lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang pria Inggris belakangan jadi viral setelah mengajukan gugatan terhadap perusahaan Apple.
Pria yang menggunakan nama samaran 'Richard' ini mengajukan gugatan terhadap perusahaan Apple gegara perselingkuhannya ketahuan oleh sang istri melalui iMac.
Baca juga: Berkat Apple Watch, Nyawa Wanita Berhasil Diselamatkan dari Penyakit Mematikan
Dalam beberapa tahun terakhir pernikahannya, Richard rupanya berselingkuh dari sang istri.
Richard kerap kali meminta layanan pekerja seks yang telah ia kirimi pesan menggunakan iPhone pribadinya.
Ia selalu sangat berhati-hati untuk menghapus pesan-pesan dari teleponnya agar gak ketahuan sang istri, tetapi dia mengaku tidak tahu bahwa Apple memiliki layanan yang memungkinkan untuk berbagi pesan melalui berbagai platformnya (iPhone, iPad, atau iMac) saat masuk ke akun yang sama.
Baca juga: 4 Apple Watch Terbaik di Tahun 2023, Pilih Sesuai Kebutuhanmu
Suatu hari, ketika istrinya masuk ke akun keluarga yang sama di iMac, ia menemukan pesan-pesan 'hot' selama bertahun-tahun antara Richard dan banyak wanita lain, yang ternyata adalah pekerja seks.
Istri Richard akhirnya menceraikannya dan membawa pergi uang lebih dari $6,3 juta atau setara sekira Rp 103 miliar.
Richard menyalahkan perusahaan Apple untuk semuanya (termasuk kehilangan uang miliaran itu) serta ia ingin perusahaan besar di Amerika Serikat itu memberi kompensasi kepadanya.
Baca juga: Berkat Apple Watch, Wanita yang Dikubur Hidup-hidup Suaminya Berhasil Telpon 911 & Diselamatkan
"Jika anda diberi tahu bahwa sebuah pesan telah dihapus, anda berhak untuk percaya bahwa pesan itu telah dihapus," kata Richard kepada The Times.
"Jika pesan itu mengatakan: 'Pesan-pesan ini dihapus pada perangkat ini', itu akan menjadi petunjuk. 'Pesan-pesan ini dihapus hanya pada perangkat ini' akan menjadi indikator yang jauh lebih jelas."
Richard ingin perusahaan Apple memberinya ganti rugi baik untuk £5 juta yang harus dibayarkannya kepada istri dalam perceraian maupun biaya hukum dan untuk tujuan itu, ia telah meminta bantuan firma hukum London Rosenblatt.
Ia kini tengah mengajukan gugatan class action dan mengundang pengguna Apple yang mengalami situasi serupa untuk berbicara dan bergabung dengannya dalam perjuangannya melawan 'raksasa teknologi' tersebut.
Baca juga: Apes! Pria Beli 300 iPhone di Apple Store, Dirambok saat Keluar Toko
"Dalam banyak kasus, iPhone memberi tahu pengguna bahwa pesan telah dihapus, tetapi, seperti yang telah kita lihat, ini tidak benar dan menyesatkan, karena pesan tersebut masih ditemukan di perangkat lain yang terhubung, sesuatu yang tidak diberitahukan Apple kepada penggunanya," kata Simon Walton dari Rosenblatt yang dikutip dari Oddity Central.
"Ini sangat menunjukkan bahwa Apple cukup peduli dengan masalah ini dan berharap masalah ini akan hilang dengan mengabaikannya, atau bahwa Apple sama sekali tidak peduli dengan hak-hak penggunanya."
Berbicara secara khusus tentang kasusnya, Richard berpendapat bahwa cara perusahaan Apple mengungkap perselingkuhannya kepada istrinya telah menghancurkan peluang untuk menyelamatkan pernikahan mereka yang telah berlangsung selama 20 tahun.
