TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang turis asing asal China ditemukan tewas setelah jatuh ke Kawah Ijen Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (20/4/2024).
Turis berinisial HL (31) merupakan warga Tiongkok, yang ditemukan terjun terpeleset setinggi 250 kaki ke dalam kawah gunung berapi aktif, Kawah Ijen.
Baca juga: Bule 53 Tahun Meninggal Dunia saat Mendaki ke Kawah Ijen, Sempat Tergeletak di Jalur Pendakian

Menurut kronologi yang dikutip dari Daily Mail, HL bisa terjatuh lantaran berada di tepi jurang untuk mengambil foto selfie ketika sunrise.
HL dan suaminya, ZY dilaporkan mendaki lereng tersebut bersama pemandu lokal sehingga mereka dapat menyaksikan matahari terbit yang dramatis dari tepi gunung berapi.
Namun saat HL berpose untuk foto sunrise, roknya tersangkut, yang menyebabkan dia tersandung.
Baca juga: 5 Hotel Murah Dekat Kawah Ijen Bondowoso, Buat Transit sebelum Lihat Blue Fire

Wanita itu akhirnya terjatuh ke belakang melewati tepi kawah - tepat di depan suaminya yang panik ketakutan.
Salah satu foto yang dirilis setelah terjatuh menunjukkan korban berpose di tepi gunung berapi dengan satu kaki terangkat dan awan uap serta gas belerang membubung di belakangnya.
Baca juga: Itinerary Banyuwangi 3 Hari 2 Malam, Termasuk Jelajah Kawah Ijen hingga Pulau Tabuhan
Tonton juga:
Menurut laporan, HL jatuh dari ketinggian 250 kaki atau setara sekira 76,2 meter ke dalam mulut gunung berapi dan tim penyelamat membutuhkan lebih dari dua jam untuk mengambil tubuhnya.
Dwi Putro Sugiarto, Kepala Dinas Konservasi Wilayah Banyuwangi, mengatakan kejadian tersebut merupakan kecelakaan dan wisatawan harus selalu menjaga keselamatan saat mendaki Gunung Ijen.
Jenazahnya dilaporkan akan diangkut ke Bali sebelum dibawa melalui transportasi udara kembali ke Tiongkok.
Baca juga: Paket Tour ke Tempat Wisata Populer di Banyuwangi, Kawah Ijen dan Baluran dalam 1 Hari

Fakta Turis Asing Jatuh ke Kawah Ijen
1. Terjatuh gegara keserimpet rok
Menurut laporan Kompas.com, HL terjatuh ke jurang Kawah Ijen karena roknya nyangkut.
Hal ini dikatakan oleh saksi, yang menyebutkan bahwa korban terjatuh ke jurang akibat keserimpet rok panjang yang dipakainya saat berfoto di bibir jurang.
Baca juga: Kawah Ijen dan 5 Tempat Wisata Paling Hits di Banyuwangi, Cocok untuk Liburan Akhir Pekan
2. Mau lihat blue fire

Pemandu wisata yang mendampingi korban mendaki di Kawah Ijen mengatakan kalau HL beserta rombongan telah berangkat dari Paltuding ke Kawah Ijen sekira pukul 02.10 WIB.
Sesampainya di Gunung Ijen, rombongan itu pun turun ke kawah untuk melihat blue fire.
Setelah itu rombongan kembali naik untuk melihat matahari terbit (sunrise).
"Mereka berfoto bergantian. Awalnya sang suami befoto seorang diri. Setelah itu, sang istri," kata Guswanto, dikutip dari TribunJatim.com.
Guswanto menjelaskan, awalnya korban berfoto dengan jarak sekitar 2 hingga 3 meter dari bibir kawah, namun korban kembali mundur agar lebih dekat dengan kayu yang ada di belakangnya.
3. Proses evakuasi cukup lama
Lantaran jatuh hingga puluhan meter ke dalam Kawah Ijen, proses evakuasi HL pun membutuhkan waktu cukup lama.
Petugas Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen bahkan sampai menerjunkan tim untuk mengevakuasi korban.
Karena berada di lokasi yang sulit dijangkau, proses evakuasi korban membutuhkan waktu capai 2 jam.
TribunTravel/ni
Kumpulan artikel viral
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.