TRIBUNTRAVEL.COM - Indonesia memang kayak akan nilai-nilai budaya.
Waja saja bila berbagai daerah di Indonesia memiliki tradisi yang berbalut indah dalam seni pertunjukan memukau.
Eksistentsi seni pertunjukan tentu tak lepas dari keberadaan gedung-gedung seni pertunjukan yang menjadi wadah para insan kreatif.
Gedung-gedung ini dibangun sebagai salah satu pusat pengembangan dan penyebaran budaya melalui seni pertunjukan yang kaya akan pesan moral.
Baca juga: 5 Tempat Wisata Hits di Tulungagung Buat Libur Sekolah, Puncak Jowin Tawarkan Lanskap Ciamik
Walau terus digempur dengan berbagai pertunjukan di era modern, namun gedung-gedung pertunjukan legendaris masih terus eksis menggelar berbagai seni pertunjukan.
Melansir laman kemenparekraf.go.id, berikut adalah beberapa gedung seni pertunjukan legendaris di Indonesia yang masih eksis hingga saat ini.
1. Taman Sriwedari
Kota Solo memiliki gedung seni pertunjukan legendaris.
Lokasinya berada di dalam Kompleks Taman Sriwedari, Jalan Slamet Riyadi, Laweyan, Solo.
Di dalam Taman Sriwedari terdapat gedung pertunjukan wayang orang yang sudah ada sejak 1910 dan tercatat sebagai salah satu gedung seni pertunjukan tertua di Indonesia.
Gedung tersebut bisa menampung hingga 1.000 penonton, dan sampai saat ini pertunjukan Wayang Orang Sriwedari masih rutin dipentaskan.
Baca juga: 5 Tempat Wisata Hits di Bojonegoro, Wajib Coba Sensasi Berenang di Growgoland
2. Taman Budaya Yogyakarta
Satu lagi gedung seni pertunjukan legendaris yang sudah ada sejak 1977, yakni Taman Budaya Yogyakarta.
Tempat ini diperuntukan sebagai salah satu laboratorium seni di Indonesia.
Taman Budaya Yogyakarta memiliki dua bangunan utama, Concert Hall dan Societet Militair.
Concert Hall memiliki arsitektur Belanda yang difungsikan sebagai tempat diskusi sastra, pameran, dan pelatihan.
Sedangkan Societet Militair digunakan untuk keperluan pementasan teater, tari, musik, dan seni pertunjukan lainnya.
Lokasinya berada di Jalan Sriwedani Nomor 1, Gondomanan, Kota Yogyakarta, Jogja.
Baca juga: 5 Tempat Wisata Kampung Kreatif untuk Liburan Seru dan Penuh Edukasi
3. Rumentang Siang
Melipir ke Kota Kembang yang juga menyimpan banyak nilai sejarah di subsektor seni pertunjukan.
Salah satu bukti sejarahnya ada pada Gedung Rumentang Siang, yang berlokasi di Jalan Baranang Siang Nomor 1, Sumur, Kota Bandung.
Gedung seni pertunjukan tersebut dibangun pada 1935 silam.
Awalnya difungsikan sebagai bioskop, namun pada 1975 diubah menjadi gedung seni pertunjukan Rumentang Siang.
Hingga saat ini Rumentang Siang menjadi pusat seni dan budaya yang berperan penting dalam menggali, mengembangkan dan memperkenalkan seni lokal.
Bahkan, Rumentang Siang memiliki program rutin yang sudah ada sejak 1990 yakni Festival Drama Basa Sunda.
Selain itu, berbagai acara seni, pameran, hingga pertunjukan teater juga rutin digelar di Rumentang Siang.
Baca juga: 5 Tempat Wisata Hits di Jembrana Bali, Kunjungi Pantai hingga Perbukitan
4. Gedung Wayang Orang Bharata
Salah satu gedung seni pertunjukan legendaris ini sudah ada sejak 1961.
Gedung Wayang Orang Bharata yang terletak di Senen, Jakarta Pusat ini dahulu merupakan sebuah gedung bioskop, yang kemudian digunakan sebagai gedung seni pertunjukan wayang orang pada 1972.
Nama Bharata diberikan oleh seorang seniman senior bernama Jadup Jaya Kusuma, yang merupakan akronim dari Bhawa Rasa Tala, yakni gerak yang muncul dari dalam lubuk hati dan disertai dengan nada.
Gedung itu dibangun dengan tujuan untuk mengedukasi dan melibatkan masyarakat dalam bidang seni pertunjukan, yang meliputi pelatihan seni, lokakarya, latihan tari dan teater, hingga diskusi budaya.
Beberapa tajuk yang telah dipentaskan di gedung seni pertunjukan ini antara lain Gatutkoco Lahir, Durno Gugur, Punokawan Murca, Karno Tanding, hingga Taliroso Rosotali.
5. Gedung Kesenian Gajayana
Gedung seni pertunjukan yang berdiri sejak 1934 ini berlokasi di Jalan Nusakambangan Nomor 19, Klojen, Kota Malang.
Dahulunya bernama Gedung Tjendrawasih kemudian berganti nama menjadi Gedung Kesenian Gajayana pada 1989.
Gedung tersebut kerap menggelar pertunjukan kethoprak siswobudoyo, komedi lokaria, wayang orang pancabudi, dan Kwartet S.
Tak hanya itu, gedung Gedung Kesenian Gajayana pernah menjadi tempat konser musisi legendaris Indonesia, seperti Aneka Nada, Dara Puspita, Titik Puspa, Koes Bersaudara, hingga The Rollies.
Baca juga: 5 Tempat Wisata di Cilacap untuk Liburan Keluarga, Havana Hills Punya Banyak Wahana
(TribunTravel.com/mym)
Untuk membaca artikel terkait rekomendasi wisata, kunjungi laman ini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.