Breaking News:

5 Kecelakaan Bus Terburuk di Indonesia, Tragedi Paiton 2003 hingga SMK Lingga Kencana Depok

Berikut 5 kecelakaan bus terburuk yang pernah terjadi di Indonesia dan menelan korban jiwa.

Tribun Network
Kecelakaan maut Bus SMK Depok di Subang 

TRIBUNTRAVEL.COM - Ada sejumlah kecelakaan bus yang masuk terburuk di Indonesia.

Terbaru kecelakaan bus SMK Lingga Kencana Depok di Subang.

Baca juga: 12 Fakta Kecelakaan Maut Bus SMK Depok di Subang Jawa Barat, 11 Orang Meninggal

Baca juga: Viral Mobil Fortuner Sebabkan Kecelakaan Beruntun, Awalnya Pakai Pelat Nomor Polisi

Kecelakaan bus yang terjadi di Subang Jawa Barat itu menewaskan 11 orang yang terdiri dari 9 siswa, 1 guru dan 1 warga lokal.

Dilansir dari TribunTrends, berikut 5 kecelakaan bus terburuk di Indonesia yang menyebabkan korban jiwa.

Baca juga: Fakta Kecelakaan Maut Bus Rosalia Indah di Tol Batang-Semarang, Sopir Jadi Tersangka

1. Kecelakaan bus SMK Lingga Kencana Depok

Kecelakaan maut Bus Rombongan Siswa SMK Lingga Kencana Depok di Ciater Subang, guru ungkap pesan terakhir sebelum meninggal.
Kecelakaan maut Bus Rombongan Siswa SMK Lingga Kencana Depok di Ciater Subang, guru ungkap pesan terakhir sebelum meninggal. (Istimewa)

Baca juga: Fakta Kecelakaan Maut Bus Rosalia Indah di Tol Batang-Semarang, 7 Orang Tewas

Kecelakaan maut terjadi di Lembah Sarimas, Jalan Raya Kampung Palasari, Kecamatan Ciater, Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5/2024) malam.

Kecelakaan maut tersebut terjadi pada bus rombongan SMK Lingga Kencana Depok.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Jules Abraham Abast menjelaskan, kecelakaan maut bermula saat bus Trans Putera Fajar bernomor polisi AD-7524-OG datang dari arah Selatan arah Lembang Bandung menuju Utara, Subang, pukul 18.45 WIB.

Pada saat jalan menurun di Lembah Sarimas, bus tersebut oleng ke kanan dan menabrak kendaraan Daihatsu Feroza dari arah berlawanan.

Setelahnya, bus tersebut terguling dan menimpa menabrak tiga sepeda motor yang parkir di bahu jalan di depan Masjid As Sa-dah.

2 dari 4 halaman

"Kendaraan yang terlibat, Kendaraan Bus Trans Putera Fajar (nomor polisi) AD-7524-OG, kendaraan sepeda motor Honda Vario dan kendaraan jenis R2," ujar Jules Abraham Abast, mengutip TribunJabar.id.

Dirut RSUD Subang Ahmad Nasuhi menyebutkan, sembilan orang tewas dalam kejadian ini.

Melansir TribunJabar.id, dari 9 korban tewas, 4 di antaranya adalah perempuan, dan 5 lainnya laki-laki.

Sementara itu, dilaporkan 20 orang mengalami luka ringan dan dibawa ke Puskesmas Jalancagak, Subang.

"Berdasarkan informasi dari Dinkes Kabupaten Subang, 9 jenazah akan dibawa ke RSUD Subang," ungkapnya.

Ahmad menjelaskan, korban luka ringan dilarikan ke puskesmas yang terdekat dari TKP.

Sedangkan, korban luka berat dirawat di tiga rumah sakit, yaitu RS PTPN VII, RS Hamori, dan RSUD Subang.

Terpisah, Kadinkes Kabupaten Subang, Maxi menyebut jumlah korban meninggal dunia akibat kecelakaan bus tersebut bertambah menjadi 11 orang.  

2. Bus Masuk Jurang di Sumsel 35 Tewas

Proses evakuasi para korban kecelakaan bus Sriwijaya yang jatuh ke jurang ketika melintas di Liku Lematang, Desa Prahu Dipo, Kecamatan Dempo Tengah , kota Pagaralam, Sumatera Selatan.
Proses evakuasi para korban kecelakaan bus Sriwijaya yang jatuh ke jurang ketika melintas di Liku Lematang, Desa Prahu Dipo, Kecamatan Dempo Tengah , kota Pagaralam, Sumatera Selatan. (HANDOUT/SAR PALEMBANG)

Baca juga: 4 Kisah Pilu Kecelakaan Maut di Tol Jakarta-Cikampek, Kakak Beradik Tewas

Kecelakaan bus Sriwijaya terjadi di Pagaralam, Sumatera Selatan, Senin (23/12/2019) malam.

3 dari 4 halaman

Saat itu bus berangkat dari Bengkulu menuju Palembang.

Akibat kecelakaan itu sebanyak 35 penumpangnya tewas dari total 50 penumpang.

Bus terguling ke dalam jurang dan masuk sungai.

Penyebab kecelakaan karena rem blong.

