TRIBUNTRAVEL.COM - Herbalife kembali menggelar pekan sarapan nasional.
Herbalife adalah sebuat perusahaan nutrisi dan kesehatan kulit global yang sudah ada sejak 1980.
Baca juga: Rekomendasi 4 Tempat Makan Nasi Liwet Buat Sarapan Enak di Solo
Baca juga: Sarapan Enak di Bandung, Wajib Kunjungi 6 Tempat Makan Bubur Ayam yang Jadi Favorit
Gelaran Pekan Sarapan Nasional (PESAN) 2024 tahun ini menjadi kali ke 9.
Herbalife mendukung kampanye ini melalui serangkaian kegiatan edukasi terhadap masyarakat, diantaranya berbagi informasi mengenai pentingnya sarapan sehat bernutrisi, dan kegiatan olahraga serta sarapan sehat bersama.
Baca juga: Warung Pagi dan 3 Tempat Sarapan Enak di Malang, Sedia Pecel hingga Nasi Kuning
Baca juga: Populer dan Legendaris, Jajal 5 Tempat Sarapan Enak di Solo yang Jadi Favorit Wisatawan
Senior Director and General Manager Herbalife Nutrition Indonesia, Andam Dewi mengatakan Herbalife kembali mendukung kegiatan PESAN 2024, untuk mengingatkan masyarakat akan pentingnya menjaga asupan nutrisi seimbang melalui sarapan sehat serta menjaga kebugaran tubuh dengan kegiatan olahraga.
Sarapan yang bernutrisi dapat menyuplai energi bagi tubuh dan otak untuk tetap aktif memulai kegiatan di pagi hari.
Pada Pekan Sarapan Nasional (PESAN) tahun ini, Herbalife mengusung tagline “AWALI HARI DENGAN SARAPAN BERNUTRISI, GO FOR MORE!”.
Rangkaian kegiatan diadakan di 150 kota secara bertahap selama 15 - 21 Februari 2024, dan diikuti oleh total lebih dari 45.000 peserta yang terdiri dari member independen, pelanggan Herbalife serta masyarakat umum.
Rangkaian kegiatan yang diadakan antara lain olahraga, zumba, dan sesi berbagi informasi nutrisi bersama Nutritionist Herbalife, selain itu terdapat pembagian doorprize serta sarapan bersama dengan membagikan paket sarapan sehat melalui rangkaian produk Herbalife F1 Shake Mix, Herbalife Formula 3 Personalized Protein Powder, dan NRG Nature’s Raw Guarana Instant Tea.
Dukungan yang diberikan ini sejalan dengan hasil Survei Asia Pacific Health Priority 2023, yang menemukan bahwa hampir 83 persen konsumen di Indonesia mengubah prioritas kesehatannya setelah pandemi, dengan prioritas utama antara lain 68% lebih fokus pada gaya hidup sehat dan aktif melalui makanan sehat dan olahraga teratur, 48% akan lebih pendekatan holistik terhadap kesehatan dengan kombinasi antara mental, fisik dan sosial dan 42?ngan menjaga kualitas tidur yang lebih baik.
Selain itu, 95% konsumen di Indonesia mengambil langkah-langkah untuk mencapai tujuan kesehatan mereka, antara lain meningkatkan kesehatan secara keseluruhan (67%), meningkatkan kekebalan tubuh (60%) dan memulai kebiasaan makanan yang sehat (54%) merupakan tiga tujuan kesehatan utama yang ingin mereka capai, diikuti dengan merasa lebih bugar (52%) dan meningkatkan kesehatan mental (49%).
“Sarapan yang sehat dapat menjadi salah satu solusi bagi masyarakat untuk menciptakan komunitas yang sehat dan bugar. Berbagai penelitian dan publikasi kesehatan menunjukkan bahwa daya tahan dan kemampuan tubuh untuk melakukan pekerjaan dengan produktivitas yang memadai akan dimiliki oleh individu dengan nutrisi yang baik. Namun, kesibukan masyarakat modern saat ini sering menjadi hambatan untuk sarapan di pagi hari.” tutup Andam.
Baca juga: 3 Tempat Sarapan Enak di Solo yang Hits Banget, Pencinta Kuliner Wajib Coba
Tentang Herbalife
Tentang Herbalife adalah perusahaan nutrisi yang berpusat di Los Angeles California.
Herbalife terkenal karena menawarkan rangkaian produk nutrisi berbasis sains.
Di antaranya bubuk protein, kapsul, suplemen,hingga paket diet, baik penurun berat badan maupun penambah berat badan.
Berbicara tentang sarapan, ada beberapa fakta unik yang mungkin belum pernah kamu dengar sebelumnya.
1. Penelitian cenderung menyatakan bahwa sarapan adalah waktu makan terpenting dalam sehari.
2. Pada abad ke-19, tipikal bangsawan Inggris akan menyantap hingga 24 hidangan untuk sarapan saja.
3. Sarapan ala Jerman menggunakan roti sebagai komponen utamanya.
Sarapan tradisional Jerman, bintang utamanya adalah Brötchen atau roti gulung Jerman.
Untuk memulai hari mereka, orang Jerman akan menyajikan Brötchen mereka dengan berbagai isian atau olesan – mulai dari selai manis dan selai hingga ham dan sosis gurih.
4. Makanan sarapan paling awal tidak mengandung daging.
Selama Abad Pertengahan, sarapan dianggap memanjakan, biasanya disediakan untuk para pekerja atau pelancong yang benar-benar membutuhkan makanan untuk bekerja.
Bahkan gereja-gereja memandang rendah sarapan sebagai sesuatu yang rakus, dan laki-laki biasanya malu untuk ikut makan sama sekali.
Akibatnya, sarapan paling awal hanya terdiri dari sepotong kecil gandum hitam dengan sedikit keju dan bir putih.
5. Sarapan tradisional Korea masih memiliki banyak lauk pauk.
Jika pernah makan di restoran K-BBQ , pasti familiar dengan kecintaan orang Korea terhadap lauk pauknya.
Kecintaan ini meluas ke makanan kapan saja sepanjang hari, karena sarapan ala Korea masih menyertakan berbagai macam lauk pauk.
Secara tradisional, sarapan orang Korea meliputi nasi, sup, daging, dan berbagai macam acar sayuran atau kimchi.
6. Tiongkok merupakan negara dengan konsumsi telur tertinggi di dunia
Saat mendengar kata sarapan, telur mungkin menjadi satu hal pertama yang terlintas di benak.
Berdasarkan studi tahun 2017, Tiongkok menempati peringkat konsumsi telur tertinggi di antara 154 negara lainnya.
Rata-rata, seorang penduduk Tiongkok akan makan telur sebanyak 22,9 kg per tahun.
Dengan hidangan khasnya seperti bubur dan telur abad, tidak mengherankan jika Tiongkok sangat menyukai telur.
Ambar/TribunTravel
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.