TRIBUNTRAVEL.COM - Bosan mengunjungi Bangkok atau Pattaya di Thailand?
Cobalah mengunjungi Chiang Rai Thailand.
Tiket Safari World Bangkok
Chiang Rai Iconic White, Blue Temple, Black House Museum and Hot Spring Visit Day Tour
Chiang Rai Thailand memiliki sejumlah tempat wisata yang sayang buat dilewatkan.
Dari Wat Rong Khun yang terkenal dengan kuilnya yang berwarna putih hingga Singha Park yang estetik.
Dilansir dari klook, berikut 7 tempat wisata terbaik di Chiang Rai Thailand yang wajib kamu jelajahi.
Chiang Rai White Black Blue Temple Full Day Tour dari Chiang Mai
1. Kuil Putih (Wat Rong Khun)

Tiket Nong Nooch Tropical Garden di Pattaya
Kuil Putih yang juga dikenal sebagai Wat Rong Khun adalah satu tempat wisata populer di Chiang Rai.
Dirancang oleh seniman Chalermchai Kositpipat, Wat Rong Khun bukanlah kuil tradisional Thailand.
Sesuai dengan namanya, bagian luar kuil ini seluruhnya berwarna putih, melambangkan kesucian, sementara ukiran, mural, dan pahatan rumit menutupi dinding dan atap.
Wat Rong Khun adalah karya seni menakjubkan yang menggabungkan arsitektur tradisional Buddha dengan elemen modern.
Masih banyak lagi motif rumitnya saat kamu mendekat untuk melihatnya lebih baik - mulai dari tengkorak di kerucut lalu lintas, hingga orang dan karakter terkenal seperti Minion, Michael Jackson, dan bahkan Iron Man yang ditemukan di dinding di dalam aula utama.
2. Kuil Biru (Wat Rong Suea Ten)

Baca juga: 7 Tempat Wisata Hits di Chiang Rai Thailand, Cocok Dikunjungi Solo Traveler
Meskipun relatif lebih baru dan kurang dikenal dibandingkan Kuil Putih, Kuil Biru ternyata dirancang oleh seniman yang sama.
Kuil Biru didominasi warna biru, dengan eksterior emas mencolok, ukiran rumit, dan mural, semuanya menjadikannya pemandangan yang patut untuk dilihat.
Detail rumit dalam desainnya, serta patung Buddha putih raksasa di aula utama, masih menarik perhatian banyak orang dari seluruh dunia.
Kuil Biru juga dikenal sebagai Wat Rong Suea Ten, yang berarti Rumah Macan Menari, dan nama ini muncul karena lokasi pembangunannya dulunya merupakan habitat alami yang penuh dengan satwa liar.
Lingkungan sekitar kuil merupakan tempat yang damai, terdapat taman kecil dan air mancur, dan biasanya terdapat pedagang kecil yang menjual makanan ringan dan minuman di dekatnya, termasuk yang menjual es krim kelapa biru.
3. Singha Park

Baca juga: 9 Restoran Hits di Chiang Rai Thailand, Cocok Buat Makan Siang Enak dan Mengenyangkan
Singha Park yang luas membentang lebih dari 8.000 hektar dan dipenuhi dengan taman lanskap, tanaman hijau subur, danau berkilauan, dan bahkan perkebunan teh dan kopi.
Kami sangat menyarankan untuk menyewa dan membawa sepeda, karena terdapat jalur bersepeda yang melintasi taman yang indah, mungkin cara terbaik untuk menikmati pemandangan pegunungan dan ladang di sekitarnya yang menakjubkan.
Aktivitas lain yang dapat kamu coba di Singha Park juga mencakup zip-lining, menunggang kuda, memancing, dan menjelajahi kebun raya di taman ini untuk melihat bunga-bunga berwarna-warni.
Setiap bulan Februari, Singha Park juga menyelenggarakan festival balon tahunan, dengan ratusan balon udara membumbung ke langit.
Pemandangan ini saja membuatnya layak untuk dikunjungi.
Meskipun kamu tidak berkunjung pada bulan Februari, masih ada banyak alasan untuk berkunjung ke Singha Park, termasuk kebun binatang tempat kamu dapat melihat lebih dekat dan memberi makan hewan berbulu, seperti jerapah, domba, dan zebra.
4. Doi Tung