Proses evakuasi korban pun memakan waktu selama dua hari lantaran kondisi sungai Lematang yang deras.

Pemilik bus dijadikan tersangka dalam kasus itu.

3. Kecelakaan Bus di Sumedang 30 Orang Tewas

Satu bus pariwisata mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Raya Wado-Malangbong, Dusun Cilangkap RT 01/06, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Rabu (10/3/2021) malam.

Bus pariwisata Sri Padma Kencana dengan nomor polisi T 7591 TB itu  mengangkut 65 penumpang.

Akibat kecelakaan itu 30 orang penumpang bus meninggal dunia dan sejumlah lainnya luka.

4 dari 4 halaman

Bus ini melaju dari arah Garut menuju Subang via jalan alternatif Wado, Sumedang.

Bus mengangkut rombongan peziarah asal SMP IT Al Muawwanah, Cisalak, Subang.

Bus oleng hingga akhirnya masuk ke jurang di wilayah Tanjakan Cae, yang terkenal ekstrem.

4. Tragedi Paiton 54 Siswa Meninggal

Kolase tragedi kecelakaan maut bus pariwisata yang ditumpangi pelajar dan guru SMK Yapemda Sleman yang dikenal dengan tragedi Paiton. Kecelakaan menewaskan 51 pelajar, 2 guru dan seorang pemandu wisata.
Kolase tragedi kecelakaan maut bus pariwisata yang ditumpangi pelajar dan guru SMK Yapemda Sleman yang dikenal dengan tragedi Paiton. Kecelakaan menewaskan 51 pelajar, 2 guru dan seorang pemandu wisata. (Facebook/ Motuba/ Aditya)

Kecelakaan bus terparah terjadi pada 8 Oktober 2003 lalu.

Bus mengangkut rombongan SMK Yayasan Pembina Generasi Muda (Yapemda) Sleman, Yogyakarta, yang melakukan darmawisata ke Bali.

Dalam kecelakaan itu 54 siswa meninggal dunia.

Kecelakaan maut ini terjadi di kawasan PLTU Paiton, Banyuglugur, Situbondo, Jawa Timur, sehingga lebih dikenal sebagai Tragedi Paiton.

Kegiatan tahunan ini berjalan lancar hingga tiba saat perjalanan pulang menuju Sleman.

Kala itu, bus kedua melewati tanjakan di tikungan Jalan Raya Surabaya-Banyuwangi, tepatnya di kawasan Banyuglugur, Situbondo, Rabu (8/10/2003) malam.

Tiba-tiba sebuah truk kontainer memotong jalur dan menabrak bagian depan bus. Kondisi kian parah saat sebuah truk tronton dari arah belakang menabrak bus rombongan pariwisata.

Bus yang ditumpangi rombongan siswa dan guru SMK Yapemda itu pun terjepit dua truk hingga akhirnya terbakar.

Kebakaran dipicu dari kebocoran tangki bahan bakar truk bernomor polisi L 8493 F yang mengenai sekering bus.

Percikan api kemudian muncul di bagian depan bus yang ditabrak, sehingga membuat penumpang panik dan berlarian ke bagian belakang bus.

Malam itu, seluruh penumpang berusaha menyelamatkan diri dengan mencoba keluar dari pintu belakang bus.

Nahasny, pintu belakang tak dapat dibuka karena tertabrak truk tronton.

Tak adanya alat pemecah kaca turut menyebabkan seluruh penumpang terjebak di dalam bus.

Mereka pun terbakar dan tewas mengenaskan di dalam bus.

5. Kecelakaan Maut di Tanjakan Emen 27 Tewas

Turunan dan tikungan tajam di Tanjakan Emen, lokasi kejadian kecelakaan bus yang menewaskan 27 orang, Sabtu (10/2/2018).
Turunan dan tikungan tajam di Tanjakan Emen, lokasi kejadian kecelakaan bus yang menewaskan 27 orang, Sabtu (10/2/2018). (mega nugraha/tribun jabar)

Sebuah bus pariwisata mengangkut 50 orang terbalik di Jalan Raya Bandung-Subang, Kampung Cicenang, Ciater, Subang, Jawa Barat, atau Tanjakan Emen, Sabtu (10/2/2018) pukul 17.00 WIB.

Sebanyak 27 orang tewas dalam kejadian itu.

Polisi mengatakan ombongan bus pariwisata datang dari arah Bandung menuju Subang.

Sesampainya di turunan, bus terbalik dan menabrak sepeda motor Honda Beat bernomor polisi T 4382 MH.

Rombongan penumpang bus pariwisata baru saja pulang wisata dari Gunung Tangkuban Perahu.

Polisi mengatakan tidak berfungsinya sistem rem pada bus serta pengaruh geografis dan geometris jalan menjadi penyebab dalam kecelakaan tersebut.

Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com dengan judul 5 Kecelakaan Bus Terparah: Tragedi di Subang, Ada yang Terbakar hingga Korban Tewas Terpanggang

Selanjutnya
Sumber: Tribun Style
Tags:
Jawa BaratSubangkecelakaan bus Beskap Farhana Nariswari Pondok Zidane Lucky Hakim
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved