TRIBUNTRAVEL.COM - Jika baru pertama kali berkunjung ke Jepang, mungkin akan terkejut karena orang Jepang otomatis berdiri di satu sisi dan membiarkan sisi lainnya tetap terbuka saat menaiki eskalator.
Kamu mungkin juga pernah mendengar bahwa orang-orang di Tokyo Jepang berdiri di sebelah kiri, sedangkan orang-orang di Osaka berdiri di sebelah kanan.
Tiket Tokyo Subway - Naik Sepuasnya untuk 1/2/3 Hari

Tiket Warner Bros. Studio Tour Tokyo - The Making of Harry Potter
Jadi apa etika eskalator umum di Jepang?
Dilansir dari getaroundjapan, berikut ini panduan etika naik eskalator di Jepang yang wajib kamu tahu.
Tiket Skyliner Narita Airport Express
Tiket Skyliner Narita Airport Express dengan Tokyo Subway Pass
Mengapa orang-orang di Tokyo berdiri di sisi kiri sedangkan orang-orang di Osaka berdiri di sisi kanan?
Kamu mungkin pernah mendengar bahwa orang-orang di Tokyo berdiri di sisi kiri ketika mereka naik eskalator, sedangkan orang-orang di Osaka berdiri di sisi kanan.
Konon masyarakat Osaka mulai berdiri di sebelah kanan eskalator pada 1967 ketika eskalator baru yang menghubungkan lantai satu dan lantai tiga Stasiun Umeda di Osaka dipasang.
Ada pengumuman di stasiun yang mengatakan “harap buka sisi kiri saat naik eskalator,” yang diyakini telah menjadi etika eskalator di Osaka.
Ada yang bilang masyarakat ingin mengikuti apa yang dilakukan masyarakat London, maka lahirlah pengumuman ini.
Sedangkan pada akhir tahun 1980-an, masyarakat Tokyo mulai berdiri di sisi kiri saja.
Sepertinya tidak ada instruksi cara naik eskalator seperti pengumuman seperti di Osaka.
Orang-orang secara alami memutuskan untuk berdiri di sisi kiri ketika naik eskalator.
Baca juga: Viral Onigiri Rasa Ketiak Basah Cewek Jepang, Dijual Rp 150 Ribuan
Bagaimana dengan orang-orang di Kyoto?

Baca juga: Gegara Kelakuan Buruk Turis, Spot Foto Gunung Fuji di Jepang Bakal Ditutup
Kyoto adalah satu tempat wisata paling populer di Jepang. kamu mungkin berpikir karena Kyoto terletak di dekat Osaka, orang-orang di Kyoto mungkin melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan orang-orang di Osaka.
Sebenarnya etika eskalator sedikit rumit di Kyoto.
Di Kyoto, kamu mungkin melihat orang-orang berdiri di sisi kiri, kanan, atau kedua sisi.
Menariknya, orang-orang di Kyoto berperilaku berbeda di eskalator di jalur kereta atau kereta bawah tanah yang berbeda di Kyoto.
Untuk jalur JR dan jalur kereta bawah tanah yang sebagian besar beroperasi di kota Kyoto, sebagian besar orang berdiri di sisi kiri saat menaiki eskalator.
Sedangkan untuk jalur Hankyu, jalur Keihan, dan jalur Kintetsu yang menghubungkan Kyoto dengan lingkungan sekitarnya seperti Osaka dan Nara, lebih banyak orang yang berdiri di sisi kanan.
Meski begitu, orang-orang di Kyoto umumnya hanya mengikuti apa yang dilakukan orang di depannya.
Konon hal ini disebabkan meningkatnya wisatawan asing ke Kyoto.
Karena lebih dari 8 juta pengunjung asing dari seluruh dunia datang ke Kyoto setiap tahunnya, terdapat lebih banyak pengunjung asing dibandingkan pengunjung lokal terutama di stasiun dan tempat wisata populer.
Sulit bagi mereka untuk mengikuti aturan yang sama, jika mereka tidak memahami etika setempat.
Penduduk lokal di Kyoto sudah terbiasa dengan situasi ini dan mereka hanya mengikuti orang-orang di depan mereka.
Bagaimana dengan wilayah lain di Jepang?
Menurut penelitian tentang etiket eskalator di Jepang pada tahun 2014 yang dilakukan oleh J-town Net, sebuah situs informasi kota di Jepang, kebanyakan orang di wilayah selain Tokyo dan Kansai di Jepang berdiri di sisi kiri ketika menaiki eskalator.
Wilayah Kansai merupakan wilayah yang meliputi Osaka, Nara, dan Kyoto.
Orang-orang di beberapa wilayah di Jepang hanya berdiri di kedua sisi dan tidak perlu membiarkan sisi lainnya tetap terbuka.
Lalu bagaimana cara naik eskalator yang benar?
Sebenarnya, baik kiri maupun kanan bukanlah jawaban yang benar.
Menurut Asosiasi Lift Jepang, eskalator tidak dirancang untuk berjalan atau berlari, melainkan hanya untuk berdiri saja.
Jika memperhatikan poster-poster di depan umum yang menjelaskan etiket eskalator di Jepang (seperti memegang pegangan dengan kuat), gambar-gambar dalam poster tersebut berdiri di tengah atau di kedua sisi eskalator baik di Tokyo atau Osaka.
Apakah kamu sudah lebih memahami etika eskalator Jepang sekarang?
Ada tips untukmu.
Jika tidak yakin harus berbuat apa saat naik eskalator di Jepang, ikuti saja orang di depanmu.
Ambar/TribunTravel
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.