Breaking News:

Viral Pria Mengaku Bertemu Paus Orca saat Berenang di Laut, Ungkap Alasan Bisa Selamat

Seorang pria yang juga sebagai seorang penyelam mengaku bertemu paus orca saat berenang di laut.

Penulis: Sinta Agustina
Editor: Sinta Agustina
Unsplash/Tamara Bitter
Ilustrasi paus orca. Seorang pria yang juga sebagai seorang penyelam mengaku bertemu paus orca saat berenang di laut. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang pria yang juga sebagai seorang penyelam (free diver) mengaku bertemu paus orca atau paus pembunuh saat berenang di laut.

Melansir Live Mint, sebuah video baru-baru ini yang diunggah oleh seorang penyelam, di mana seorang pria terlihat berhadapan dengan seekor orca jantan, yang juga dikenal sebagai 'paus pembunuh', sedang beredar di seluruh platform media sosial.

Seorang pria yang juga sebagai seorang penyelam mengaku bertemu paus orca saat berenang di laut.
Seorang pria yang juga sebagai seorang penyelam mengaku bertemu paus orca saat berenang di laut. (Instagram/wandering.westerner)

Aidan Bedford, penyelam bebas yang menjalankan akun Instagram bernama @wandering.westerner membagikan video tersebut pada Jumat (10/5/2024).

Hingga saat ini, video tersebut menjadi viral di media sosial (medsos).

Baca juga: Viral Kapal Pesiar Berlayar dengan Paus 13 Meter yang Telah Mati di Haluannya

Bedford membagikan pengalaman pribadinya di unggahan Instagram dan mengungkapkan mengapa paus pembunuh tidak menyentuhnya.

"Pagi ini kami berangkat ke perairan untuk mencari sinar mobula dan akhirnya mendapatkan lebih banyak lagi. Pertama kami melihat paus biru yang cantik (rekaman segera hadir) dan kemudian kami menerima pesan bahwa orca berada sekitar 3 mil di utara kami," tulis Bedford pada unggahan Instagram-nya.

LIHAT JUGA:

"Kami memutuskan untuk memeriksanya dan ketika kami tiba hanya ada 3 kapal lain di sana. Berdasarkan apa yang saya lihat dari perahu kami, sepertinya orca sedang memakan mangsanya baru-baru ini, jadi saya memasang drone di udara untuk melihatnya," imbuhnya.

Bedford mengungkapkan bahwa dia merasa orca kecewa karena menemukan 'manusia konyol' karena mereka pasti mengharapkan penyu atau mangsa lain yang mereka buru.

"Salah satu perahu lain mempunyai beberapa perenang yang siap untuk mencoba dan meluncur di air untuk melihat apakah mereka dapat melihat sekilas di bawah permukaan. Saat para perenang masuk ke dalam air, jantan bertubuh besar itu berbalik untuk melihat apa yang terjadi," tulisnya.

2 dari 4 halaman

"Mungkin kecewa melihat yang ada hanyalah manusia konyol dan bukan kura-kura atau pari lainnya (yang menurut saya itulah yang mereka buru)," tambah penyelam tersebut.

Lalu, mengapa pria itu bisa selamat?

Ilustrasi diving.
Ilustrasi diving. (Pixabay/12019)

Sambil memberikan beberapa rincian teknis, Bedford mengatakan bahwa pengalaman pribadinya menunjukkan bahwa orca mungkin akan mendekati manusia dan melihat dari dekat.

Namun orca tidak akan pernah menyentuh mereka karena tangan kita mengandung bakteri, yang berbahaya bagi mamalia laut.

"Saya rasa hal ini juga layak untuk disebutkan… berdasarkan pengalaman pribadi saya dan apa yang telah saya saksikan selama banyak pertemuan saya dengan hewan-hewan ini, saya rasa tidak ada saat orca ini menunjukkan apapun selain rasa ingin tahu. Mereka hanya perlu menyelidiki gerakan di baliknya," ujarnya.

"Terkadang orca akan berbalik dan mendatangi Anda, mereka akan mendekat dan memandang Anda dengan baik tetapi tidak pernah menyentuh Anda," sambung dia.

Namun dengan catatan, kita tidak berusaha untuk menyentuh orca tersebut.

"SELAMA ANDA TIDAK MENCOBA MENYENTUHNYA! Kita manusia memiliki bakteri di tangan kita yang bisa berbahaya bagi mamalia laut, ikan, hiu, dll," pungkas Bedford.

Baca juga: Viral Paus Orca Serang Kapal Selama 45 Menit, Berujung Kerusakan hingga Tenggelam

Sebagai informasi, yang dikutip TribunTravel dari Kompas.com, orca merupakan mamalia yang paling banyak tersebar di dunia sekaligus dapat ditemukan di setiap laut permukaan Bumi.

Ukuran orca jantan bervariasi antara panjang 6-10 meter dengan berat 6 ton.

3 dari 4 halaman

Sementara betina dapat tumbuh hingga sepanjang 8,5 meter.

Orca merupakan predator puncak di rantai makanan laut yang memakan berbagai jenis mangsa, mulaiĀ dari ikan, anjing laut, burung laut, cumi-cumi, paus, hingga hiu putih besar.

Orca bahkan mampu memakan hewan yang ukurannya lebih besar darinya.

Meski demikian, orca tidak memakan manusia.

Ilustrasi paus pembunuh atau orca.
Ilustrasi paus pembunuh atau orca. (Flickr/marinescotland)

Meski karnivora, tidak ada catatan orca pernah membunuh manusia di alam liar.

Hanya saja, orca pernah melukai manusia maupun menyerang dan membunuh orang ketika dalam penangkaran.

Orca memang bisa menyerang karena mengira manusia sebagai makanan mereka.

Namun, mereka umumnya akan melepaskan manusia setelah sadar itu bukan makanannya.

Baca juga: 50 Tahun di Penangkaran, Paus Orca Lolita Akhirnya Dilepaskan

Lalu, mengapa orca disebut sebagai paus pembunuh?

Orca kerap disebut sebagai paus pembunuh.

4 dari 4 halaman

Padahal, hewan ini tidak termasuk golongan paus.

Nama tersebut berasal dari para pelaut kuno, karena melihat mamalia ini sanggup memangsa spesies paus yang lebih besar.

Mereka menyebut orca sebagai ballena asesina atau "pembunuh paus".

Namun, istilah ini akhirnya berubah menjadi "paus pembunuh" karena lebih mudah diucapkan.

(TribunTravel.com/SA)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
viralpaus orcaInstagram Cromboloni Dhawank Delvi Syakirah
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved