lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Badan pengatur pelayaran keliling dunia, Dewan Rekor Kecepatan Berlayar Dunia, tidak lagi mengakui kategori yang termuda (atau tertua, atau "kategori kondisi manusia" lainnya) yang berlayar keliling dunia.
Menurut dewan tersebut, mereka berhenti melacak catatan tersebut karena "hampir semua orang dapat mengklaim" semacam catatan mengenai usia, jenis kelamin, disabilitas, atau karakteristik lainnya.
Baca juga: Pasutri Lansia Jual Seluruh Harta, Dipakai Berlayar Keliling Dunia Naik Kapal Pesiar
Baca juga: Bak Mimpi Jadi Kenyataan, Wanita Ini Keliling Dunia Sebelum Usia 20 Tahun & Tetap Hemat Ratusan Juta
Sebaliknya, dewan mengatakan mereka tetap memantau dan meratifikasi catatan kecepatan dan waktu.
Meskipun demikian, para pelaut remaja terus melakukan perjalanan tersebut, puas dengan dikenal sebagai orang termuda yang berlayar sendirian mengelilingi bumi.
Dilansir dari treehugger, berikut kisah para petualang termuda, berusia 18 tahun ke bawah, yang telah menyelesaikan perjalanan keliling dunia sendirian.
Baca juga: Suami Istri Nekat Resign dan Pilih Pergi Liburan ke Bali, Kini Justru Dibayar untuk Keliling Dunia
1. Zac Sunderland
Baca juga: Cerita Bule Tanpa Naik Pesawat 10 Tahun Bisa Keliling Dunia, Sudah Kunjungi Semua Negara
Pada 2009, Zac Sunderland menjadi orang pertama yang berusia di bawah 18 tahun yang berlayar sendirian keliling dunia.
Sunderland berhasil menyelesaikan perjalanan 13 bulannya dengan Intrepid, perahu sepanjang 36 kaki yang ia beli dengan $6.500 yang ditabung dari pekerjaan sepulang sekolah.
Penduduk asli California ini memulai perjalanannya pada bulan Juni 2008 ketika dia masih berusia 16 tahun dan selesai pada bulan Juli 2009 sebelum dia secara hukum berhak untuk memilih.
Dia merebut rekor penjelajah keliling termuda dari Jesse Martin dan memegangnya selama enam minggu sebelum kalah dari pelaut Inggris berusia 17 tahun Michael Perham, yang beberapa bulan lebih muda ketika dia menyelesaikan perjalanannya.
(Adik Zac, Abby, mencoba melakukan hal yang sama pada bulan Januari 2010 tetapi digagalkan lebih dari setengah perjalanannya ketika tiang kapalnya, Wild Eyes, runtuh di lautan di Samudera Hindia pada bulan Juni itu, sehingga memicu misi penyelamatan.)
2. Jesse Martin
Baca juga: Harga Tiket Masuk Minimania 2023, Tempat Wisata Hits di Lembang yang Ajak Turis Keliling Dunia
Meskipun Jesse Martin dari Australia berusia beberapa minggu lebih tua dari David Dicks ketika ia menyelesaikan perjalanannya keliling dunia pada tahun 1999, ia meraih posisi sebagai orang termuda yang berlayar keliling dunia tanpa henti, tanpa bantuan, dan sendirian dengan menghindari bantuan seperti itu.
Jesse melakukan perjalanannya dengan perahu setinggi 34 kaki, Lionheart-Mistral, mendokumentasikan perjalanannya dalam buku "Lionheart: A Journey of the Human Spirit."
Dia melakukan perjalanan 27.000 mil laut dari Desember 1998 hingga Oktober 1999.
Jesse Martin merupakan pendorong di balik Dewan Rekor Kecepatan Berlayar Dunia yang menghentikan pengakuan bagi pelaut termuda yang melakukan pelayaran mengelilingi.
3. Michael Perham
Michael Perham juga menyandang gelar tidak resmi sebagai orang termuda yang berlayar sendirian keliling dunia.
Menurut BBC, "ayahnya adalah seorang perwira angkatan laut pedagang, kakeknya bertugas di Angkatan Laut Kerajaan selama Perang Dunia Kedua, dan kakek buyutnya adalah seorang Marinir Kerajaan dalam Perang Krimea."
Michael mulai berlayar ketika dia berumur tujuh tahun.
Pada November 2008, ia berangkat dari Portsmouth, Inggris, dengan kapal pesiar setinggi 50 kaki, dan pada Agustus 2009, ia kembali ke Portsmouth pada usia lanjut, 17 tahun 164 hari.
4. David Dicks
David Dicks memulai perjalanannya pada bulan Februari 1996 dari Fremantle, Australia, dengan perahu setinggi 34 kaki bernama Seaflight.
Dia menghabiskan sembilan bulan berikutnya berjuang melewati cuaca buruk ( ombak setinggi empat lantai ), kerusakan mekanis, dan keracunan makanan.
David mengatasi setiap tantangan untuk meraih rekor tidak resmi untuk pelayaran keliling dunia yang dibantu tanpa henti dan sendirian.
Sayangnya, David kehilangan kesempatan untuk mengklaim pelayarannya tanpa bantuan ketika dia menerima serangan dari Angkatan Laut Kerajaan Inggris di tengah laut.
Meskipun demikian, David, yang berusia 18 tahun ketika menyelesaikan perjalanannya pada bulan November 1996, dipuji sebagai pahlawan di negara asalnya, Australia.
5. Laura Dekker
Laura Dekker dari Belanda yang berusia enam belas tahun menyelesaikan usahanya pada bulan Januari 2012, memberinya tempat tidak resmi baru sebagai yang termuda yang meraih kesuksesan berlayar sendirian keliling dunia.
Namun pertama-tama, dia harus meyakinkan pemerintah agar mengizinkannya mencoba.
Pengadilan Belanda menempatkannya di bawah perwalian otoritas perlindungan anak pada bulan Oktober 2009 untuk menghalanginya melakukan perjalanan.
Perintah tersebut dicabut pada bulan Juli 2010, dan dia memulai pelayarannya dengan perahu Guppy setinggi 38 kaki pada bulan Januari 2011.
Ambar/TribunTravel
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.