TRIBUNTRAVEL.COM - Tahukah kamu ada beberapa bangunan ikonik dunia yang ternyata belum selesai dibangun.
Meskipun telah dilakukan kerja keras selama bertahun-tahun dan investasi yang signifikan, beberapa bangunan masih belum selesai.
Baca juga: 3 Tempat Wisata Candi untuk Libur Hari Raya Waisak, Suguhkan Bangunan Bersejarah yang Memukau
Baca juga: Tragis, Pasangan Pengantin Jadi Korban Runtuhan Bangunan Gedung Pernikahan Berusia 600 Tahun
Ada banyak alasan mengapa bangunan ikonik dunia ini belum rampung dibuat.
Dari masalah pendanaan hingga kekurangan tenaga kerja menjadi alasan mengapa bangunan ini belum selesai di bangun.
Dilansir dari indiatimes, berikut 5 bangunan ikonik dunia yang belum selesai dibangun.
Baca juga: Nongkrong di Coffee Shop Unik Sukoharjo, Punya Konsep Bangunan Mirip Istana Kerajaan
1. Menara Hassan, Maroko

Baca juga: Pulang Liburan, Wanita Kaget Rumah Keluarganya Dirobohkan Tukang Bangunan yang Salah Alamat
Pembangunan menara ikonik ini dimulai pada tahun 1195 pada masa pertumbuhan dunia Islam.
Dimaksudkan sebagai menara masjid agung di Rabat, Maroko, tingginya 144 kaki, hanya setengah dari tinggi yang diharapkan.
Kemajuan terhenti karena kematian arsiteknya pada tahun 1199.
Meskipun gempa bumi pada tahun 1755 menghancurkan sebagian besar situs, Menara Hassan tetap berada di samping lantai marmer yang luas dan tiang penyangga.
Desainnya yang unik menampilkan jalur landai, bukan tangga, yang mencerminkan metode cerdik pada masanya.
Prasasti dekoratif mencerminkan keajaiban arsitektur lain yang dibuat oleh arsiteknya, menjadikan Rabat dan Menara Hassan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO.
2. Katedral St. John the Divine, New York City

Baca juga: Viral Bangunan Tertutup Kaca Bikin Lebih dari 1.000 Burung Terbunuh Hanya dalam Satu Hari
Satu gereja terbesar di dunia, Katedral St. John the Divine, masih belum selesai.
Konstruksi dimulai pada tahun 1892, didorong oleh visi Pendeta Horatio Potter, namun kematiannya pada tahun 1887 menunda kemajuan.
Peletakan batu pertama untuk bagian tengah bangunan dilakukan pada tahun 1916, dan meskipun sudah berusia lebih dari satu abad, penyelesaiannya masih belum pasti.
Terletak di Amsterdam Avenue di New York City, konstruksi yang sedang berlangsung sejalan dengan prioritas yang berfokus pada komunitas, tanpa jadwal penyelesaian yang pasti.
3. Tugu Peringatan Crazy Horse

Sekira satu juta pengunjung setiap tahun melakukan perjalanan ke Black Hills di South Dakota untuk melihat tugu peringatan Crazy Horse yang belum selesai.
Menggambarkan kepala suku Oglala Lakota yang menang di Little BigHorn pada tahun 1876, patung monumental ini masih belum lengkap meskipun sudah dimulai pada tahun 1948.
Direncanakan untuk menjadi yang terbesar di dunia, patung ini akan berdiri empat kali lebih tinggi dari Patung Liberty dan melampaui skala Gunung Rushmore.
Namun, kemajuannya lamban karena tantangan pendanaan dan kontroversi seputar pembangunannya.
4. National Monument, Skotlandia

Pembangunan monumen ini dimulai pada tahun 1822 untuk menghormati tentara dan pelaut Skotlandia yang gugur dalam Perang Napoleon, namun pendanaannya terbatas.
Hanya 12 kolom yang didirikan di puncak Carlton Hill di Edinburgh, meniru desain Acropolis, sebelum dana habis pada tahun 1829.
Meskipun ada diskusi tentang penggunaannya untuk museum atau gedung pemerintah, monumen tersebut masih belum lengkap.
Namun, tempat ini tetap menjadi tempat favorit untuk piknik dan jalan-jalan santai.
5. Hotel Ryugyong, Korea Utara

Hotel Ryugyong di Korea Utara, yang dimaksudkan untuk menjadi hotel tertinggi di dunia, masih belum selesai dibangun sejak pembangunannya dimulai pada tahun 1987.
Awalnya dijadwalkan selesai pada tahun 1989, kemunduran ekonomi menghentikan kemajuan, sehingga bangunan 105 lantai tersebut tidak digunakan.
Meskipun ada upaya konstruksi sporadis selama bertahun-tahun, hotel ini tidak pernah membuka pintunya untuk para tamu.
Penampakan aktivitas konstruksi baru-baru ini mengisyaratkan kemungkinan kebangkitan upaya untuk menyelesaikan bangunan ikonik berbentuk piramida, yang berpotensi menjadikannya tujuan yang wajib dikunjungi jika selesai dibangun.
Ambar/TribunTravel
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.