TRIBUNTRAVEL.COM - Kemenparekraf kini tengah mengembangkan potensi wisata geopark di Indonesia.
Geopark sendiri adalah kawasan yang memiliki unsur geologi bernilai tinggi.
Umumnya geopark dilengkapi dengan keragaman hayati dan keragaman budaya yang dikembangkan dengan sangat baik.
Kehadiran wisata geopark di Indonesia dapat memberikan banyak manfaat bagi sektor pariwisata.
Pasalnya dapat mendorong wisata edukasi, wisata alam, hingga wisata budaya dalam sebuah destinasi wisata.
Baca juga: 7 Tempat Wisata Terbaik di Singapura, Naik Singapore Flyer Buat Menikmati Suasana Malam Kota
Indonesia kini sudah memiliki cukup banyak geopark yang masuk dalam jajaran UNESCO Global Geopark (UGG).
Nah, berikut 5 geopark terindah di Indonesia yang telah dirangkum dari laman kemenparekraf.go.id.
1. Geopark Gunung Rinjani
Geopark Gunung Rinjani turut masuk dalam salah satu geopark di Indonesia yang menarik untuk dijelajahi.
Kawasan tersebut membentang di Kota Mataram, Kabupaten Lombok Barat, Kabupaten Lombok Utara, dan Kabupaten Lombok Timur.
Geopark yang berhasil masuk UNESCO pada 2018 ini menawarkan kombinasi keanekaragaman hayati, keanekaragaman geologi, serta keragaman budaya yang indah.
Belum lagi, Geopark Gunung Rinjani memiliki keragaman flora dan fauna berstatus endemik.
Seperti bunga anggrek (Vanda Limbata), Celepuk Rinjani, Elang Flores, dan banyak lagi.
2. Geopark Danau Toba
Tidak kalah populer, Geopark Danau Toba merupakan salah satu geopark di Indonesia yang telah mendunia.
Terbentuk dari letusan Gunung Toba yang terjadi puluhan ribu tahun silam, nyatanya sukses menciptakan bentang alam dan potensi wisata yang luar biasa.
Berkat keindahan alam yang ditawarkan, sangat masuk akal jika salah satu Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) ini menjadi langganan tuan rumah event skala internasional.
Terbaru menjadi tuan rumah F1 Powerboat Danau Toba 2024.
Baca juga: 7 Tempat Wisata Terbaik di Akihabara Tokyo Jepang: Surganya Anime, Manga dan Game
3. Geopark Ijen
Secara administratif terletak di Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, Geopark Ijen turut sukses masuk dalam daftar UNESCO Global Geopark.
Daya tarik Geopark Ijen tidak sekadar keunikan geologi dan budaya saja.
Melainkan, juga adanya fenomena alam blue fire di kawasan Gunung Ijen yang telah mendunia.
Selain itu, Geopark Ijen menjadi habitat bagi 14 jenis flora, 27 jenis fauna, serta 6 jenis mamalia.
Hebatnya lagi, Geopark Ijen memiliki danau paling asam di dunial.
Baca juga: Mudik Lewat Jalur Pantura, Kunjungi 5 Tempat Wisata di Brebes yang Buka saat Libur Lebaran
4. Geopark Raja Ampat
Geopark di Indonesia yang masuk dalam daftar UNESCO Global Geopark selanjutnya adalah Geopark Raja Ampat.
Geopark tersebut dijuluki sebagai "The Emerald Karst in the Equator" berkat gugusan karst yang terletak tepat di garis khatulistiwa.
Ditambah dengan keberagaman ekosistem laut di Raja Ampat menjadi nilai lebih.
Sampai saat ini Geopark Raja Ampat masih menjadi habitat berbagai jenis satwa dan tumbuhan endemik yang tidak bisa ditemukan di mana pun.
Baca juga: 3 Tempat Wisata di Semarang yang Paling Hits, Cocok untuk Libur Lebaran Bareng Keluarga
5. Geopark Batur
Menjadi geopark pertama di Indonesia yang masuk dalam UNESCO Global Geopark (2012), Geopark Batur memiliki potensi wisata yang luar biasa.
Salah satu daya tarik geopark yang berada di Kabupaten Bangli, Bali ini ada pada keindahan alam yang terbentuk alami dari jejak letusan Gunung Batur.
Keindahan alam yang paling menarik perhatian adalah adanya kaldera yang besar.
Bahkan, kaldera di Geopark Batur menjadi salah satu kaldera terbesar dan terindah di dunia.
Belum lagi, Geopark Batur juga memiliki danau berbentuk bulan sabit sepanjang 7,5 kilometer yang menambah keunikan dari Geopark Batur.
Baca juga: 7 Tempat Wisata di Pattaya Thailand, Nong Nooch yang Estetik hingga Pantai Jomtien Nan Menenangkan
(TribunTravel.com/mym)
Untuk membaca artikel terkait rekomendasi wisata, kunjungi laman ini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.