Breaking News:

Viral Guru Datang ke Sekolah Naik Lamborghini, Tuai Pro Kontra Warganet

Dalam video, terlihat para siswa bergegas menuju guru begitu melihat Lamborghini.

Collin wisely /Unsplash
Ilustrasi guru naik lamboghini untuk pergi ke sekolah. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang guru menjadi viral di media sosial.

Guru di Malaysia ini menjadi viral gegara berangkat sekolah naik Lamboghini.

Baca juga: Mogok di Sepang Malaysia, Motor Ducati Marc Marquez Distep Honda Supra Fit

Viral guru pergi ke sekolah naik Lamboghini.
Viral guru pergi ke sekolah naik Lamboghini. (Facebook / Mohd Fadli Salleh)

Baca juga: 5 Tempat Wisata Terbaik di Malaysia, Jelajahi Puncak Gunung Mulu hingga Langkawi Sky Bridge

Aksi tak bisa ini dilakukan oleh seorang guru lelaki bernama Mohd Fadli Salleh.

Fadli membagikan momen mengendarai Lamboghini menuju tempat mengajarnya di akun Facebooknya.

Baca juga: 8 Restoran Tertua di Malaysia, Ada Noodle Descendants hingga Coliseum Cafe

Baca juga: 4 Tempat Wisata Gratis di Kuala Lumpur Malaysia, Bisa Jadi Pilihan Liburan Hemat Anggaran

Dikutip dari World of Buzz pada Sabtu (10/2/2024), Fadli ternyata hendak meninggalkan sekolah tersebut.

Tak lagi mengajar di sana, Fadli pun menyiapkan kejutan tak biasa sebagai 'perpisahan' dengan murid-muridnya.

Diketahui, Fadli selama ini mengajar di sekolah Gombak.

Ia ingin melakukan sesuatu yang istimewa bagi murid-muridnya.

Harapannya, muridnya bisa terinspirasi dan termotivasi punya mimpi yang besar.

Tentunya dengan syarat mereka harus bekerja keras untuk mewujudkan mimpi tersebut.

2 dari 4 halaman

Fadli pun membawa Lambhorgini kuning menyala ke sekolah tersebut.

Dalam video, terlihat para siswa bergegas menuju guru begitu melihat Lamborghini.

Fadli kemudian memberi tahu mereka bahwa mobil itu berharga 3 juta ringgit.

Dalam rupiah, nilainya sekitar Rp9 M.

Lebih lanjut, Fadli meyakinkan murid-muridnya kalau mereka bisa punya mobil seperti itu di masa depan.

Netizen pun dengan membanjiri kolom komentar postingan Fadli tersebut.

Tak sepenuhnya dapat dukungan, ada pula yang kontra dengan tindakan Fadli.

“Mengapa saya malah merasa sedih dan bukannya senang setelah menonton video ini?

Adakah orang lain yang merasakan hal yang sama?” ujar seorang netizen.

“Bukan hanya siswa yang merasa senang dan gembira; Saya juga," ujar yang lain setuju dengan sikap Fadli.

3 dari 4 halaman

“Ini adalah contoh utama dari seorang guru yang memiliki ikatan khusus dengan siswanya.

Jika saya adalah muridnya, saya juga akan merasa gembira.

Sedemikian rupa sehingga saya bahkan mungkin melupakan fakta bahwa guru saya akan meninggalkan sekolah.

Kenapa aku yang merasa sedih dengan hal ini? Semoga yang terbaik untukmu, Guru Fadli,” ujar yang lain.

Baca juga: TikTokers Tunjukkan Penampakan Rumah Upin & Ipin di Malaysia, Terlihat Mirip dalam Kartun

Kisah Mustamin, Guru Honorer Rela Hibahkan Lahan Pribadi Demi Jadi PNS, Sudah 17 Tahun Mengabdi

Kisah guru honorer bernama Mustamin sudah mengajar selama 17 tahun di SDN 26 Lingkungan Ganjenga, Kelurahan Bulujaya, Kecamatan Bangkala Barat, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.

Dia rela menghibahkan lahan pribadinya untuk pembangunan sekolah.

Mustamin sengaja menghibahkan lahan pribadinya karena berharap diangkat jadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Sebab, meski telah mengajar selama 17 tahun, Mustamin hingga kini belum diangkat jadi PNS.

Istri Mustamin, Ratnawati menceritakan pengalaman pahit suaminya tersebut.

4 dari 4 halaman

Pada 2007, Mustamin dengan niat baik hati menghibahkan tanahnya untuk pembangunan SDN 26.

Sekolah tersebut berjarak hanya 100 meter dari kediamannya.

Dalam pertukaran, Mustamin dijanjikan akan diangkat menjadi PNS setelah setia mengabdi di sekolah tersebut selama dua tahun.

Namun, kenyataannya berbeda.

Ratnawati, istri Mustamin yang juga mengajar di sekolah yang sama, menyampaikan pengalaman pahit suaminya.

"Lahan pribadi punya suami saya, dihibahkan dan dijanji mau di PNS kan, katanya honor dulu dua sampai tiga tahun," ungkap Ratnawati dilansir dari Tribun-Timur.com.

Meski perwakilan Bupati Jeneponto pada waktu itu telah menyampaikan janji tersebut secara langsung.

Hingga kini Mustamin tidak kunjung mendapatkan kepastian terkait pengangkatan sebagai PNS.

Ratnawati menyebut bahwa janji tersebut hanya berdasarkan kesepakatan lisan tanpa disertai dokumen tertulis yang mengikat.

"Sampai sekarang tidak ada pengangkatan PNS untuk suamiku," kesal Ratna.

Ilustrasi guru Mustamin (kiri) dan istrinya, Ratnawati (kanan). Sosok Mustamin, guru honorer di SDN 26 Sulawesi Selatan sudah 17 tahun mengajar belum jadi PNS. Padahal menghibahkan lahan pribadi untuk sekolah.
Meski sempat berniat untuk menutup SDN 26 sebagai bentuk protes.

Namun niat Mustamin berhasil dicegah oleh istrinya.

Gedung sekolah tersebut, bahkan hanya memiliki lima gedung tanpa ruangan kantor.

Melansir Tribun Jatim, Ratnawati dan Mustamin sendiri telah mengabdikan diri sebagai guru honorer selama puluhan tahun.

Lamanya pengabdian tersebut dirasa membuat mereka telah memenuhi syarat untuk diangkat sebagai PNS.

Namun, hingga saat ini, janji tersebut masih menjadi harapan yang terus tertunda.

17 tahun berlalu setelah pembangunan sekolah, hingga kini Mustamin belum mendapatkan ttik terang perihal dirinya diangkat menjadi pegawai negeri.

Padahal, perwakilan Bupati Jeneponto (Radjamilo) pada saat itu datang langsung menemui Mustamin dan menyampaikan janji.

"Waktu itu pejabat yang ada perwakilan dari bupati, ada anggota DPRD, ada pak Dinas Pendidikan. 

Yang menjanjikan dulu 01 (bupati) melalui perwakilannya, tahun 2007," lanjut Ratna yang juga masih berstatus honorer dikutip dari TribunJateng.com.

(TribunTrends.com/ Suli Hanna, BangkaPos)

Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com dengan judul Tuai Perdebatan, Guru Lelaki Kejutkan Murid, Datang ke Sekolah Naik Lamborghini Seharga Rp 9 Miliar

Selanjutnya
Sumber: Tribun Style
Tags:
Malaysialamboghiniviral Curry Puff Keropok Lekor Popiah Ambuyat Nasi Kandar
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved