Breaking News:

Bentara Budaya Resmikan Pojok Baca, Pengunjung Bebas Baca Koleksi Buku yang Tersedia

Dorong literasi, Bentara Budaya meluncurkan Pojok Baca di Jakarta pada Selasa (30/4/2024) sore.

Editor: Kurnia Yustiana
dok Bentara Budaya
Bentara Budaya meluncurkan Pojok Baca di Jakarta, Selasa (30/4/2024) sore. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Kabar gembira nih buat traveler pencinta baca buku.

Bentara Budaya telah meluncurkan Pojok Baca.

Bentara Budaya meluncurkan Pojok Baca di Jakarta, Selasa (30/4/2024) sore.
Bentara Budaya meluncurkan Pojok Baca di Jakarta, Selasa (30/4/2024) sore. (dok Bentara Budaya)

Lokasi Pojok Baca ini tepat di halaman rumah budaya itu, di Jalan Palmerah Selatan, Nomor 17, Jakarta.

Venue baru ini diharapkan menjadi tempat untuk membaca, temu komunitas buku, serta menggelar berbagai kegiatan kreatif terkait peningkatan literasi.

Pojok Baca diresmikan di Jakarta, Selasa (30/4/2024) sore, dengan meluncurkan dua buku sekaligus.

Keduanya adalah "The Snatched and the Snapped" / "Yang Terampas dan Yang Putus" karya Chairil Anwar (puisi dua bahasa terjemahan oleh Rick Idrus, terbitan Gramedia Pustaka Utama) dan "Tidak Jatuh Cinta", novel grafis oleh Rayni N Massardi dan Erby S (terbitan Penerbit Buku Kompas).

Bentara Budaya meluncurkan Pojok Baca di Jakarta, Selasa (30/4/2024) sore.
Bentara Budaya meluncurkan Pojok Baca di Jakarta, Selasa (30/4/2024) sore. (dok Bentara Budaya)

Pada saat bersamaan, digelar juga pembacaan puisi oleh sejumlah penyair, antara lain Hasan Aspahani, Putu Fajar Arcana, dan Cyntha Hariadi.

Momen ini dikaitkan dengan Hari Puisi Nasional sebagai peringatan atas wafatnya penyair Chairil Anwar pada 28 April 1949, sekaligus doa untuk penyair Joko Pinurbo yang wafat di Yogyakarta, Sabtu (27/4/2024).

General Manager Bentara Budaya dan Communication Management, Corporate Communication Kompas Gramedia Ilham Khoiri menjelaskan, Pojok Baca dikembangkan dari bangunan pos keamanan lama yang kemudian dilengkapi rak buku, meja dan kursi, serta teras kecil untuk duduk dan membaca.

Rak menjadi etalase untuk menampilkan buku-buku secara berkala dari sejumlah penerbit di lingkungan Kompas Gramedia (KG), seperti dan Gramedia Pustaka Utama (GPU), Grasindo, Kepustakaan Populer Gramedia (KPG), Elex Media Komputindo, Bhuana Ilmu Populer (BIP), M&C, dan Penerbit Buku Kompas (PBK).

2 dari 2 halaman

Pojok Baca di Bentara Budaya melanjutkan komitmen KG sejak didirikan 61 tahun lalu untuk ambil bagian dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa.

"Berlokasi di halaman depan di taman Bentara, Pojok Baca mudah diakses siapa pun yang tertarik untuk mengembangkan kebudayaan lewat buku," kata Ilham.

Kegiatan literasi akan digelar secara rutin di Pojok Baca dengan disokong para penerbit di lingkungan KG.

Berbagai kegiatan tersebut, seperti peluncuran buku, bedah buku, promosi buku baru, atau temu penulis.

Kegiatan itu diharapkan kian memperkuat program literasi yang selama ini telah berjalan, seperti Sastra Bentara, Aku Baca, Nusa Membaca, dan Membaca di Kereta.

"Jika literasi meningkat, masyarakat semakin berdaya dan bangsa Indonesia akan semakin cepat mencapai cita-cita kemajuan," kata Public Relation Manager Gramedia, Rezza Patria Wibowo.

Publik dapat mengakses Pojok Baca di halaman depan Bentara Budaya secara langsung.

Buku-buku yang dipajang di rak di situ dapat dibaca secara bebas dan kemudian dikembalikan ke tempatnya.

Kegiatan literasi di sini dapat diikuti dengan mengakses situs bentarabudaya.com serta akun-akun media sosial Bentara Budaya dan Kompas Gramedia.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
JakartaJakarta PusatPalmerahBentara Budaya Sate Taichan
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved