10 Cara Liburan Hemat di Singapura, dari Transportasi, Penginapan hingga Tempat Wisata

Kamu juga dapat mempertimbangkan transit lama di Singapura.

Bandara Changi menawarkan tur transit gratis selama tiga jam untuk singgah antara 5,5 dan 24 jam.

Menghemat uang dengan tiba di Singapura pada siang hari – transportasi umum berhenti sekitar tengah malam dan taksi sudah termasuk biaya tambahan tengah malam di luar biaya tambahan bandara.

2. Pilih waktu yang tepat untuk berkunjung

Baca juga: 7 Surga Tersembunyi di Singapura, Tempat Terbaik Buat Kamu yang Mau Healing dan Menenangkan Diri

Hotel-hotel di Singapura cukup mahal, namun jika ingin menghindari tarif puncak, ada beberapa tanggal penting yang sebaiknya dilewati – selain bulan-bulan liburan sekolah di Singapura pada pertengahan tahun (Juni) dan akhir tahun (Desember) – termasuk hari libur umum pada Tahun Baru Imlek (akhir Januari/awal Februari), Hari Nasional (9 Agustus) dan Grand Prix Formula 1 (pertengahan September).

Periksa kalender hari libur tahunan Singapura untuk mengetahui akhir pekan yang panjang, yang biasanya mengakibatkan tingginya permintaan untuk staycation dan tarif hotel yang lebih mahal.

3. Makan di pusat jajanan

Baca juga: 7 Tempat Wisata Terbaik di Little India Singapura, Tiket Masuk Kuil Sri Veeramakaliamman Gratis

Satu hal yang masih relatif terjangkau di Singapura adalah makanan yang bisa ditemukan di pusat jajanan.

Kamu tidak hanya dapat menyantap hidangan Singapura yang murah dan lezat , ini juga merupakan cara terbaik untuk menyelami budaya dan bersantap seperti warga lokal.

Singapura bahkan memiliki kedai jajanan kaki lima dengan peringkat Michelin sehingga kamu dapat menikmati makanan pemenang penghargaan tanpa menghabiskan anggaran.

4. Minum di luar jam sibuk

Alkohol dikenakan pajak yang sangat tinggi di Singapura dan biaya keluar malam di bar atau klub mewah bisa sangat mahal.

Pint bir di pub pada umumnya berkisar antara $15-$20, sedangkan Singapore Sling yang terkenal di Long Bar di Raffles Hotel berharga hampir $40 untuk segelas.

Cara terbaik untuk menghemat minuman adalah dengan pergi ke supermarket atau kedai minuman pusat jajanan yang menyajikan bir botolan – lakukan sebelum pukul 22.30 karena ada jam malam pada penjualan minuman beralkohol di Singapura.

Alternatifnya, mulailah minum lebih awal dan cari penawaran happy hour di sekitar kawasan kehidupan malam untuk menghemat uang.

5. Pilihlah transportasi umum

Jaringan transportasi umum Singapura berkembang dengan baik dan efisien, menawarkan cara yang baik dan terjangkau untuk menjelajahi kota.

Tarif dihitung berdasarkan jarak perjalanan dan meskipun dapat mudah membayar dengan kartu kredit, pilihlah tiket harian jika ingin melakukan banyak perjalanan.

Jika ingin menghindari naik taksi yang mahal, perhatikan pilihan antar-jemput yang murah atau gratis di sekitar tempat wisata utama untuk mengurangi biaya transportasi.

Misalnya, dapat berjalan kaki secara gratis atau naik bus umum ke Sentosa dibandingkan membayar naik kereta gantung yang indah namun lebih mahal, dan Suaka Margasatwa Mandai juga memiliki koneksi antar-jemput murah ke MRT.

6. Pertimbangkan pemilihan penginapan

Sebagian besar tempat wisata terkenal di Singapura terletak di wilayah selatan/tengah, jadi meskipun tarif hotel di sana cenderung lebih tinggi, kenyamanan berjalan kaki ke tempat-tempat wisata mungkin lebih bermanfaat dibandingkan biaya dan waktu yang dihabiskan untuk pergi ke hotel yang lebih murah di luar kota.

Sebagai alternatif, menginap di dekat stasiun MRT dapat membantu menghemat biaya transportasi – jalur kereta bawah tanah menghubungkan ke sebagian besar tempat wisata utama, beroperasi hingga tengah malam, dan juga terhubung ke Bandara Changi, sehingga pelancong dengan anggaran terbatas yang memiliki waktu luang dapat mempertimbangkan untuk tidak mengantri taksi.

7. Pilih supermarket daripada toko serba ada

Jika perlu membeli kebutuhan sehari-hari, cobalah mencari jaringan supermarket seperti Fairprice, Cold Storage, Giant, atau Sheng Siong.

Ada banyak toko serba ada yang lebih kecil seperti 7-11 dan Cheers, namun makanan dan minuman yang dijual di sana cenderung jauh lebih mahal dibandingkan pilihan supermarket.

Tip: Daripada membeli suvenir magnet kulkas, belilah saus, bumbu, dan makanan kemasan untuk membawa pulang cita rasa lokal Singapura setelah perjalananmu.

8. Hemat uang dengan minum air keran

Tidak perlu membeli air kemasan di Singapura karena air kerannya sangat aman untuk diminum.

Bawalah botol yang dapat digunakan kembali – sebagian besar atraksi memiliki pendingin air untuk mengisi ulang botol.

Di restoran dan kafe, mintalah air keran daripada air mineral atau air soda yang biasanya gratis, namun perlu diingat bahwa beberapa restoran mungkin masih mengenakan biaya untuk air (meskipun air tersebut berasal dari keran).

9. Rencanakan ke depan untuk menghemat uang

Jika tahu persis apa yang ingin kamu lihat di Singapura, bisa berhemat sedikit dengan membeli tiket paket terlebih dahulu.

Tempat-tempat wisata utama biasanya juga menawarkan paket keluarga bagi mereka yang bepergian dalam kelompok atau bersama anak-anak.

Alternatifnya, lewati atraksi berbayar dan lihat banyak hal gratis yang dapat dilakukan di Singapura, mulai dari mendaki ruang terbuka yang indah hingga mengunjungi tempat ibadah yang unik.

10. Nikmati pemandangan panorama secara gratis

Mengunjungi tempat pengamatan yang indah seperti Marina Bay Sands SkyPark atau Singapore Flyer bisa jadi mahal, sementara bar di puncak gedung juga mengharuskan kamu mengeluarkan uang untuk membeli satu atau dua minuman beralkohol mahal atau biaya tambahan.

Beberapa gardu pandang gratis di Singapura bisa kamu coba.

Gunung Faber menawarkan pemandangan indah sementara Henderson Waves yang bergelombang merupakan jembatan penyeberangan tertinggi di Singapura.

Bagi kamu yang tidak banyak bergerak dapat mengunjungi CapitaSpring Sky Garden dengan taman lanskap dan bistro dengan pemandangan tepat di tengah kota, atau mampir ke Skyville@Dawson, perumahan umum dengan taman rooftop setinggi 47 lantai.

Ambar/TribunTravel