lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Konser Taylor Swift di Singapura yang berlangsung selama beberapa hari benar-benar mencuri perhatian publik.
Tak cuma aksi Taylor Swift di atas panggung, melainkan juga karena keunikan kisah para penonton konser "The Eras Tour".
Melansir The Strait Times, Swifties (sebutan untuk penggemar Taylor Swift) asal Vietnam, Minh Anh Le dan Uyen To Phuong Nguyen, saling melamar pada pertunjukan tanggal 4 Maret, pertunjukan ketiga dari enam pertunjukan "The Eras Tour"di National Stadium.
Dalam video yang menjadi viral di TikTok, Minh Anh Le terlihat berlutut dan memegang cincin di depannya dalam lagu Taylor Swift yang berbeda, "Champagne Problems."
Baca juga: Terungkap Sosok Pria Viral Pakai Kaus Rincian Biaya saat Temani Istri Nonton Konser Taylor Swift
Minh Anh Le juga berlutut dan mengeluarkan cincin untuk kekasihnya.
Dia kemudian menyelipkan cincinnya ke jari Nguyen.
LIHAT JUGA:
Meskipun adegan tersebut tampak spontan, pasangan tersebut mengatakan kepada The Straits Times bahwa mereka telah merencanakan lamaran tersebut sejak mereka mengetahui pada bulan Juni 2023 bahwa Taylor Swift akan tampil di Singapura, satu-satunya konser "The Eras Tour" di Asia Tenggara.
Ketika Minh Anh Le bertanya kepada Nguyen, apakah dia baik-baik saja jika dia melamarnya di konser, Nguyen memutuskan untuk melakukan lamaran tandingan demi kesetaraan.
Pasangan yang keduanya berusia 26 tahun itu telah bersama selama delapan tahun.
Baca juga: Luhut Bakal Bikin Tandingan Konser Taylor Swift Singapura di Indonesia, Diputuskan 6 Bulan Lagi
Mereka menolak mengungkapkan pekerjaan mereka.
Banyak pasangan yang bertunangan di konser "The Eras Tour" saat Taylor Swift menyanyikan "Love Story", khususnya saat lirik: "He knelt to the ground and pulled out a ring and said, Marry me, Juliet."
Minh Anh Le dan Ms Nguyen memutuskan untuk bertunangan saat Taylor Swift menyanyikan "Champagne Problems."
Padahal lagu tersebut bercerita tentang seorang wanita yang menolak lamaran pacarnya karena dia belum siap untuk menikah.
"Champagne Problems adalah tentang lamaran yang gagal. Mengetahui hal itu, kami ingin melakukan hal yang tidak terduga dan memutuskan untuk melamar saat lagu tersebut. Kami akan bersama selama sisa hari-hari kami," ungkap Minh Anh Le.
Ia mengaku merasa ada kupu-kupu di perutnya saat tiba waktunya melontarkan pertanyaan itu.
"Saat lagu (Champagne Problems) dimulai, saya menggumamkan kata-kata yang telah saya siapkan. Saya sangat cemas dan sedikit kewalahan. Lalu saya berbisik, 'Sudah waktunya, sayang', dan hal berikutnya yang saya tahu, saya berlutut dan dia milikku," kisah Minh Anh Le.
"Setelah lamaran ganda, saya merasa menjadi pria paling beruntung di dunia. Saya merasa bisa menaklukkan dunia," imbuhnya.
Baca juga: Swities Berhasil Dapat 6 Hari Tiket Konser Taylor Swift, Sebut Pakai 4 Perangkat Komputer
Pasangan yang tinggal di Hanoi itu tiba di Singapura sehari sebelum konser dan terbang pulang sehari setelah pertunjukan.
Minh Anh Le mengatakan fakta bahwa banyak pasangan lain juga bertunangan dalam konser "The Eras Tour" di Singapura.
Menurutnya, hal tersebut tidak membuat acara tersebut menjadi kurang istimewa.
"Saya percaya bahwa sama seperti pasangan lain yang bertunangan (pada malam-malam itu), kami memenuhi fantasi kami, tujuan kami untuk mendapatkan lamaran terbaik. Saya akan senang mengetahui ada lebih dari satu lamaran di konser tersebut. Siapa yang tidak ingin dilamar pada malam paling menakjubkan dalam hidup mereka?" jelasnya.
Baca juga: Air Mancur Menari Meriahkan Konser Taylor Swift The Eras Tour Singapura, Cek Jadwal & Cara Nontonnya
Baca juga: Viral Pria Indonesia Lamar Kekasih saat Nonton Konser Taylor Swift di Singapura
Taylor Swift menggelar konser "The Eras Tour" di Singapura dalam beberapa pertunjukan.
Diselenggarakan di National Stadium, konser Taylor Swift berlangsung pada tanggal 2, 3, 4, 7, 8, dan 9 Maret 2024.
Konser "The Eras Tour" di Singapura bisa dibilang sebagai konser eksklusif karena menjadi satu-satunya negara Asia Tenggara yang disinggahi Taylor Swift.
(TribunTravel.com/SA)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.