Dari puncak, nikmati pemandangan panorama perbukitan dan lembah di sekitarnya yang menakjubkan.
Saat hari cerah, kamu dapat melihat bermil-mil jauhnya, bahkan sampai ke Myanmar.
Taman lanskap yang indah di Taman Mae Fah Luang juga merupakan tempat yang bagus untuk dijelajahi, rumah bagi berbagai macam tanaman dan bunga dari berbagai daerah di Thailand serta negara lain.
Dikenal karena makna sejarahnya, Doi Tung Royal Villa terletak di sini.
Bekas kediaman mendiang Putri Ibu Thailand kini berfungsi sebagai museum yang memamerkan kehidupan sosok tercinta Thailand.
Beberapa desa suku pegunungan juga menyebut gunung ini sebagai rumah mereka, dan pengunjung dapat mampir untuk merasakan budaya lokal di sini.
Namun, yang paling menarik di sini pastinya adalah Wat Phra That Doi Tung, kuil suci yang terletak di puncak gunung, terkenal dengan stupa emas dan pemandangannya yang menakjubkan.
5. Doi Mea Salong

Terletak di perbukitan Chiang Rai adalah Doi Mea Salong yang indah, permata tersembunyi dengan sejarah unik, perkebunan teh, dan bukit berkabut.
Di sinilah tentara Tiongkok pernah menetap setelah melarikan diri ke Thailand, memberikan kota ini karakter yang berbeda dengan arsitektur Tiongkok dan jalan-jalan sempit berwarna-warni yang dipenuhi toko-toko yang menjual teh, makanan ringan, dan barang-barang tradisional.
Kawasan ini juga dulunya merupakan pusat produksi dan perdagangan opium, namun akhirnya diubah menjadi perkebunan teh pada tahun 1980an, yang kini menjadi satu daya tarik utama kawasan ini.
Desa ini terkenal sebagai penghasil teh oolong terbaik di Thailand.
6. Mae Fah Luang Art & Cultural Park (Rai Mae Fah Luang)

Benamkan diri Anda dalam budaya dan sejarah Thailand di Mae Fah Luang Art & Cultural Park, sebuah taman unik di Chiang Rai yang berfokus menampilkan seni dan tradisi berbagai kelompok etnis di Thailand Utara.
Galeri dan museum di sini menyimpan banyak koleksi seni tradisional Thailand dan artefak Asia Tenggara, dan terdapat juga bangunan dan kuil tradisional bergaya Lanna di dalam taman.
Destinasi ini tidak hanya cocok untuk pecinta budaya di luar sana, pecinta alam juga akan senang dengan apa yang ditawarkan taman ini.
Mae Fah Luang pada dasarnya masih merupakan kebun raya, jadi kamu dapat menikmati pemandangan indah berupa tanaman hijau subur, air terjun, dan danau untuk dijelajahi di sini, serta beragam warna anggrek, mawar, dan bunga mekar lainnya.
Faktanya, taman ini menyelenggarakan sejumlah acara sepanjang tahun, termasuk festival bunga.
7. Choui Fong Tea

Terletak hanya setengah jam berkendara dari pusat kota adalah Choui Fong Tea, perkebunan teh di Chiang Rai yang telah menanam teh sejak tahun 1955.
Mereka menawarkan berbagai jenis teh, seperti teh hijau, teh oolong, teh hitam, dan banyak lagi.
Mengapa tidak mampir untuk belajar tentang proses pembuatan teh dan menikmati secangkir teh yang baru diseduh di kafe hotel.
Bahkan jika tidak minum teh, perkebunan ini tetap layak dikunjungi karena lokasinya dan suasananya yang indah.
Udara sejuk dan segar di sini menawarkan istirahat yang menyegarkan dari dataran rendah yang panas dan lembab, jadi duduk santai dan nikmati pemandangan lembah dan perbukitan di sekitarnya, atau berjalan-jalan santai melintasi kebun teh di sini.
Ambar/TribunTravel
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.