Breaking News:

50 Penumpang Terluka setelah Pesawat Alami Masalah Teknis di Udara

Sekira 50 penumpang terluka setelah pesawat mengalami masalah teknis dalam penerbangan.

Penulis: Sinta Agustina
Editor: Sinta Agustina
pixabay.com
Ilustrasi pesawat. Sekira 50 penumpang terluka setelah pesawat mengalami masalah teknis dalam penerbangan. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Sekira 50 penumpang terluka setelah pesawat mengalami masalah teknis dalam penerbangan LATAM Airlines dari Australia ke Selandia Baru, Senin (4/3/2024).

Melansir CNN Travel, lusinan orang terluka setelah penerbangan dari Australia ke Selandia Baru mengalami masalah teknis yang menghasilkan gerakan tiba-tiba, menurut operator penerbangan.

Pesawat LATAM Airlines.
Pesawat LATAM Airlines. Sekira 50 penumpang terluka setelah pesawat mengalami masalah teknis dalam penerbangan. (Instagram/latamairlines)

Saksi mata mengatakan kepada media lokal bahwa penumpang tiba-tiba terlempar ke sekitar kabin.

"Sekitar 50 orang dirawat karena cedera setibanya di Auckland, termasuk satu orang dalam kondisi serius," kata penyedia layanan medis darurat Hato Hone St John Ambulance kepada CNN Travel.

Baca juga: Gara-gara Penumpang Lempar Koin ke Mesin Pesawat, Penerbangan Ditunda Selama 4 Jam

Dikatakan 12 pasien telah dikirim ke rumah sakit.

"Penumpang dan awak kabin yang terkena dampak menerima bantuan segera dan dievaluasi atau dirawat oleh staf medis di bandara sesuai kebutuhan," menurut pernyataan LATAM Airlines kepada CNN Travel.

LIHAT JUGA:

Dalam pernyataannya, LATAM Airlines menyebutkan, "Penerbangan LA800, yang mengoperasikan rute Sydney – Auckland hari ini, mengalami kejadian teknis selama penerbangan yang menyebabkan pergerakan kuat."

Pernyataan itu menambahkan bahwa pesawat tersebut mendarat sesuai jadwal di Auckland pada Senin.

Pernyataan itu tidak merinci apa teknis kejadiannya.

Baca juga: Baut Pintu Pesawat Lepas di Tengah Penerbangan, 3 Penumpang Tuntut Maskapai dan Boeing

2 dari 4 halaman

LATAM Airlines adalah maskapai penerbangan andalan Chili dan berhenti secara teratur di Auckland dalam perjalanan ke Santiago.

St John Ambulance menambahkan, 14 unit, termasuk tujuh ambulans, merespons insiden di Bandara Internasional Auckland yang melibatkan pesawat yang masuk.

Ilustrasi mobil ambulans.
Ilustrasi mobil ambulans. Sekira 50 penumpang terluka setelah pesawat mengalami masalah teknis dalam penerbangan. (Flickr/Pawe? Chrab?szcz)

Seorang penumpang di dalam pesawat bernama Jacinto, yang berbicara dengan afiliasi CNN Travel, RNZ, mengatakan ada penurunan di udara.

"Orang-orang terbang melewati kabin," katanya.

"Orang-orang terluka parah," sambung dia.

Beberapa penumpang tidak mengenakan sabuk pengaman pada saat kecelakaan terjadi secara tiba-tiba, tambahnya.

"Orang-orang juga sangat ketakutan," kata dia lagi.

Penumpang lain, yang RNZ sebutkan sebagai Valentina, mengatakan bahwa pesawat tersebut baru saja berhenti dan ada orang-orang yang terbang kesana-kemari.

"Darah berceceran di langit-langit, orang-orang (terbang) dan langit-langit pesawat pecah," katanya, seraya menambahkan bahwa dia sangat takut untuk naik pesawat lagi.

Valentina mengalami luka ringan namun dirawat oleh kru medis begitu pesawat mendarat.

Baca juga: Tinggalkan Kokpit, Pilot Bantu Ibu Hamil Melahirkan di Toilet Pesawat

3 dari 4 halaman

Penumpang meninggal di pesawat

Sebelumnya, sebuah penerbangan dialihkan dan mendarat darurat setelah seorang penumpang meningga dalam pesawat.

Melansir USA TODAY, penerbangan American Airlines dari Charlotte tujuan Carolina Utara dialihkan ke sebuah pulau di tenggara Bahama pada hari Rabu (28/2/2024) setelah seorang wanita mengalami keadaan darurat medis dan meninggal.

Ilustrasi pesawat dari maskapai American Airlines
Ilustrasi pesawat dari maskapai American Airlines. Sekira 50 penumpang terluka setelah pesawat mengalami masalah teknis dalam penerbangan. (unsplash.com/@joshuahanson43)

Kepolisian Kerajaan Kepulauan Turks dan Caicos melaporkan penerbangan komersial tersebut sedang menuju ke Charlotte ketika seorang wanita berusia 41 tahun jatuh sakit.

"American Airlines penerbangan 2790 berangkat dari Punta Cana di Republik Dominika sebelum dialihkan ke Bandara Internasional Providenciales untuk kebutuhan medis penumpang," kata juru bicara maskapai tersebut dalam sebuah pernyataan yang diperoleh USA TODAY.

Polisi menyebutkan, petugas menerima telepon dari Menara Pengawas Lalu Lintas Udara yang meminta bantuan medis bagi wanita yang saat itu sedang menerima CPR sebelum pukul 18.15 waktu setempat.

Baca juga: 4 Insiden Pesawat Mendarat Darurat yang Sempat Viral, Termasuk Boeing 747 Mengeluarkan Api

Baca juga: Gara-gara Seorang Penumpang Hendak Buka Pintu Darurat, Pesawat Terpaksa Putar Balik

Sebuah tim medis, bersama dengan unit polisi, dikerahkan, dan wanita tersebut diangkut ke rumah sakit di mana dia dinyatakan meninggal.

Otopsi dijadwalkan akan dilakukan untuk menentukan penyebab kematian wanita tersebut, kata pihak berwenang.

Juru bicara maskapai menyampaikan bahwa penerbangan dilanjutkan ke Charlotte keesokan harinya.

Hingga artikel ini dipublikasikan, belum diketahui penyebab kematian penumpang wanita tersebut.

4 dari 4 halaman

(TribunTravel.com/SA)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Selandia BaruAustraliapesawat Yeti Airlines Batik Air Fomepizole HBF Park
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved