TRIBUNTRAVEL.COM - Kelakuan pengunjung Bromo Jawa Timur ini sebaiknya tidak ditiru.
Bagaimana tidak, pengunjung ini nekat masuk ke kawasan Sabana Taman Nasional Bromo Tengger Semeru menggunakan mobil pribadi.
Baca juga: Harga Tiket Bus dari Bali Menuju Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jakarta saat Mudik Lebaran 2024

Baca juga: 4 Tempat Ngabuburit di Malang Jawa Timur, Ajak Anak ke Sui Farm
Akibatnya, mobil yang dia kendarai terjebak kubangan air di sabana Bromo.
Video yang menunjukkan sebuah kendaraan roda empat terjebak kubangan di kawasan Sabana Taman Nasional Bromo Tengger Semeru langsung menjadi viral di media sosial.
Baca juga: Pria di Jawa Timur Nekat Masukkan Sikat Gigi ke dalam Kelamin, Masuk Rumah Sakit Gegara Patah
Baca juga: Harga Tiket Masuk Sui Farm, Tempat Wisata Baru di Malang Jawa Timur Buat Liburan Bareng Anak
Video itu viral salah satunya setelah diunggah akun Instagram @inijawatimur.
Diketahui, peristiwa itu diduga terjadi pada Selasa (23/4/2024) pagi.
Dalam video yang beredar terlihat mobil berwarna biru terjebak di jalur tergenang air akibat hujan.
Kemudian sebuah mobil jip lantas membantu mengeluarkan mobil itu ke wilayah Jemplang, Kabupaten Malang.
Baca juga: 4 Tempat Ngabuburit di Mojokerto Jawa Timur, Klurak Eco Park Cocok Buat Healing dan Camping
Penjelasan TNBTS
Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar TNBTS Septi Eka Wardhani mengatakan, petugas TNBTS telah membarikan teguran kepada wisatawan pemilik kendaraan pribadi yang masuk ke savana.
"Yang bersangkutan sudah ditegur oleh petugas kami di lapangan.
Sudah kami tegur keras," kata dia, Selasa (23/4/2024), seperti dikutip dari Antara.
Ia mengatakan, pemilik kendaraan diduga mencari celah untuk mengindari petugas di Pos Jemplang dan masuk ke kawasan taman nasional dari arah Lumajang.
"Pengunjung kami harap mematuhi aturan.
Aturan dibuat ada maksudnya termasuk menghindari hal seperti ini," katanya.
Lantas, bagaimana aturannya?
Pihak pengelola melarang kendaraan roda empat memasuki kawasan taman nasional.
Kendaraaan hanya dibatasi sampai pintu masuk Cemorolawang dari arah Probolinggo, Wonokirtri Kabupaten Pasuruan.
Kemudian sampai Jemplang dari Kabupaten Malang dan Lumajang.
Aturan tersebut ditetapkan mengacu Surat Keputusan Kepala BB TNBTS Nomor: SK.88/21/BT.1/2012 tentang Pengaturan Transportasi Kendaraan Roda di Kawasan Laut Pasir tertanggal 20 Desember 2012.
Transportasi kendaraan roda empat yang menuju kawasan Laut Pasir telah disediakan oleh paguyupan jip dari masing-masing pintu masuk.
Adapun pengecualian dikeluarkan atas kepentingan kedinasan oleh Kepala Balai Besar dan atau Kepala Bidang Teknis Konservasi, dan Kepala Bidang Pengelolaan Taman Nasional Wilayah I dan II.
Tips agar Tidak Kecele Saat Berkunjung ke Gunung Bromo, Booking Tiket dari Rumah
Gunung Bromo di Provinsi Jawa Timur, merupakan salah satu destinasi favorit untuk dikunjungi saat liburan.
Ada banyak aktivitas yang bisa dilakukan, mulai dari foto-foto dengan pemandangan indah, melihat kawah yang mengeluarkan asap, hingga menjelajah lautan pasir.
Namun, perlu diketahui bahwa Gunung Bromo tidak selalu buka untuk aktivitas wisata. Ada kalanya tempat wisata populer ini tutup.
Seperti saat Nyepi pada Senin (11/3/2024), Gunung Bromo sempat tutup total. Selain itu, Gunung Bromo akan tutup sementara selama 4 hari pada April 2024, yakni tanggal 4 dan 5, kemudian 25 dan 26.
Tips tidak kecele saat ke Bromo
Dengan demikian, ada risiko kecele bagi wisatawan yang hendak berkunjung ke Bromo. Agar tidak kecele, berikut ini Kompas.com rangkum tipsnya:
1. Pesan tiket dari rumah
Sebelum berangkat ke Bromo, lebih baik pesan tiket dulu secara online melalui laman resmi bookingbromo.bromotenggersemeru.org.
Itu karena apabila Gunung Bromo tutup, wisatawan tidak akan bisa membeli tiket pada tanggal yang dipilih.
Sebagai info, pengunjung Gunung Bromo saat ini wajib membeli tiket secara online. Meski langsung datang ke loket, wisatawan akan tetap diminta membeli secara online dan menunjukkan tiket online kepada petugas di loket.
Ini juga bermanfaat untuk mengantisipasi kecele karena kuota sudah penuh. Jangan sampai harus putar balik di loket pemeriksaan karena kuota sudah habis.
2. Pantau akun Instagram @BBTNbromotenggersemeru
Selanjutnya, informasi penutupan Gunung Bromo biasanya disampaikan melalui akun Instagram resmi Balai Besar Taman Nasional (BBTN) Bromo Tengger Semeru.
Meski sudah membeli tiket online, cek dulu informasi melalui akun tersebut sebelum berangkat ke Bromo.
Ini bermanfaat untuk mengantisipasi penutupan dadakan, misal akibat bencana. Seperti saat kebakaran di Bromo, pihak BBTN Bromo Tengger Semeru langsung melakukan penutupan.
3. Masuk via pintu masuk yang sesuai tiket
Saat melakukan booking online, wisatawan akan memilih pintu masuk Gunung Bromo, apakah via Malang, Lumajang, Pasuruan, atau Probolinggo.
Wisatawan pun harus masuk melalui pintu masuk yang sesuai dengan tiket atau pilihan saat memesan.
Apabila tidak sesuai tiket masuk, wisatawan akan diminta kembali atau harus membeli tiket sekali lagi di loket.
(Tribun Jabar/ Salma Dinda Regina) (KOMPAS.com/ Anggara Wikan Prasetya)
Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com dengan judul Diam-diam Hindari Petugas, Mobil Pribadi Nekat Masuk Sabana Bromo, Akhirnya Terjebak Tak Bisa Jalan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.