TRIBUNTRAVEL.COM - Sejumlah kota dan kabupaten di Jawa Timur diprediksi akan menjadi tujuan terbanyak selama masa mudik Lebaran 2024.
Diperkirakan sebanyak 19,44 persen masyarakat akan mudik ke kota-kota di Jawa Timur.

Bahkan, jika melihat data Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan, daerah Jawa Timur menjadi daerah asal terbanyak yang akan melakukan mudik Lebaran 2024.
Bagi kamu yang akan mudik ke Malang misalnya, bisa melewati Tol Trans Jawa agar perjalanan nyaman dan cepat.
Baca juga: Ganjil Genap Bakal Diterapkan dari Km 0 sampai 414 Tol Trans Jawa saat Mudik Lebaran, Cek Jadwalnya
Setidaknya terdapat 19 ruas tol yang harus dilewati dari Jakarta menuju Malang.
Jika ditotal, biaya tol yang harus disiapkan untuk mudik dari Jakarta ke Malang via Tol Trans Jawa adalah sebesar Rp 1.026.500.
LIHAT JUGA:
Dari 22 ruas tol tersebut biaya yang paling besar dikeluarkan yaitu di ruas Tol Solo-Ngawi sebesar Rp 131.000.
Terkait hal tersebut, PT Jasa Marga mengimbau masyarakat agar mempersiapkan saldo uang elektronik agar tercukupi selama perjalanan mudik Lebaran.
PT Jasa Marga juga mengimbau para pengguna jalan tol agar memperhatikan aspek kesiapan perjalanan, seperti memastikan kondisi pengemudi dan kendaraan dalam keadaan prima dan laik jalan.
Serta mempersiapkan perbekalan selama perjalanan misalnya makanan, minuman, serta peralatan ibadah, obat-obatan pribadi.
"Pastikan juga BBM sudah terisi penuh sebelum melakukan perjalanan, lakukan pengecekan tarif tol serta mengisi saldo uang elektronik dengan cukup," kata Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana saat Konferensi Pers, dikutip Sabtu (30/3/2024).

"Kemudian memastikan kecukupan pulsa/data ponsel dan download aplikasi Travoy untuk mendapatkan informasi lalu lintas terkini dan update lokasi posko layanan kesehatan di Rest Area Jasa Marga Group yang juga dilengkapi dengan fitur push notification," imbuhnya.
Berikut rincian biaya tol atau tarif tol untuk mudik Lebaran dari Jakarta ke Malang full via tol Trans Jawa:
- Ruas Tol Jakarta Outer Ring Road: Rp17.000
- Ruas Tol Jakarta - Cikampek: Rp27.000
- Ruas Tol Cikopo - Palimanan: Rp119.000
Baca juga: Daftar Lengkap Tarif Tol Trans Jawa Golongan 1 Selama Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024
- Ruas Tol Palimanan - Kanci: Rp13.500
- Ruas Tol Kanci - Pejagan: Rp31.500
- Ruas Tol Pejagan - Pemalang: Rp66.000
- Ruas Tol Pemalang - Batang: Rp53.000
- Ruas Tol Batang - Semarang (Kalikangkung): Rp111.500

- Ruas Tol Semarang ABC: Rp5.500
- Ruas Tol Semarang - Solo: Rp92.000
- Ruas Tol Solo - Ngawi: Rp131.000
- Ruas Tol Ngawi - Kertosono: Rp98.000
- Ruas Tol Kertosono - Mojokerto: Rp50.000
- Ruas Tol Surabaya - Mojokerto: Rp39.000
- Ruas Tol Surabaya-Gempol:
- Segmen Dupak - Waru: Rp6.000
- Segmen Waru - Porong: Rp10.000
- Segmen Porong - Gempol: Rp9.500
- Ruas Tol Gempol - Pasuruan (Grati): Rp46.500
- Ruas Tol Gempol IC - Pandaan: Rp13.000
- Ruas Tol Pasuruan (Grati) - Gending: Rp52.000
- Ruas Tol Pandaan - Malang: Rp35.500
Baca juga: Masyarakat Diimbau Mudik Lebih Awal, Menhub Ungkap Sejumlah Point Penting yang Wajib Diperhatikan
Tips mudik Lebaran yang aman dan nyaman
Mudik Lebaran akan dijalankan sebagian orang untuk pulang ke kampung halaman.
Ada beberapa tips mudik Lebaran agar perjalanan tetap aman dan nyaman.
Berikut beberapa tips dari Pakar Transportasi ITB Sony Sulaksono, dirangkum dari Kompas.com.

1. Persiapkan fisik dan mental
Setiap pemudik, baik yang menggunakan kendaraan pribadi maupun moda transportasi umum harus bersiap untuk menghadapi kemacetan dan antrean.
Sebab menurut Sony, selama periode mudik tidak mungkin tidak macet dan tidak antre sekalipun pemerintah telah melakukan sejumlah rekayasa lalu lintas.
Mengingat sejumlah besar masyarakat melakukan pergerakan di waktu yang sama.
"Ini persiapan mental yang penting agar saat terjadi kemacetan atau antrean, tidak panik, gelisah dan depresi. Ungkapan plan for the worse, hope for the best adalah cocok untuk perjalanan mudik, balik dan wisata Lebaran," ujarnya, Minggu (16/4/2023).
Dia menyarankan agar pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi harus mempersiapkan segala hal untuk menghadapi macet panjang, seperti kondisi fisik kendaraan dan pengemudi, bekal dan obat-obatan dalam kendaraan, selalu menjaga isi tangki bahan bakar tidak sampai kurang dari 30 persen, dan sebagainya.
2. Ikuti update informasi mudik
Tips kedua yang penting ialah selalu mengikuti informasi yang dikeluarkan oleh instansi resmi atau media yang terpercaya.
Korlantas, Kemenhub, dan Dinas Perhubungan, operator jalan tol, operator transportasi umum, dan lain-lain biasanya memiliki media sosial yang bisa diikuti, bahkan merespons jika ada pertanyaan.
"Ini penting untuk menghidari berita-berita hoaks yang membingungkan dan sering merepotkan," kata dia.
Baca juga: Mudik ke Sumatera Barat, Kunjungi Jam Gadang dan 4 Tempat Wisata Populer di Bukittinggi
3. Hindari jalan tikus
Khusus untuk kendaraan pribadi, dia menyarankan agar menghindari jalan alternatif atau jalan tikus jika kurang mengenal rute tersebut.
Pasalnya, di jalur alternatif apalagi jalur tikus, jika terjadi kemacetan sering terkunci yang justru akan menyebabkan perjalanan menjadi lebih lama.
Dia mengungkapkan, kemacetan di jalan tol atau jalan arteri justru lebih mudah terurai. Namun pemudik hanya perlu lebih sabar dan tertib saja.
"Jika tidak ingin macet di tol, bisa menggunakan jalur arteri. Kemacetan lebih banyak oleh motor dan akses keluar masuk. Buat sebagian pemudik yang sering menggunakan tol saat komuter atau kerja sehari-hari, tidak akan nyaman lewat jalur arteri. Sebaiknya tetap di tol saja," jelasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mudik Lebaran dari Jakarta ke Malang Full Trans Jawa, Segini Biaya Tolnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.