Breaking News:

Nahas, Puluhan Warga Sukoharjo Keracunan Massal usai Konsumsi Ayam Bakar Syukuran

Puluhan warga Desa Gentan, Sukoharjo mengalami keracunan massal usai mengonsumsi ayam bakar yang didapatkan dari acara syukuran.

Flickr/Yuliati van Esch
Ilustrasi ayam bakar. Puluhan warga Desa Gentan, Sukoharjo mengalami keracunan massal usai mengonsumsi ayam bakar yang didapatkan dari acara syukuran. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Nasib apes menimpa puluhan warga Desa Gentan RT 02 RW 07, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.

Bagaimana tidak, puluhan warga tersebut mengalami keracunan massal.

Ilustrasi ayam bakar. Puluhan wagrga Desa Gentan, Sukoharjo mengalami keracunan massal usai mengonsumsi ayam bakar yang didapatkan dari acara syukuran.
Ilustrasi ayam bakar. Puluhan warga Desa Gentan, Sukoharjo mengalami keracunan massal usai mengonsumsi ayam bakar yang didapatkan dari acara syukuran. (Flickr/John Liu)

Insiden terjadi setelah para warga mengonsumsi ayam bakar yang didapatkan dari acara syukuran.

Tak lama usai menyantap ayam bakar itu, para korban mulai mengeluh kesakitan.

Baca juga: Viral Seorang Pria Divaksinasi Covid-19 Sebanyak 217 Kali, Bikin Ilmuwan Bingung

Para korban merasakan sakit perut, mual hingga diare.

Tak tanggung-tanggung, ada sebanyak 51 orang yang merasakan gejala keracunan ayam bakar.

Bahkan 21 orang di antaranya harus dilarikan ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut.

Menanggapi hal tersebut, kepala Puskesmas setempat, Romdon Nugroho, buka suara.

Dikutip dari Tribun Solo, Romdon Nugroho mengatakan kasus keracunan ini bermula dari kegiatan syukuran salah satu warga.

Baca juga: Viral Pilot dan Kopilot Batik Air Tertidur saat Penerbangan Kendari-Jakarta, Begini Kronologinya

Kegiatan syukuran pindah rumah itu dilaksanakan pada Jumat (8/3/2024) malam.

2 dari 4 halaman

"Pada Jumat malam warga Desa Gentan, mendapatkan satu bungkus nasi kotak, dari syukuran warga baru di Desa Gentan," ucap Romdon saat ditemui TribunSolo.com, Senin (11/3/2024).

Menurut Romdon, dalam kegiatan syukuran tersebut, warga yang hadir mendapatkan makanan berupa nasik kota dengan lauk ayam bakar.

Ilustrasi wanita keracunan. Puluhan wagrga Desa Gentan, Sukoharjo mengalami keracunan massal usai mengonsumsi ayam bakar yang didapatkan dari acara syukuran.
Ilustrasi wanita keracunan. Puluhan wagrga Desa Gentan, Sukoharjo mengalami keracunan massal usai mengonsumsi ayam bakar yang didapatkan dari acara syukuran. (Unsplash/Simran Sood)

Para tamu awalnya tidak ada yang mengeluh sakit saat di lokasi acara.

Selesai acara, para tamu kemudian pulang.

Pagi harinya, warga mulai merasakan gejala keracunan, berupa sakit perut, mual hingga diare.

"Warga yang merasakan sakit perut, mual dan diare dirasakan warga Sabtu hingga Minggu pagi," terangnya.

Baca juga: Viral Turis Malaysia Ngaku Kapok Liburan ke Indonesia, Beri Rating Buruk untuk Jakarta

Warga kemudian melaporkan gejala tersebut ke tenaga kesehatan desa setempat. Lalu tenaga kesehatan termasuk bidan, ikut memberikan perawatan.

"21 warga yang mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Kustati 8 orang dikabarkan telah diperbolehkan pulang," ucap Romdon, Senin.

Selain itu Puskesmas Bendosari saat ini mendirikan posko di rumah salah satu Warga Desa Gentan, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo.

Ilustrasi orang dirawat di rumah sakit. Puluhan wagrga Desa Gentan, Sukoharjo mengalami keracunan massal usai mengonsumsi ayam bakar yang didapatkan dari acara syukuran. Beberapa orang di antaranya harus dilarikan ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut.
Ilustrasi orang dirawat di rumah sakit. Puluhan wagrga Desa Gentan, Sukoharjo mengalami keracunan massal usai mengonsumsi ayam bakar yang didapatkan dari acara syukuran. Beberapa orang di antaranya harus dilarikan ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut. (Pexel.com/Anna Shvets)

Baca juga: Viral Pria Indonesia Lamar Kekasih saat Nonton Konser Taylor Swift di Singapura

Kesaksian Warga

3 dari 4 halaman

Salah satu warga bernama Suharjo mengaku ada dua anggota keluarganya yang mengalami gejala keracunan.

Namun setelah dibawa ke rumah sakit, kedua anggota keluarganya diperbolehkan untuk pulang.

"Saat acara syukuran itu, yang hadir satu RT tetapi saya tidak bisa menyebutkan berapa jumlah yang hadir, data yang saya terima ada 21 orang dilarikan ke Rumah Sakit," terangnya.

Suharjo mengaku acara syukuran itu digelar oleh warga baru yang tinggal di wilayahnya.

"Setelah itu keesokan harinya pada Sabtu (9/3/2024) pagi ada beberapa warga yang mengeluhkan sakit perut, mual dan diare," ucap Suharjo, Senin (11/3/2024).

"Saat acara syukuran itu, yang hadir satu RT tetapi saya tidak bisa menyebutkan berapa jumlah yang hadir, data yang saya terima ada 21 orang dilarikan ke Rumah Sakit," terangnya.

Suharjo mengaku di dalam satu nasi kotak itu terdapat satu buah pisang, nasi, ayam bakar dan sambal.

"Kalau menurut saya daging ayamnya rasanya aneh, tapi juga ada yang bilang karena sambalnya, kalau saya kemungkinan bisa daging ayamnya itu sudah kadaluwarsa," ujarnya.

Terkait kasus tersebut, Dinas Kesehatan Kabupaten Sukoharjo melakukan uji laboratoroum terhadap contoh makanan.

Pengecekan dan pengambilan sampel telah dilakukan Dinkes Sukoharjo pada Senin (11/3/2024) pagi, di catering yang menyajikan nasi kotak di daerah Kecamatan Mojolaban.

4 dari 4 halaman

Kepala Dinkes Kabupaten Tri Tuti Rahayu mengatakan pihaknya telah melakukan pengambilan sampe di catering yang bersangkutan.

Baca juga: Viral Selebgram Minta Makan Gratis di Restoran Jepang, Sebut Tawarkan Promosi Secara Gratis

"Sampel yang kami ambil berupa daging ayam, sambal dan observasi tempat catering apakah kotor atau tidak yang menimbulkan bakteri," ucap Tuti, Senin (11/3/2024).

Ia menjelaskan hasil dari pemeriksaan sampel akan keluar satu pekan ke depan.

"Nanti hasilnya diberitahu, untuk sekarang teman-teman di puskesmas membantu penanganan dulu kepada masyarakat yang mengalami gejala," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Kronologi 51 Warga Sukoharjo Alami Keracunan Setelah Makan Ayam Bakar

Selanjutnya
Sumber: Tribun Jogja
Tags:
Jawa TengahSukoharjokeracunanviral
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved