TRIBUNTRAVEL.COM - Jalan Tol Solo-Jogja akan dibuka secara fungsional selama arus mudik dan balik Lebaran 2024.
Jalan fungsional yang nantinya dapat dilalui yaitu bagian dari pekerjaan Tahap I yakni segmen Kartasura-Klaten.
Adapun jaraknya sekira 22 kilometer dari Gerbang Tol (GT) Kartasura sampai dengan exit tol Klaten.
Jarak tersebut bertambah 9 kilometer dari panjang jalan tol fungsional pada libur Natal dan tahun baru kemarin.
Baca juga: Masyarakat Diimbau Mudik Lebih Awal, Menhub Ungkap Sejumlah Point Penting yang Wajib Diperhatikan
"Karena diprediksi arus lalu lintas yang akan melewati Solo dan Yogyakarta lebih besar dibanding pada saat Natal dan Tahun Baru kemarin," ujar Pimpinan Proyek PT Jasamarga Jogja Solo, Muhammad Ahdal Masruhin pada Rabu (28/2/2024), dikutip dari Kompas.com.
Sementara itu, dilaporkan Tribun-Pantura.com, Direktur Keuangan dan SDM PT Jasamarga Jogja Solo (JMJ) Yhanni Haryanto menyebutkan, nantinya terdapat tiga interchange sepanjang jalan antara GT Kartasura hingga Klaten.
LIHAT JUGA:
"Nanti melewati tiga interchange yakni Kartasura, Karanganom, dan Klaten. Nanti menggunakan satu lajur," jelasnya saat pemaparan di kantor Jasamarga Manyaran, Semarang, Senin (25/3/2024).
Untuk arus lalu lintas yang akan diberlakukan yaitu satu arah dengan menggunakan satu jalur, baik dari Solo ke Jogja maupun sebaliknya.
Sementara untuk jenis kendaraan yang boleh melewati jalur fungsional Tol Solo-Jogja masih sama seperti sebelumnya, yaitu dibatasi hanya golongan 1 berupa kendaraan roda 4 non-bus dan non-truk.
Kendaraan selain golongan 1 nantinya dapat memasuki tol mulai dari GT Banyudono.
Lalu, kapan tol fungsional Solo-Jogja mulai diberlakukan?
Disampaikan Yhanni, tol fungsional Solo-Jogja akan dibuka mulai 5-15 April 2024.
Dengan rincian sebagai berikut:
- Tanggal 5-11 April 2024 untuk jalur mudik dari Solo ke Jogja
- Tanggal 11-15 April 2024 untuk jalur balik dari Klaten ke Solo
Untuk jam berlaku tol fungsional setiap harinya mulai pukul 06.00-17.00 WIB.
Ditanya soal tarif tol, Yhanni mengatakan bahwa tol fungsional ini tidak dipungut biaya.
"Fungsional tol ini dibuka gratis dan tidak dipungut biaya," ucapnya.
Baca juga: KAI Bagi-bagi 480 Tiket Kereta Api Gratis Rute Jakarta-Semarang untuk Mudik, Simak Caranya
Sebagai informasi, pemudik dapat memasuki tol fungsional ini melalui beberapa akses.
Jika pemudik datang dari jalur Tol Trans-Jawa dapat langsung melanjutkan perjalanan ke jalur fungsional ini melalui GT Colomadu dan langsung ke atas menuju ke exit tol Karanganom atau exit tol Klaten.
Sedangkan untuk pemudik dari jalan arteri (non-tol) yaitu yang akan masuk dari sekitaran Solo dan Boyolali, pengendara bisa masuk melalui GT Banyudono.
Begitu juga sebaliknya saat periode arus balik, pengendara dapat masuk ke jalur fungsional dari GT Karanganom atau GT Klaten untuk bisa melanjutkan ke jalur tol.
Tips mudik Lebaran yang aman dan nyaman
Mudik Lebaran akan dijalankan sebagian orang untuk pulang ke kampung halaman.
Ada beberapa tips mudik Lebaran agar perjalanan tetap aman dan nyaman.
Baca juga: Jelang Mudik Lebaran, KAI Imbau Seluruh Penumpang Kereta Api untuk Atur Waktu Menuju Stasiun
Berikut beberapa tips dari Pakar Transportasi ITB Sony Sulaksono, dirangkum dari Kompas.com.
1. Persiapkan fisik dan mental
Setiap pemudik, baik yang menggunakan kendaraan pribadi maupun moda transportasi umum harus bersiap untuk menghadapi kemacetan dan antrean.
Sebab menurut Sony, selama periode mudik tidak mungkin tidak macet dan tidak antre sekalipun pemerintah telah melakukan sejumlah rekayasa lalu lintas.
Mengingat sejumlah besar masyarakat melakukan pergerakan di waktu yang sama.
"Ini persiapan mental yang penting agar saat terjadi kemacetan atau antrean, tidak panik, gelisah dan depresi. Ungkapan plan for the worse, hope for the best adalah cocok untuk perjalanan mudik, balik dan wisata Lebaran," ujarnya, Minggu (16/4/2023).
Dia menyarankan agar pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi harus mempersiapkan segala hal untuk menghadapi macet panjang, seperti kondisi fisik kendaraan dan pengemudi, bekal dan obat-obatan dalam kendaraan, selalu menjaga isi tangki bahan bakar tidak sampai kurang dari 30 persen, dan sebagainya.
Demikian juga bagi pemudik yang menggunakan transportasi umum, persiapan untuk menghadapi antrean panjang perlu dilakukan.
"Jadi tips pertama untuk pemudik adalah fokus pada keselamatan dan persiapan kenyamaan perjalanan bukan pada menghindari kemacetan atau antrean panjang," ucapnya.
2. Ikuti update informasi mudik
Tips kedua yang penting ialah selalu mengikuti informasi yang dikeluarkan oleh instansi resmi atau media yang terpercaya.
Korlantas, Kemenhub, dan Dinas Perhubungan, operator jalan tol, operator transportasi umum, dan lain-lain biasanya memiliki media sosial yang bisa diikuti, bahkan merespons jika ada pertanyaan.
"Ini penting untuk menghidari berita-berita hoaks yang membingungkan dan sering merepotkan," kata dia.
Baca juga: Cara Daftar Mudik Gratis Lebaran 2024 dari Kemenhub, Kuota Terbatas
3. Hindari jalan "tikus"
Khusus untuk kendaraan pribadi, dia menyarankan agar menghindari jalan alternatif atau jalan tikus jika kurang mengenal rute tersebut.
Pasalnya, di jalur alternatif apalagi jalur tikus, jika terjadi kemacetan sering terkunci yang justru akan menyebabkan perjalanan menjadi lebih lama.
Dia mengungkapkan, kemacetan di jalan tol atau jalan arteri justru lebih mudah terurai.
Namun pemudik hanya perlu lebih sabar dan tertib saja.
(TribunTravel.com/SA)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.