5 Tempat Wisata Sekitar Istana Kekaisaran Jepang, Jelajahi Chidorigafuchi Buat Melihat Sakura

Museum Koleksi Kekaisaran, Sannomaru Shozokan adalah museum terkemuka yang sekarang dikelola oleh Institut Nasional Warisan Budaya yang juga mengelola Museum Nasional Tokyo di Ueno.

Museum Koleksi Kekaisaran, Sannomaru Shozokan pertama kali dibuka pada tahun 1993, setelah sumbangan benda-benda seni dan kerajinan dari Kaisar Emeritus dan ibundanya Permaisuri Kojun kepada negara.

Inisiatif ini bertujuan untuk melestarikan, mempelajari, dan memamerkan barang-barang seni dan kerajinan yang dikumpulkan dari dalam dan luar negeri Jepang.

Ruang pameran yang diperluas secara signifikan di Taman Timur Istana Kekaisaran menandai pembaruannya, dan secara resmi dibuka kembali pada tanggal 3 November 2023, setelah periode pemberitahuan publik selama tiga tahun.

Untuk memperingati peristiwa tersebut, museum meluncurkan pameran bertajuk “ Estetika Istana Kekaisaran: Keindahan yang Diwariskan Sepanjang Zaman ” yang berlangsung mulai tanggal 3 November 2023 hingga 23 Juni 2024.

Pameran ini dibagi menjadi empat fase, menyoroti berbagai aspek dari koleksi museum yang sangat banyak.

Fase-fase tersebut adalah:

1. Harta Nasional Sannomaru Shozokan (3 November – 24 Desember 2023)

2. Keindahan dan Teknik Karya Seni Istana Kekaisaran Era Modern (4 Januari – 3 Maret 2024)

3. Karya Seni yang Menghiasi Istana Kekaisaran Modern Awal (12 Maret – 12 Mei 2024)

4. Karya Terpilih Sannomaru Shozokan (21 Mei – 23 Juni 2024)

Berisi koleksi lebih dari 6.000 benda seni dan kerajinan bernilai tinggi dari Jepang dan seluruh dunia, museum ini menawarkan gambaran unik tentang kontribusi budaya dan warisan artistik keluarga kekaisaran Jepang, menjadikannya tempat yang wajib dikunjungi bagi mereka yang tertarik dengan sejarah negara tersebut.

* Catatan : Diperlukan pemesanan terlebih dahulu. Kamu dapat melakukan reservasi dari situs resmi mereka.

2. Dermaga Kapal Chidorigafuchi

Baca juga: 24 Jam di Tokyo Jepang: Jelajahi 11 Tempat Wisata Hits, Keliling Ginza Buat Belanja Oleh-oleh

Terletak di sisi utara Istana Kekaisaran, Dermaga Kapal Chidorigafuchi adalah tempat yang populer di Tokyo, terutama dari musim semi hingga musim gugur.

Selama musim bunga sakura, biasanya dari akhir Maret hingga awal April, sekitar 260 pohon sakura, termasuk varietas Somei Yoshino, berjejer indah di sepanjang jalan sepanjang 700 meter, mengubahnya menjadi terowongan merah muda yang indah.

Periode ini menarik wisatawan domestik dan internasional yang ingin merasakan hanami (melihat bunga) dari sudut pandang unik di atas air.

Selain bunga sakura, Chidorigafuchi juga disukai karena tanaman hijau subur di musim semi dan musim panas, serta dedaunan musim gugur yang semarak.

Karena reservasi tidak dapat dilakukan, pengunjung harus mengantisipasi waktu tunggu yang lebih lama selama puncak musim hanami, menjadikan kedatangan lebih awal sebagai pilihan bijak untuk sepenuhnya menikmati lokasi yang mempesona ini.

3. Palace Hotel Tokyo

The Palace Hotel Tokyo (パレスホテル東京) , satu hotel mewah utama di Tokyo, dibuka pada tahun 2012 setelah pembangunan kembali secara menyeluruh.

Palace Hotel Tokyo menonjol karena pemandangan taman Istana Kekaisaran yang tak tertandingi, menawarkan pemandangan yang tenang dan megah kepada para tamu langsung dari kamar dan ruang perjamuan mereka.

Palace Hotel Tokyo secara konsisten menunjukkan keunggulan dalam bidang perhotelan, terbukti dengan delapan tahun berturut-turut menerima peringkat Bintang Lima dari Forbes Travel Guide 2023, yang pertama untuk hotel milik Jepang.

Bersantap di Palace Hotel Tokyo adalah perjalanan gastronomi, dengan tujuh restoran beragam yang menyajikan segalanya mulai dari sushi dan teppanyaki hingga masakan Prancis dan China.

Selain itu, tiga bar dan lounge, serta toko kue, menyediakan beragam kuliner yang dapat dipilih bagi para tamu, memastikan pengalaman menginap yang tak terlupakan di satu destinasi mewah terbaik di Tokyo.

Catatan : Kode berpakaian untuk restoran Palace Hotel Tokyo adalah “Smart elegan” atau “Smart casual”.

Pastikan untuk memeriksa lebih lanjut tentang hal itu dari situs resmi mereka.

4. Berbelanja di sekitar stasiun Tokyo

Hanya 10 menit berjalan kaki dari pintu keluar Marunouchi Stasiun Tokyo ke Istana Kekaisaran, area ini penuh dengan toko-toko, restoran, dan kafe yang trendi, menjadikannya tempat utama untuk berbelanja dan bersantai.

Destinasi utama meliputi KITTE, Gedung Marunouchi (Marubiru), dan Gedung Shin-Marunouchi (Shin-Marubiru).

KITTE menawarkan beragam toko dan restoran, menampilkan kerajinan tradisional hingga mode modern, dan beragam pilihan bersantap mulai dari santai hingga gourmet.

Gedung Marunouchi dan Gedung Shin-Marunouchi terkenal dengan toko-toko dan restorannya yang canggih, melayani setiap selera dan preferensi, mulai dari fesyen dan aksesoris kelas atas hingga masakan internasional dan Jepang.

Selain itu, banyak hotel mewah berlokasi di area ini, yang menawarkan restoran dan kafe kelas atas.

Lokasi-lokasi ini juga memiliki banyak kafe, cocok bagi siapa saja yang ingin bersantai sambil minum kopi di tengah suasana kota yang ramai.

Area antara Stasiun Tokyo dan Istana Kekaisaran ini wajib dikunjungi bagi siapa pun yang ingin merasakan budaya perkotaan Tokyo yang dinamis.

5. Taman Nasional Kokyo Gaien

Taman Nasional Kokyo Gaien merupakan ruang hijau luas yang memadukan indah halaman rumput luas dengan bangunan bersejarah, seperti Jembatan Nijubashi yang ikonik, patung Kusunoki Masashige (Patung Masashige Kusunoki), dan Gerbang Sakuradamon.

Taman Nasional Kokyo Gaien menawarkan tempat peristirahatan yang sempurna untuk relaksasi setelah seharian berbelanja atau berjalan-jalan di kawasan Marunouchi yang ramai.

Baik kamu ingin menikmati hari santai bersama keluarga atau mencari tempat yang tenang untuk bersantai sendirian, halaman rumput Kokyo Gaien yang luas menyediakan suasana yang ideal.

Pengunjung dapat menikmati suasana damai, piknik, atau sekadar berbaring di rerumputan dan menikmati keindahan sekitar.

Kombinasi lanskap alam dan makna sejarahnya menjadikannya lokasi yang wajib dikunjungi bagi mereka yang menjelajahi Tokyo.

Ambar/TribunTravel