TRIBUNTRAVEL.COM - Bulan Ramadhan tentunya bukan halangan untuk liburan.
Liburan saat bulan Ramadhan akan memberikan kesan tersendiri.

Jika berencana liburan saat bulan Ramadhan, Jogja bisa menjadi pilihan tujuan wisata.
Jogja memiliki sejumlah tempat ngabuburit yang cocok dikunjungi sebelum buka puasa.
Baca juga: 5 Hotel Murah di Jogja yang Bagus dan Nyaman, Tarif Nggak Sampai Rp 150 Ribuan per Malam
Tempat ngabuburit di Jogja menawarkan keseruan yang dapat dirasakan sambil menunggu Maghrib tiba.
Dirangkum TribunTravel, berikut rekomendasi 4 tempat ngabuburit di Jogja.
LIHAT JUGA:
1. Malioboro
Berkunjung ke Jogja tentu kurang lengkap jika tidak mampir ke Malioboro.
Malioboro menjadi ikon wisata Jogja yang selalu dikunjungi wisatawan dari luar kota.
Melansir pariwisata.jogjakota.go.id, Jalan Malioboro didirikan bertepatan dengan pendirian Keraton Yogyakarta.
Keberadaan Jalan Malioboro tidak terlepas dari konsep kota Yogyakarta yang ditata membujur dengan arah utara ke selatan, dengan jalan-jalan yang mengarah ke penjuru mata angin serta berpotongan tegak lurus.
Untuk Malioboro sendiri berupa sebuah ruas jalan sepanjang dua kilometer yang membentang dari Stasiun Tugu sampai ke persimpangan Titik Nol Kilometer.
Saat bulan Ramadhan, Malioboro dipenuhi wisatawan yang hendak ngabuburit.
Selain jalan-jalan, biasanya traveler juga bisa menemukan sejumlah penjaja kudapan untuk buka puasa.
Baca juga: Harga Tiket Masuk HeHa Sky View Jogja 2024 Buat Liburan Akhir Pekan Lengkap dengan Promo Imlek
2. Titik Nol Kilometer Yogyakarta

Rekomendasi tempat ngabuburit di Jogja berikutnya adalah Titik Nol Kilometer Yogyakarta.
Titik Nol Kilometer Yogyakarta berada tak jauh dari Malioboro, di jalur antara Alun-alun Utara hingga Tugu Ngejaman di ujung selatan Jalan Malioboro.
Secara administratif, Titik Nol Kilometer Yogyakarta berada di masuk dalam wilayah Kelurahan Ngupasan, Kecamatan Gondomanan, Kota Jogja.
Disebut Titik Nol lantaran Titik Nol Kilometer Yogyakarta berada di persimpangan yang mempertemukan empat ruas jalan, yaitu Jalan KH. Ahmad Dahlan dari sisi barat, Jalan Margo Mulyo dari sisi utara, Jalan Panembahan Senopati dari sisi timur, dan Jalan Pangurakan dari sisi selatan.
Lokasi ini bukanlah persimpangan biasa, seperti dilaporkan Kompas.com.
Sebab, persimpangan ini merupakan titik tengah atau sentral Kota Jogja.
Saat bulan Ramadhan, biasanya Titik Nol Kilometer Yogyakarta akan ramai dikunjungi orang-orang yang hendak ngabuburit.
Sambil menunggu Maghrib, traveler bisa jalan-jalan di sekitar Titik Nol Kilometer Yogyakarta.
Aktivitas seru lainnya yang bisa dilakukan di Titik Nol Kilometer Yogyakarta adalah foto-foto dengan latar cantiknya jalanan Jogja atau menyusuri pedestrian dengan menggunakan skuter listrik.
Baca juga: Harga Tiket Masuk Spesial Valentine Obelix Sea View 2024, Tempat Wisata Baru di Jogja
3. Teras Malioboro
Jika ingin ngabuburit sambil wisata belanja, Teras Malioboro bisa menjadi tujuan.
Jika traveler pernah melihat para pedagang di sepanjang Jalan Malioboro, kini mereka telah dipindahkan ke Teras Malioboro.
Terdapat dua spot Teras Malioboro yaitu Teras Malioboro 1 dan Teras Malioboro 2.
Teras Malioboro 1 dan Teras Malioboro 2 sebenarnya hampir sama.
Keduanya berisi para pedagang yang dialihkan dari pedestrian Jalan Malioboro.
Traveler dapat mengunjungi Teras Malioboro 1 maupun Teras Malioboro 2 untuk ngabuburit sambil berburu oleh-oleh khas Jogja.
Adapun oleh-oleh khas Jogja yang dapat ditemukan di Teras Malioboro mulai dari batik, bakpia, gantungan kunci, sandal, dan masih banyak lagi.
Baca juga: Harga Tiket Masuk Suraloka Zoo 2024, Tempat Wisata Hits di Jogja Buat Liburan Akhir Pekan
4. Alun-alun Kidul

Saat bulan Ramadhan, Alun-alun Kidul dapat dijadikan tempat ngabuburit.
Terdapat begitu banyak pedagang jajanan di Alun-alun Kidul yang dapat ditemukan sebelum buka puasa.
Selain wisata kuliner, traveler juga bisa ngabuburit sambil berkeliling Alun-alun Kidul menggunakan sepeda lampu warna-warni.
Kegiatan ini tentunya dapat mengalihkan rasa lapar setelah seharian berpuasa.
Atau jika hanya ingin sekadar jalan-jalan, traveler bisa menyusuri pedestrian di Alun-alun Kidul.
(TribunTravel.com/SA)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.