Breaking News:

Viral Masjid di Maros Gelar Undian Umrah Gratis Setiap Selesai Salat Tarawih

Selesai Sholat Tarawih dikerjakan, para jemaah pun berkumpul untuk menyaksikan jalannya undian.

Tiktok @btari_farida
Seorang pengguna TikTok dengan akun @btari_farida, mendapat undian umroh gratis usai Sholat Tarawih di Mesjid Hanna Samsiah, kabupaten Maros, Sulsel. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Viral sebuah masjid menggelar undian umrah setiap malam selama Ramadan.

Undian umrah ini diadakan sehabis selesai salat tarawih.

Baca juga: 6 Hotel di Medan yang Menawarkan Paket Bukber All You Can Eat Ramadan, Harga Mulai Rp 100 Ribuan

Viral masjid lakukan undian berhadiah umrah gratis tiap malam selama Ramadan.
Viral masjid lakukan undian berhadiah umrah gratis tiap malam selama Ramadan. (TikTok @btari_farida)

Baca juga: 5 Tempat Makan di Medan Sumatera Utara yang Menawarkan Paket Bukber Ramadan, Harga Mulai Rp 45 Ribu

Undian umrah gratis dilakukan Masjid Hanna Samsiah, Bulu-Bulu, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.

Setiap malam selama bulan Ramadan, panitia akan mengundi nama-nama jemaah untuk mendapatkan hadiah umrah.

Baca juga: Jajarans Festival Ramadan 2024: Jam Buka, Harga Tiket Masuk & Lokasi

Baca juga: 4 Resto di Padang Sumatera Barat yang Menawarkan Paket Bukber Ramadan, Harga Mulai Rp 30 Ribu

Undian itu dilakukan rutin setiap selesai salat tarawih.

Dilansir melalui unggahan video yang dibagikan akun TikTok @btari_farida, Senin (25/3/2024) para jemaah Sholat Tarawih akan menuliskan nama mereka di secarik kertas.

Kertas-kertas tersebut kemudian akan digulung dan diletakan pada sebuah toples hingga akhirnya diundi usai tarawih.

“Undian umrah gratis di mesjid Hanna Samsiah bulu'-bulu' maros setiap malam setelah Sholat Tarawih,” terang pengunggah video.

Selesai Sholat Tarawih dikerjakan, para jemaah pun berkumpul untuk menyaksikan jalannya undian.

Diketahui program undian gratis usai ibadah tarawih itu diselenggarakan oleh pasangan suami istri bernama Haji Chaeruddin Hanna dan Hajah suhari.

2 dari 4 halaman

Setelah dilakukan undian, nama pemenang hadiah umrah pun dibacakan di depan semua jamaah.

“Alhamdulillah mimin yang dpt hadiah umrohnya. Sy doakan smg semua teman2 onlineku segera pergi ke tanah haram utk berhaji dan umrah aamiin. Smg pak h chaeruddin hanna dan ibu hj suhari sehat selalu, bahagia dan smakin byk rejeki lagi berkah aamin. Sudah tak sanggup meneruskan video, uda gemetar aja pas dengar namaku yg disebut,” jelas pengunggah video.

Usai namanya disebut, pemenang undian umrah itu pun tak kuat menahan rasa haru hingga disambut pelukan selamat dari para jemaah lainnya.

“Alhamdulillah, Alhamdulillah, Alhamdulillah,” tutupnya.

Baca juga: 5 Resto di Lampung yang Menawarkan Paket Bukber Ramadan, dari Bakso Ngalam hingga Garden Cafe

Sosok Rifai Sang Muazin Tunanetra, Meraba Dinding Cari Pintu Masjid, Diberangkatkan Umroh Gratis

Kisah haru datang dari seorang pria paruh baya bernama Muhammad Rifai (51).

Keterbatasan fisik yang dialami tak menghalanginya untuk rajin beribadah.

Ketaatannya kepada Allah SWT kini membawa berkah tersendiri bagi Rifai.

Meski matanya tak bisa melihat, Rifai tetap rutin ke masjid untuk melaksanakan ibadah salat.

Bahkan dia juga dikenal sudah cukup lama menjadi muazin atau pengumandang azan di masjid kampungnya.

3 dari 4 halaman

Kisah haru pria berusia 51 tahun ini dunggah ke media sosial hingga viral oleh pemilik akun Instagram @putridakka baru-baru ini.

Pak Rifai ini diketahui merupakan muadzin atau juru azan di Masjid Istiqomah, Desa Bonto Mate'ne, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan.

Diceritakan bahwa Ridai ini sudah mengalami kebutaan sejak masih usia 7 tahun.

Rifai mengalami kebutaan sejak masih kecil setelah mengalami cacar air.

Meski matanya tidak seperti orang kebanyakan, setiap hari di setiap waktu jelang salat, Rifai menyusuri jalan yang hanya beralas tanah dan rumput untuk ke masjid.

Jarak antara masjid dan rumah Rifai ini sekitar 300 meter.

Rifai pun meski tidak bisa melihat, dia sudah hapal betul jalan menuju masjid tersebut.

Seperti kondisi jalan setapaknya, bentuk jalannya dengan mengandalkan indranya yang lain selain mata.

Tanpa menggunakan tongkat, Rifai mengandalkan ingatannya serta kakinya untuk meraba jalan yang sering dia lalui.

Seperti merasakan perbedaan kondisi jalan setapak berlapis tanah dan rerumputan.

4 dari 4 halaman

Begitu pun ketika Rifai sampai di area masjid.

Rifai harus meraba-raba terlebih dahulu dinding masjid untuk mencari pintu masuk maupun saat dia hendak keluar masjid.

Termasuk meraba-raba alat sound system di dalam masjid mencari mikrofon agar dia bisa melantunkan azan salat lima waktu setiap harinya.

Tidak hanya itu, Rifai juga sudah memiliki semacam naluri waktu kapan dia harus ke masjid untuk mengumandangkan azan.

Menurut si pengunggah video, Rifai ini mengingatkan kepada Ibnu Ummi Maktum, salah satu dari lima muadzin di zaman Rosulullah yang juga buta tapi memiliki naluri waktu kapan waktunya dia harus mengumandangkan azan.

Rifai tinggal di rumah berlapis kayu yang sangat sederhana.

Dia tinggal bersama istri dan dua anak serta seorang ibu yang sudah renta.

Kondisi perekonomian Rifai pun terbilang cukup pas-pasan.

Hal ini pun membuat si pengunggah video terenyuh.

Bahkan dia melepaskan sebagian dari rezekinya untuk memberangkatkan Pak Rifai umrah.

Hal itu disambut isak tangis haru keluarga Rifai di rumah.

Selain itu, istri Rifai juga diberi bantuan modal usaha agar ekonomi mereka tetap berjalan.

"Ini ganjaran buak Pak Rifai yang dengan ikhlas dan tanpa pamrih bisa bermanfaat untuk banyak orang," tulis si pengunggah video.

(TribunTrends/Banjarmasin Post)

Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com dengan judul Masjid Ini Gelar Undian Umroh Gratis Setelah Salat Tarawih, Dilakukan Tiap Malam Selama Ramadhan

Selanjutnya
Sumber: Tribun Style
Tags:
Sulawesi SelatanMarosumrahviral Cromboloni Dhawank Delvi Syakirah
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved