Breaking News:

Parkir di Masjid Istiqlal Jakarta, Bus Pariwisata Digetok Rp 300 Ribu, Menparekraf Sandiaga Geram

Sandiaga Salahuddin Uno mengaku geram atas ulah tukang parkir yang mematok tarif parkir Rp 300 ribu ke bus pariwisata di Masjid Istiqlal Jakarta.

Mosquegrapher /Unsplash
Masjid Istiqlal di Jakarta Pusat Jakarta. Viral bus pariwisata digetok biaya parkir Rp 300 ribu. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Viral wisatawan mengeluhkan biaya parkir di sekitaran Masjid Istiqlal Jakarta Pusat.

Dalam video yang di Instagram @jakarta.terkini, wisatawan mengeluhkan mahalnya tarif parkir bus pariwisata di area parkir Masjid Istiqlal Jakarta.

Baca juga: 5 Nasi Kapau di Jakarta Pusat untuk Makan Malam, Pilihan Lauknya Enak dan Banyak

Ilustrasi area luar Masjid Istiqlal Kecamatan Sawah Besar, Kota Jakarta Pusat, Jakarta.
Ilustrasi area luar Masjid Istiqlal Kecamatan Sawah Besar, Kota Jakarta Pusat, Jakarta. (Aisha Tanduk, CC BY-SA 4.0 , via Wikimedia Commons)

Baca juga: 4 Hotel Murah Jakarta Pusat di Bawah Rp 200 Ribuan per Malam

Mirisnya, tak cuma dipaksa membayar tarif parkir bus Rp 300 ribu, wisatawan ini mengaku juga mendapatkan ancaman.

"Parkir bus pariwisata di Jakarta emang ga ada rasa aman. Dibumbui ancaman pemecahan kaca bus. Memalukan sekelas DKI," tulis postingan tersebut.

Baca juga: 5 Tempat Ngabuburit di Jakarta Pusat, Murah Meriah & Ada yang Bagikan Takjil Gratis

Baca juga: Nonton Barongsai di Jakarta Pusat, Datangi 4 Mal Ini, Grand Indonesia hingga Senayan City

Menparekraf Sandiaga Uno Geram

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengaku geram atas ulah tukang parkir yang mematok tarif parkir Rp 300 ribu ke bus pariwisata yang membawa rombongan pengunjung ke Masjid Istiqlal, Jakarta.

Menparekraf menegaskan, Masjid Istiqlal merupakan kawasan wisata utama di Jakarta yang harus dijaga kenyamanannya ke pengunjung.

"Saya sangat serius ya menghadapi juru parkir liar, yang sebelumnya terjadi beberapa waktu yang lalu," ungkap Sandi di Kantor Kemenparekraf, Jakarta, Senin (24/6/2024).

"Dan yang ini sekarang kita sedang cek, karena Istiqlal itu jadi destinasi wisata utama.

Sampai-sampai Sri Paus berkunjung ke Indonesia itu mau melangsungkan agendanya," sambungnya.

2 dari 4 halaman

Sandiaga meminta Dinas Perhubungan Jakarta agar menindak lebih lanjut dan menata fasilitas parkiran umum di kawasan Masjid Istiqlal.

Menurutnya, kenyamanan tempat wisata harus dijaga agar memberikan citra yang baik terhadap para pengunjung, khususnya wisatawan mancanegara.

"Ini harus ditindak tegas sampai Nanti akhir tahun diberikan tugas khusus beberapa petugas dari Dinas Perhubungan untuk menata parkir di kawasan Masjid Istiqlal," kata dia.

"Kita tidak ingin image rusak, Apalagi yang mau datang ini Sri Paus, jangan sampai ada vandalisme dan lain sebagainya sehingga aspek keamanannya ini nanti dipertanyakan. Kita akan bertindak secara tegas dan lugas," pungkasnya.

Baca juga: 4 Hotel Murah di Tanah Abang Jakarta Pusat, Buat Istirahat setelah Nonton Konser Coldplay

Kasus serupa

Sebuah video yang merekam perdebatan antara pengguna mobil dan juru parkir (jukir) liar di sekitar Masjid Istiqlal, Sawah Besar, Jakarta Pusat menjadi viral di media sosial.

Tampak pengguna mobil itu berdebat dengan beberapa jukir lantaran merasa keberatan dengan tarif yang dianggap terlalu mahal.

Pasalnya, tarif parkir mobil di depan Masjid Istiqlal itu digetok dengan harga Rp150 ribu.

Terekam dalam video tersebut, pengunjung mempertanyakan aturan daerah yang menyatakan besaran tarif parkir di tempat itu.

Namun, jukir berdalih tarif bahkan bisa lebih mahal lantaran terdapat biaya kebersihan dan lain-lain.

3 dari 4 halaman

“Masa Rp150 ribu sih?” tanya pengunjung tersebut.

“Biasanya ada uang kebersihan, uang apa, ini enggak. Ini kita minta Rp150 ribu aja, kita orang baik-baik pak,” jawab salah satu juru parkir dalam video yang beredar.

“Enggak ada tarif parkir segitu. Ada perda (peraturan daerah)-nya enggak?” tanya pengunjung itu lagi.

“Bapak liat Google saja Pak, ini parkir liar. Saya malas berdebat dengan bapak, enggak ada gunanya, enggak ada manfaatnya,” kata jukir tersebut.

“Ini parkir liar Pak, cuma ada ada yang menanggungjawabinnya. Kalau bisa ini hilang gimana? Tanggung jawab siapa?” ucap jukir lainnya.

Video tersebut menjadi viral setelah diunggah oleh akun Instagram @romansasopirtruck pada Minggu (12/5/2024).

Unggahan tersebut juga menandai akun resmi pihak kepolisian agar mendapatkan atensi untuk ditindaklanjuti.

Penjelasan polisi

Mengutip TribunJakarta.com, terkait video ini, Polres Metro Jakarta Pusat mengatakan pihaknya akan langsung memburu para jukir liar tersebut dan melakukan penertiban.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro.

4 dari 4 halaman

“Nanti polsek berkoordinasi dengan pengelola, Dishub, Satpol PP untuk penertiban parkir,” ucapnya saat dikonfirmasi, Minggu (12/5/2024).

Video lama

Sementara itu, pihaknya menyebut, video yang beredar di media sosial itu merupakan video lama yang diunggah kembali.

Hal itu dikatakan oleh Kasie Humas Polres Metro Jakarta Pusat Ipda Ruslan Basuki.

“Benar adanya video tersebut, kejadian terjadi kira-kira sebulan lalu setelah Lebaran Idulfitri saat dini hari,” tuturnya.

Ruslan menyebut, pihaknya telah menelusuri video tersebut dan melakukan klarifikasi terhadap salah satu jukir liar yang tertangkap kamera.

Dari hasil pemeriksaan, jukir liar itu mengaku tak menerima uang Rp150 ribu yang ditagih kepada pengunjung Masjid Istiqlal.

“Didapatkan fakta bahwa tidak terjadi penyerahan uang dari pengendara mobil sehingga dilakukan pembinaan persuasif terhadap juru parkir liar tersebut,” ujarnya.

Ruslan melanjutkan, untuk mencegah praktik parkir liar, pihaknya bakal segera berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bus Pariwisata Parkir di Masjid Istiqlal Kena Getok Rp300 Ribu Bikin Geram Menteri Sandi

Selanjutnya
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Jakarta PusatMasjid Istiqlalparkir liarSandiaga Salahuddin Unobus pariwisata Senayan City Minati Atmanagara
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved