7 Kafe Unik di Seoul Korea Selatan, Onion Anguk Berasa Menjelajahi Dinasti Joseon

Sekilas, pintu masuk kafe Jean Frigo membuat kamu mengira itu hanyalah tempat penyimpanan buah dan sayur.

Rasakan Narnia secara langsung saat melewati pintu lemari es untuk menyaksikan pemandangan baru terungkap.

Etalase sederhana sebenarnya adalah portal rahasia menuju kafe 2 tingkat, dengan ruangan bertema di setiap tingkat.

Kamu akan menemukan ruang makan futuristik yang unik, dengan area tempat duduk cekung yang romantis dan lampu yang memantulkan semua warna pelangi.

Ruangan yang tenang dan mewah menjadikannya tempat yang baik berkumpul dengan sahabat.

Dari makanan sampingan dan hidangan utama Italia hingga koktail, tidak ada menu yang biasa-biasa saja.

Koktail khas mereka Jean Frigo (KRW 16.000) , misalnya, dibuat dengan beragam bahan yang terdiri dari timi dan apel kering yang dicampur dengan wiski kayu manis, lalu dihias dengan batang kayu manis menyala.

Alamat: 9-8 Toegye-ro 62-gil, Distrik Jung, Seoul, Korea Selatan

2. Coffee Nap Roasters

Coffee Nap Roasters mungkin terletak di sudut terpencil Distrik Mapo, namun jangan biarkan eksteriornya yang sederhana membodohimu.

Coffee Nap Roasters menampung 7.000 batu bata di ruangnya yang nyaman.

Musik indie Inggris seperti Honne dan Cigarettes After Sex diputar dengan lembut sebagai latar belakang saat pelanggan bersantai di atas tumpukan batu bata berwarna merah, yang memenuhi sebagian besar ruang di kafe.

Selain kopi biasa, ada juga minuman kopi unik seperti Blangco (KRW 7.000).

Blangco espresso, lapisan tebal busa susu manis, remahan kue, dan satu scoop es krim coklat

Menunya juga mencakup kue-kue yang baru dipanggang dengan harga KRW 3.200.

Alamat: 70 Seongmisan-ro 27-gil, Mapo-gu, Seoul, Korea Selatan

3. Cafe Onion Anguk

Untuk pengalaman kafe yang unik di Korea, kamu harus mampir ke Cafe Onion Anguk.

Dengan fasad yang terlihat seperti dinasti Joseon dan interior minimalis yang bernuansa hipster, kafe ini merupakan representasi sempurna dari kekayaan sejarah Korea dan modernisme yang bergerak cepat.

Kue-kue lembut dan minuman segar membuat kafe ini tak pernah sepi pelanggan.

Kisaran harga mulai dari KRW 4.000 untuk kue kering yang mencakup Injeolmi Scone yang terinspirasi dari Korea, Kue Sosis Cabai, dan Kue Klasik Chocolat.

Alamat: 5 Gyedong-gil, Distrik Jongno, Seoul, Korea Selatan

4. Anthracite Coffee Roasters

Anthracite Coffee Roasters memiliki serangkaian kafe di sekitar Seoul, namun di sinilah hal menariknya: Setiap cabang memiliki tema yang unik, dan satu cabang di Itaewon terbukti menjadi yang paling menonjol.

Pemanggang Kopi Antrasit adalah contoh yang baik untuk tidak menilai buku dari sampulnya.

Dengan tampilan pabrik yang terbengkalai, bangunan tiga lantai ini terlihat nyaris terbengkalai jika bukan karena kerumunan orang yang keluar masuk pintu masuk di lantai dasar.

Namu lihat lebih dekat melalui jendela kaca dari lantai ke langit-langit dan kamu akan terkesan.

Kafe ini bernuansa industrial dengan dinding beton ekspos dan furnitur daur ulang yang kokoh.

Bagian tengah taman yang sangat indah juga memiliki kemiripan yang luar biasa dengan yang ada di Five Oars Roasters di Singapura.

Kamu mungkin tidak menemukan sesuatu yang gurih di sini, tapi pastinya datanglah untuk menikmati kopi lembut dan lemon madeleine yang nikmat (KRW 3.500).

Kue bolu itu terasa asam dan terbungkus dalam lapisan tipis gula yang lembut.

Alamat: 240 Itaewon-ro, Distrik Yongsan, Seoul, Korea Selatan

5. Cafe Tape

Interior kafe yang sederhana dan luas berfungsi sebagai kanvas kosong untuk tiga kue yang secara visual mengesankan di menu mereka.

Kue Keju Krim Stroberi, Irisan Keju Krim Yuzu, dan Kue Coklat Hazelnut.

Menu minumannya lebih beragam dengan lebih dari 20 pilihan minuman dan dengan sedikit pilihan bir craft seperti Punk IPA dan Bigwave.

Jika sedang jalan-jalan di Itaewon, kamu selalu dapat mengandalkan Cafe Tape sebagai tempat perlindungan untuk menikmati hidangan penutup larut malam.

Alamat: Korea Selatan, Seoul, Distrik Yongsan, Itaewon-dong, 63-5, 2층

6. Daelim Changgo

Daelim Changgo terletak di sudut kawasan industri yang sederhana.

Changgo diterjemahkan menjadi “gudang”, yang merupakan kegunaan bangunan tersebut sebelumnya.

Meskipun gudangnya telah dilubangi, kamu akan melihat bahwa kafe ini tetap konsisten dengan tema sebelumnya, dengan bata merah pudar di bagian luar kafe hingga lantai beton di bagian dalam.

Kafe ini juga berfungsi sebagai galeri seni bagi kamu untuk mengagumi lukisan dan patung sambil menyeruput latte.

Mereka sesekali mengadakan pameran untuk seniman terkenal Korea seperti Nam June Paik dan pemenang penghargaan UNESCO Lee Ufan.

Mereka memiliki beragam latte yang dapat kamu pilih, seperti Caffe Latte dan Einspanner.

Jika ingin sesuatu untuk dikunyah, lihatlah beragam pizza artisanal, roti, dan sandwich.

Alamat: 78 Seongsui-ro, Seongdong-gu, Seoul, Korea Selatan

7. Soha Salt Pond

Eksterior Soha Salt Pond tentu saja menarik perhatian.

Ada banyak sekali kafe di hanok, atau rumah tradisional Korea, di gang-gang Ikseon-dong.

Namun hanya Soha Salt Pond yang memiliki kolam pemanenan garam yang menghiasi bagian luar kafe.

Namun garam bukan hanya untuk pertunjukan.

Garam berperan penting dalam memperkuat cita rasa sederhana pada kue-kue yang dijual di sini.

Mereka terkenal dengan Roti Garamnya, yaitu roti gulung lembut yang dipanggang dengan mentega asin.

Memang enak, tapi versi lainnya, seperti Roti Garam Jagung dan Roti Garam Truffle hadir dengan topping gurih dan isian yang sama lezatnya.

Alamat: 21-5 Supyo-ro 28-gil, Distrik Jongno, Seoul, Korea Selatan

Ambar/TribunTravel