TRIBUNTRAVEL.COM - Kisah viral seorang pria Aljazair yang dikenal dengan nama Omar B akhirnya ditemukan setelah hilang puluhan tahun.
Omar B ditemukan di rumah tetangganya setelah 26 tahun hilang karena disekap atau diculik.
Baca juga: Viral Pemilik Gelar Syukuran Usai Kucingnya Hilang Selama 4 Hari, Bikin Haru Netizen

Pria itu ditemukan tak jauh dari rumahnya, hanya 200 meter saja yang bisa ditempuh dengan jalan kaki.
Tapi selama 26 tahun hilang, keluarga maupun orang terdekat tak ada yang mengetahui bahwa Omar B berada di tempat yang sangat dekat dari rumahnya.
Kok bisa ya? Begini ceritanya.
Baca juga: Seorang Penumpang Pria Mabuk Dilaporkan Hilang setelah Lompat ke Laut dari Kapal Pesiar
Omar B menghilang pada usia 17 tahun selama Perang Saudara Aljazair pada 1997, dan keluarganya mengira dia telah diculik atau dibunuh.
Kini pria itu telah berusia 45 tahun, dan dia ditemukan di tumpukan jerami sekitar 200 meter dari rumah keluarganya di Kota Djelfa.
Rekaman video yang belakangan ini viral, menunjukkan Omar dibantu keluar dari ruang bawah tanah yang tertutup jerami - tempat dia disekap sejak tahun 1997.
Baca juga: Kisah Nyata Atlantis, Kota Hilang Dalam Dongeng Yang Mungkin Terletak Di Dasar Samudera Atlantik
Dalam video tersebut, dia tampak memiliki ekspresi seperti orang yang putus asa.
Omar B berhasil ditemukan berkat saudara laki-laki penculiknya yang diduga menyebarkan informasi tentang penculikan tersebut di media sosial.
Saudara si penculik tersebut menyebarkan informasi penculikan dikarenakan adanya dugaan perselisihan warisan antara mereka.

Baca juga: Manajemen Tepis Isu Pesawat Wings Air Hilang Kontak di Pulau Flores yang Viral di Medsos
Pelakunya adalah penjaga pintu berusia 61 tahun yang tinggal di kota terdekat El Guedid.
Penculik tersebut sekarang telah ditahan setelah berusaha melarikan diri dari tempat kejadian.
Tersangka disebut tinggal sebatang kara, dan bekerja sebagai PNS.
Media sejak itu melaporkan bahwa Omar B merasa dia tidak bisa berbicara tentang memberikan kesaksian soal apa yang telah dilakukan penculiknya, karena 'mantra' yang telah diberikan padanya.
Menurut laporan Unilad, Kementerian Kehakiman negara tersebut mengatakan bahwa ada penyelidikan yang sedang berlangsung.
Mereka menambahkan bahwa korban menerima perawatan medis dan psikologis setelah menjadi sasaran kejahatan yang digambarkan sebagai 'keji'.
Baca juga: Viral Aksi Terpuji Sejoli Kembalikan Dompet Hilang ke Rumah Pemilik, Berujung Banjir Hadiah
Seorang tetangga mengatakan kepada stasiun TV Aljazair Bilad: "Ibu (Omar) yang malang meninggal ketika dia disandera, tanpa mengetahui apa yang terjadi padanya, tanpa mengetahui bahwa selama ini dia benar-benar berada di sampingnya."
Seorang pejabat pengadilan berkata: "Menyusul laporan ini, Jaksa Agung Pengadilan Idrisiya di provinsi Djelfa memerintahkan Gendarmerie Nasional untuk membuka penyelidikan mendalam dan petugas mendatangi rumah tersebut."
"Jaksa Penuntut Umum memerintahkan agar korban mendapat perawatan medis dan psikologis, dan tersangka akan segera dihadirkan ke Kejaksaan setelah penyidikan selesai."
Para pejabat telah berjanji bahwa kejahatan tercela seperti itu akan diadili di pengadilan dengan 'beratnya'.
Kisah lainnya - Jeritan Pilu dari Kamar Motel, Ternyata Wanita yang Hilang Selama 7 Tahun
Seorang wanita yang telah hilang selama tujuh tahun ditemukan setelah 'suara jeritannya' membawa polisi ke motel tempat dia berada.
Polisi Negara Bagian Michigan telah mengkonfirmasi bahwa wanita tersebut, yang diyakini sebagai korban perdagangan seks, ditemukan awal pekan ini di Motel Evergreen di Michigan.
Wanita yang identitasnya masih dirahasiakan ini berhasil melakukan kontak dengan orang yang dicintainya setelah hilang pada tahun 2017.
Dilansir dari Unilad, dia berhasil menghubungi ibu tirinya dan memberitahunya bahwa dia ditahan di luar keinginannya.
Polisi mengkonfirmasi bahwa 'suara jeritan' menyebabkan penyelamatannya, dan polisi kemudian mengkonfirmasi bahwa dia dikurung di Motel Evergreen.
Hotel ini terletak di kawasan Inkster, berjarak sekitar 32 kilometer dari kota metropolitan Detroit yang ramai dan 135 kilometer dari ibu kota negara bagian, Lansing, berfungsi sebagai kawasan pinggiran kota Detroit, yang memiliki populasi sekitar 25.700 penduduk.
"Mereka menggambarkannya seperti suara tangisan dan jeritan yang memikat mereka ke daerah tertentu," kata Letnan Mike Shaw dari Polisi Negara Bagian Michigan kepada outlet berita lokal WXYZ yang berbasis di Michigan.
Setelah Polisi mendobrak pintu untuk masuk, mereka menemukan wanita itu sendirian dengan senjata tajam, telepon seluler, dan senjata api di dalam ruangan.
Wanita tersebut, yang tampaknya tidak terluka secara fisik, dibawa ke rumah sakit Beaumont Dearborn, dan kini telah dikembalikan ke keluarganya untuk menjalani terapi konseling spesialis.
Dia juga kini diyakini akan membantu polisi lebih lanjut dalam rincian penyelidikan, dan berbicara dengan detektif yang berspesialisasi dalam kasus perdagangan manusia dan orang hilang.
"Kami akan melihat apa yang selanjutnya, benar...mewawancarainya apakah ada kejahatan seperti perdagangan manusia atau apakah itu situasi kekerasan dalam rumah tangga atau berbeda. Saya tidak ingin menggunakan kata penculikan. Seperti seseorang menangkapnya dan membawanya ke tempat itu. Ini mungkin dimulai sebagai sebuah hubungan yang berubah menjadi ditahan di luar keinginan dan diperdagangkan, tambah Letnan Polisi Negara Bagian Michigan Mike Shaw, menurut WXYZ.
Identitas wanita tersebut, yang diyakini berusia pertengahan tiga puluhan, saat ini dirahasiakan karena sifat potensi kejahatannya.
Seorang tersangka dalam kasus ini telah diidentifikasi, tetapi belum ada yang ditahan.
Letnan Polisi Negara Bagian Michigan Mike Shaw berbicara tentang pentingnya 'menjelajahi semua kemungkinan' di masa depan.
TribunTravel/ni
Kumpulan artikel viral
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.