Panduan Mengunjungi Klub Malam di Jepang Buat Pemula

Apakah ada aturan berpakaiannya?

Apakah hanya uang tunai?

Menanyakan pada diri sendiri pertanyaan-pertanyaan ini sebelum berangkat akan menghemat waktu, dan mungkin juga rasa malu.

Jika ada aturan berpakaian, bisa dipastikan orang akan menaatinya.

Para penjaga di Jepang bisa jadi sangat ketat, jadi jangan datang dengan sepatu kets yang lusuh.

Di sisi lain, jika klub tersebut tidak memiliki aturan berpakaian, sering kali orang akan mengenakan kaus sederhana dan pakaian yang nyaman.

Baca juga: 5 Toko Terbaik di Shibuya Parco Jepang, Jelajahi Pokemon Center Buat Belanja Oleh-oleh

Apa yang Dibawa

Di banyak klub, mereka akan memeriksa identitasmu, jadi pastikan membawa sesuatu yang memuat wajah dan tanggal lahir.

Jadi jangan lupa bawa SIM dan paspor.

Di Jepang, usia legal untuk pergi klub malam adalah 20 tahun.

Jika kamu berusia di bawah 20 tahun, carilah pesta sehari di area tersebut, karena beberapa klub mengizinkan kamu masuk sebelum jam 9 malam.

Baca juga: 10 Tempat Wisata Gratis di Tokyo Jepang Buat Dikunjungi Tahun 2024

Koin untuk Loker

Sebagian besar klub memiliki loker untuk menyimpan barang-barang.

Mereka biasanya menerima koin senilai ¥100.

Penyumbat Telinga

Sayangnya, banyak klub di Jepang tidak menyediakan penutup telinga, jadi disarankan untuk membawa sendiri jika menginginkannya.

Aturan di Klub

Ada peraturan yang diucapkan dan tidak diucapkan di dalam klub.

Berbaris

Baik itu antrean ke toilet atau antrean ke bar, pastikan untuk tidak memaksakan diri.

Mungkin kamu bisa mendapatkan teman sambil menunggu.

Minum

Jika ingin mencicipi makanan khas setempat, ada beberapa yang kami rekomendasikan.

- Lemon Sour: Campuran alkohol shochu Korea dan jus lemon, di atasnya diberi soda.

- Highball: Hingga baru-baru ini dianggap sebagai minuman kuno, highball (soda wiski) kembali populer.

- Teh Oolong: Es oolong adalah minuman non-alkohol yang enak karena tidak terlalu manis.

Di Lantai Dansa

Bersikap baik.

Kemungkinan besar akan ada banyak ruang untuk menari.

Waspadai orang-orang di sekitar dan perhatikan apa yang terjadi.

Lantai itu untuk menari, bukan berdiri.

Jika kamu berdiri diam di tengah lantai dansa dalam kelompok, mengobrol dan tertawa, sebaiknya tidak berada di sana.

Pergilah ke bar, dan dengan begitu, tidak hanya akan membiarkan lantai terbuka bagi orang-orang yang benar-benar ingin berdansa, tetapi kamu juga mungkin akan terhindar dari keharusan berteriak karena musik yang keras.

Keamanan

Jika kamu mendapat masalah, bicaralah dengan anggota staf.

Kemungkinannya adalah mereka akan dapat berbicara sedikit bahasa Inggris.

Banyak klub memiliki kebijakan pelecehan seksual (dan kamu juga dapat memeriksanya sebelum pergi).

Air: Di negara-negara seperti Inggris dan Australia, air di bar secara hukum gratis (walaupun beberapa tempat mengenakan biaya segelas), namun hal ini tidak berlaku di Jepang.

Daftar Clubbing di Jepang

1. Zeus, Roppongi

Zeus Tokyo menonjol sebagai satu klub malam terbaik di Roppongi, pusat hiburan Tokyo yang ramai.

Menggabungkan musik, visual, dan karaoke, Zeus menciptakan pengalaman klub malam yang unik.

Pencahayaan dan sistem suaranya yang canggih, serta layar besar untuk video musik dan karaoke, menyiapkan panggung untuk malam yang tak terlupakan.

Baik kamu seorang pelancong solo yang ingin bertemu orang baru, pasangan yang mencari hiburan malam, atau pelancong bisnis yang bersantai setelah hari yang melelahkan, Zeus memiliki sesuatu untuk semua orang.

Dengan perpaduan lagu pop dan elektronik, Zeus melayani semua preferensi musik.

Ini adalah tempat yang menarik bagi penduduk lokal dan turis, tertarik oleh suasana yang semarak serta makanan dan minuman spesial yang lezat.

Baik kamu seorang pengunjung atau warga lokal, bermalam di Zeus Tokyo pasti akan diisi dengan momen tak terlupakan.

Alamat : 3 Chome-8-15 Roppongi, Kota Minato, Tokyo 106-0032, Jepang ( peta )

2. Womb, Shibuya

Womb, klub malam terkemuka di Shibuya, menyambut wisatawan dengan energi yang menggetarkan dan irama eklektik.

Terletak di distrik Shibuya yang ramai di Tokyo, Womb menawarkan pengalaman mendalam dengan sistem suara dan pencahayaan mutakhir.

DJ internasional memutar berbagai genre, memastikan setiap pengunjung menemukan ritme mereka di lantai dansa.

Desainnya yang ramping dan suasananya yang semarak menciptakan suasana yang menggetarkan, menarik banyak orang dari seluruh dunia.

Bagi wisatawan yang ingin merasakan kehidupan malam Tokyo, Womb merupakan destinasi yang wajib dikunjungi, menjanjikan malam tak terlupakan yang penuh dengan musik, energi, dan kegembiraan di jantung kota Shibuya.

Alamat: 2-16 Maruyama-cho, Shibuya-ku, Tokyo 150-0044, Jepang

3. Trench, Ginza

Trench adalah permata tersembunyi di kehidupan malam Ginza Tokyo yang semarak.

Barnya menampilkan suasana speakeasy, dengan pencahayaan redup dan kursi kulit mewah menyambut pengunjung.

Para bartender terampil di Trench menciptakan koktail yang unik dan beraroma sambil juga menawarkan beragam pilihan wiski dan minuman beralkohol lainnya.

Khususnya, Trench memberikan penekanan khusus pada absinth, menyajikannya secara tradisional dengan air dingin dan gula batu bersama dengan berbagai koktail inventif.

Dengan memanfaatkan berbagai pengaruh dalam dekorasi dan penawaran minumannya, bar reguler yang masuk dalam daftar 50 Bar Terbaik di Asia ini dengan bangga menawarkan koleksi minuman pahit terbesar di Jepang, serta beragam minuman keras herbal.

Alamat: 1F, 1-5-8 Ebisu-Nishi, Shibuya-ku, Tokyo, 150-0021

Ambar/TribunTravel