digoreng dan disajikan sebagai hidangan sarapan atau makanan ringan sepanjang hari.
Ambar/TribunTravel
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.