10 Tempat Wisata di Kyoto Jepang Buat Menyaksikan Keindahan Bunga Sakura

Di sepanjang sungai juga terdapat jalur untuk berjalan-jalan, yang pastinya akan dipenuhi oleh pasangan kekasih.

Daerah ini sangat indah menjelang akhir musim karena kelopak bunga mulai berjatuhan dan mengapung di sepanjang sungai.

2. Kastil Nijo

Baca juga: 8 Tempat Wisata di Kyoto Jepang yang Gratis Dikunjungi, Cocok Buat Liburan Hemat Anggaran

Dengan pohon sakura yang mekar awal dan akhir, Kastil Nijo adalah pilihan tepat jika menghindari musim puncak.

Berkat upaya penanaman kembali yang serius pada tahun 1960an dan 70an, terdapat lebih dari 500 pohon dan 50 spesies berbeda yang dapat dikagumi.

Selama musim puncak, terdapat penerangan malam mulai pukul 18.00 hingga 22.00 (masuk terakhir pukul 21.00).

3. Taman Nasional Kyoto Gyoen

Baca juga: 5 Tempat Wisata Baru di Kyoto Jepang 2024, Jangan Lupa Jelajahi Museum Nintendo

Kyoto Gyoen, yang mengelilingi Istana Kekaisaran dan Istana Kekaisaran Sento, memiliki lebih dari 1.000 pohon sakura.

Ini termasuk pohon-pohon yang berbunga awal dan akhir, serta beragam contoh pohon dewasa yang dapat dinikmati.

Yang paling menarik perhatian adalah pohon sakura yang menangis, yang terkenal karena keindahannya.

Menurut legenda setempat, pepohonan itu begitu indah sehingga seorang kaisar yang lewat memerintahkan keretanya untuk berbalik dan melewatinya lagi.

Varietas sakura ini sekarang dijuluki mikurumagaeshi (“pergantian kereta kerajaan”).

4. Kuil Kiyomizudera

Persiapkan diri untuk menghadapi keramaian, namun beranikan diri karena pemandangannya sepadan.

Kuil ini sudah menjadi pesaing atraksi utama Kyoto pada hari-hari biasa, namun Kiyomizudera benar-benar tampil menonjol ketika dipenuhi dengan bunga sakura.

Dari balkon kuil, dapat melihat pemandangan kota dan bunga-bunga sakura di bawahmu.

Ada iluminasi malam dari 23 Maret hingga 31 Maret mulai pukul 18.00 hingga 21.30 (entri terakhir pukul 21.00).

5. Taman Maruyama

Taman Maruyama adalah tempat hanami paling populer di Kyoto, dan menjadi favorit penduduk setempat.

Jangan lewatkan Gion Shidare-zakura, pohon sakura yang tumbuh dari biji pohon pendahulunya yang berusia 200 tahun.

Pohon itu akan diterangi mulai pukul 18.00 hingga 22.00 antara akhir Maret dan awal April.

6. Jalan Shimbashi

Jalan Shimbashi dianggap sebagai satu jalan tercantik di Gion.

Jalur ini mengikuti jalur Kanal Shirakawa.

Bagian yang paling populer adalah antara Nawate-dōri dan Kawabata-dōri, namun kamu tidak akan salah memilih ujung mana pun yang dipilih.

Pada malam hari, bunga-bunga akan menyala dan dapat mengintip ke dalam bar dan restoran yang ada di sekitar kanal.

7. Kuil Heian

Kuil Heian adalah tempat lain yang sangat populer, berkat pohon sakura yang menangis, yang pantulannya muncul di kolam taman kuil.

Varietas sakura ini mekar sedikit lebih lambat daripada kebanyakan varietas lainnya.

Area kuil tidak dipungut biaya untuk masuk, namun harus membayar ¥ 600 untuk memasuki taman yang dipenuhi pohon sakura; ini tepat di belakang bangunan utama.

8. Kanal Okazaki

Kanal Okazaki adalah tempat yang sangat populer dan bahkan menawarkan aktivitas naik perahu musiman di bawah mekarnya bunga.

Area ini selalu dipenuhi oleh fotografer yang antusias.

Kamu dapat berjalan-jalan di sepanjang jalan setapak dan menyaksikan perahu lewat; sebenarnya tidak terlalu mahal, harganya sekitar ¥ 1.500 per orang.

Kanal ini melewati Kuil Heian dari selatan ke timur, dan menghubungkan Sungai Kamo dengan jaringan kanal Danau Biwa.

9. Kuil Daigo-ji

Jenderal Hideyoshi pernah mengadakan pesta hanami yang terkenal di halaman Daigo-ji, dan kuil ini menjadi tempat yang populer sejak saat itu.

Taman lanskap yang dipenuhi bunga mekar ini dibangun pada tahun 1598 dan diperluas untuk acara hanami yang terkenal.

Ini adalah tempat yang sangat baik untuk menikmati beragam bunga sakura Kyoto.

Biaya masuknya lebih tinggi dibandingkan kebanyakan tempat lain, yang berarti mungkin juga sedikit lebih tenang.

Dan kuil ini layak untuk ditelusuri — beberapa bagiannya sudah ada sejak tahun 1115.

10. Kuil Ninna-ji

Sangat cocok untuk melihat varietas sakura yang mekar terlambat, Kuil Ninna-ji lebih dari sekadar indah ketika dikelilingi oleh mekarnya musim semi.

Ninna-ji memiliki lahan terbuka, yang biasanya bebas untuk dimasuki; namun, selama musim bunga sakura, dikenakan biaya masuk sebesar ¥ 500.

Antara tanggal 23 Maret dan 6 Mei, kuil ini menyelenggarakan festival bunga, yang juga mencakup pameran.

Ninna-ji berada di rute bus yang sama dengan Paviliun Emas dari pusat Kyoto.

Tempat ini juga dapat dengan mudah dikunjungi di sepanjang Arashiyama, karena jaraknya berjalan kaki singkat dari stasiun di Jalur Keifuku Kitano, yang membentang antara Arashiyama dan Kitano.

Ambar/TribunTravel