"Pasti ada jalan keluarnya jika kenyataan itu tidak begitu tiba-tiba, brutal, dan menjengkelkan," kata Richard.
"Kami telah menikah dengan sangat bahagia selama lebih dari 20 tahun. Pernikahan yang luar biasa hancur karena sesuatu yang dilakukan banyak pria dan beberapa wanita."
Baca juga: 75 Ide Kado Natal Terbaik Tahun Ini untuk Istri Tercinta, Lilin Glosspop hingga Apple Watch Seri 8
Berita lain - Viral Fitur Rahasia iPhone yang Jarang Diketahui, Terbukti Bisa Selamatkan Pendaki Terdampar
Berbicara soal Apple, kamu pengguna iPhone pasti sudah tahu kalau ponsel ini punya banyak fitur rahasia.
Bahkan, belum lama ini sebuah fitur rahasia iPhone yang terbukti bisa menyelamatkan pendaki terdampar, dan menjadi bahan perbincangan umum.
Kok bisa?
Berdasarkan sebuah pengakuan pendaki yang terdampar, ia berhasil terselamatkan oleh fitur rahasia iPhone yang tak banyak diketahui orang.
Kejadian itu bermula ketika rombongan pendaki terjebak di antah berantah tanpa sinyal telepon.
Namun berkat fitur rahasia iPhone yaitu satelit SOS iPhone, mereka bisa mendapatkan bantuan.
Sesuai siaran pers yang dikutip dari People, Pusat Pengiriman Kabupaten Gilpin menerima kabar dari Pusat Relai Darurat Satelit iPhone pada pukul 18.10 waktu setempat pada hari Senin.
Mereka mendengar bahwa sebuah Toyota Tacoma terdampar di pegunungan Gilpin County, tidak jauh dari Denver, Colorado, Amerika Serikat.
Pada pukul 18.50 waktu setempat, sheriff Kabupaten Gilpin menghubungi Colorado 4x4 Rescue Group and Recovery untuk mendapatkan bantuan, yang dikirim ke area kendaraan yang terdampar pada pukul 20.15.
Pada pukul 21.40 waktu setempat, rombongan 4x4 Colorado menemukan kendaraan tersebut terdampar, dan seluruh anggota rombongan dalam keadaan baik-baik saja meski cuaca agak dingin.
Petugas informasi publik Colorado 4x4 Rescue, Kimi McBryde mengatakan kepada outlet lokal KMGH: "Mereka seperti, 'Hei, Tacoma terjebak. Kami tidak tahu apa yang terjadi. Kami hanya tahu bahwa orang-orang terjebak."
"Sangat pro dengan iPhone: kami tahu mereka membutuhkan bantuan. Sebaliknya, anda belum tentu mendapatkan semua informasinya."
Karena tidak ada layanan telepon seluler, tim SAR 'tidak yakin berapa banyak orang di luar sana', namun yang terpenting adalah mereka ditemukan dalam keadaan selamat.
Menurut Dukungan Apple, fitur satelit SOS tersedia di iPhone 14, iPhone 14 Pro, iPhone 15, dan iPhone 15 Pro, Unilad melaporkan.
"SOS Darurat melalui satelit dapat membantu anda terhubung dengan layanan darurat dalam keadaan luar biasa ketika tidak ada sarana lain untuk menghubungi layanan darurat," situs web menyatakan.
"Jika anda menelepon atau mengirim SMS ke layanan darurat dan tidak dapat terhubung karena anda berada di suatu tempat tanpa jangkauan seluler dan Wi-Fi, iPhone anda akan mencoba menghubungkan anda melalui satelit.
"Untuk terhubung ke satelit, anda harus berada di luar ruangan dengan pemandangan langit dan cakrawala yang jelas. Saat anda menggunakan koneksi satelit, pengalamannya berbeda dibandingkan mengirim atau menerima pesan melalui koneksi seluler."
TribunTravel/nurulintaniar
Kumpulan artikel viral
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.