lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Video viral memperlihatkan seorang wanita yang menempelkan plester kompres demam pada ponselnya yang terlalu panas (overheat).
Video viral tersebut diunggah akun TikTok @nurulnadiasyafiqah96 beberapa hari yang lalu.
"Bila terdesak iPhone overheat," keterangan yang tertulis pada video seperti dikutip TribunTravel pada Rabu (5/6/2024).
Dalam video yang beredar, nampak seorang wanita menempelkan plester kompres demam pada iPhone miliknya.
Baca juga: Viral Remaja Ngamuk Tak Dibelikan iPhone, Ayah sampai Berlutut Minta Maaf
iPhone dengan warna putih itu ditempel dengan plester kompres demam pada bagian belakangnya.
Lalu, berhasilkah usaha wanita tersebut menggunakan plester kompres demam untuk mengatasi ponsel overheat?
LIHAT JUGA:
Dalam keterangan pada unggahan tersebut, disebutkan bahwa usaha tersebut ternyata cukup berhasil mengatasi overheat pada iPhone milik wanita itu.
"sejauh ini berhasil," tulisnya.
Sebelum artikel ini dipublikasikan, video tersebut mendapat beragam komentar dari warganet.
Ada yang penasaran apakah berhasil, namun tak sedikit juga yang menyebut bahwa aksi tersebut begitu konyol.
"aku tiap hp overheat bilangnya “hpnya demam” skrg nemu yg ngasih byebye fever ke hpnya," tulis seorang warganet.
"AKU SAMPE STOKKKKK," imbuh yang lain.
Beberapa warganet memberikan beberapa saran yang dapat dilakukan saat ponsel mengalami overheat.
Ada yang menyarankan untuk diletakkan di lantai maupun dimasukkan ke dalam freezer.
Baca juga: Viral Beli iPhone 15 Pro Harga Rp 21 Juta di Marketplace, Setelah Dibuka Isinya Bikin Kaget
Selain itu, sebenarnya ada beberapa cara yang dapat dilakukan saat ponsel mengalami overheat.
Berikut tips mengatasi ponsel overheat yang dirangkum TribunTravel dari Tribun Techno.
1. Mencharger Baterai secara Bijak
Seringkali karena selalu digunakan, kamu membuat daya baterai menjadi kosong dan kemudian menchargernya hingga 100 persen.
Terkadang juga kamu meninggalkan smartphone dalam keadaan tercharger lama bahkan semalam suntuk.
Kebiasaan itulah yang membuat baterai menjadi stres dan membuat smartphone overheating.
Oleh sebab itu, alangkah bijaknya jika kamu mencharging baterai smartphone dari daya 30 persen sampai 80 persen saja.
Hal tersebut bisa dibilang memperlakukan bateraimu secara baik.
2. Simpan Daya secara Baik
Untuk mencegah overheating, pastikan dirimu tidak bermain games atau menonton video dalam waktu yang lama.
Selain itu, hindari juga penggunaan aplikasi yang membuat CPU bekerja berat dalam waktu lama.
Setelah menggunakan aplikasi pun, pastikan tutup semua aplikasi aktif yang ada sehingga memori dan CPU tidak bekerja terlalu keras.
Baca juga: Viral Damkar Masuk ke Sumur Sedalam 12 Meter Buat Ambil iPhone Milik Warga yang Terjatuh
3. Buka dan Dinginkan
Jika kamu memiliki smartphone yang masih memiliki removeable baterai, bukalah case belakang dan lepaskan baterai dari smartphone.
Dengan cara ini, overheating yang dialami oleh smartphone akan cepat hilang.
Namun jika kamu memiliki smartphone dengan unremoveable baterai atau baterai tanam, dinginkanlah smartphone yang kamu miliki di bawah hembusan angin pendingin ruangan atau menaruhnya pada permukaan dingin seperti pada lantai marmer.
Jika setelah melakukan beberapa cara di atas dan smartphonemu masih terasa panas.
Mungkin saja ini disebabkan oleh kerusakan perangkat keras dan akan lebih baik jika kamu menggantinya.
Lalu, apa penyebab ponsel overheat?
Sebenarnya ada banyak hal yang menyebabkan smartphone overheating.
Pertama, memaksa GPU atau Graphic Processing Unit bekerja terlalu lama.
Contohnya ketika bermain game atau menggunakan Gear VR.
Baca juga: Viral Pria Kembalikan 60 Unit iPhone yang Salah Kirim ke Rumahnya, Dapat Hadiah HP Gratis
Kedua, bisa disebabkan oleh aplikasi.
Dalam penggunaannya, terkadang ada beberapa aplikasi yang membuat CPU bekerja lebih berat.
Selain itu, membuka banyak aplikasi tanpa menutupnya dan pekerjaan multitasking juga bisa jadi penyebabkan smartphone overheating.
Ketiga, penyebab eksternal alias meninggalkan smartphone langsung berada di bawah matahari.
(TribunTravel.com/SA)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.