TRIBUNTRAVEL.COM - Merencanakan liburan ke Seoul Korea Selatan tahun ini?
Jika ya, sederet tempat wisata di Seoul Korea Selatan ini bisa kamu kunjungi.
Sewa Hanbok dan Pemotretan oleh Hanbok That Day
Pengalaman Mengenakan Hanbok di Hanboknam Gyeongbokgung dengan Rias Rambut Korea
Pilihan tempat wisata di Seoul Korea Selatan ini mulai dari pasar, istana, hingga sungai.
Dilansir dari lonelyplanet, berikut deretan tempat wisata di Seoul Korea Selatan yang bisa kamu kunjungi buat kamu yang baru pertama kali ke sana.
Tiket Pulang Pergi Namsan Cable Car untuk Weekday
1. Pasar Gwangjang

Tiket Masuk + Transportasi Everlamnd dengan Kupon Makan
Jajanan kaki lima di Seoul disukai karena bumbu, variasi, dan harganya yang terjangkau, dan tidak ada tempat yang lebih baik untuk mencobanya selain Pasar Gwangjang.
Berasal dari awal abad ke-20,Pasar Gwangjang telah mendapatkan reputasi di kalangan pecinta kuliner karena memiliki beberapa jajanan kaki lima terbaik di Korea Selatan.
Tip perencanaan: Mulailah dengan memesan tteokbokki (kue beras tumis dengan saus pedas berwarna oranye cerah), diikuti dengan beberapa mandu (pangsit Korea) dan pajeon (panekuk bawang hijau gurih).
Untuk hidangan penutup, cobalah hotteok (panekuk berisi gula merah dan kayu manis) atau bungeoppang (kue berbentuk ikan yang diisi pasta kacang merah manis).
2. Istana Gyeongbokgung

Baca juga: 5 Pasar Terbaik di Seoul Korea Selatan Buat Berburu Jajanan Kaki Lima dan Oleh-oleh Murah
Jika hanya punya waktu untuk melihat satu pemandangan di Seoul, Istana Gyeongbokgung bisa kamu jelajahi.
Awalnya dibangun pada masa pemerintahan Dinasti Joseon yang berkuasa pada abad ke-14, Istana Gyeongbokgung dihancurkan selama Perang Imjin abad ke-16 dan dibangun kembali pada abad ke-18.
Gyeongbokgung adalah istana kerajaan terbesar dan paling elegan di antara lima istana kerajaan di Seoul.
Tip perencanaan: Saksikan upacara pergantian Pengawal Kerajaan di depan Gerbang Gwanghwamun yang besar sebelum berjalan-jalan di kawasan tersebut untuk mengagumi bangunan-bangunan keren, kolam yang tenang, dan pohon sakura yang indah.
Akhiri kunjungan dengan singgah di National Folk Museum of Korea , yang terletak di halaman istana dan menampilkan pameran budaya tradisional Korea.
3. Sungai Cheonggyecheon

Baca juga: 7 Pasar Tradisional di Seoul Korea Selatan Buat Belanja Oleh-oleh Murah dan Unik
Di tengah teriknya musim panas , tidak ada yang bisa menandingi berjalan-jalan di sepanjang Sungai Cheonggyecheon.
Sebuah oasis mempesona yang terbentang hampir 11 km (7 mil) melalui menara-menara di pusat kota Seoul, jalur air yang indah ini dipenuhi dengan jalan setapak, pepohonan, dan jembatan.
Aliran sungai aslinya ditutup dengan jalan raya layang setelah Perang Korea, namun pada tahun 2005, kota ini melakukan proyek pembaruan perkotaan untuk menyegarkan area tersebut dan memperkenalkan kembali aliran sungai tersebut dengan lebih baik dari sebelumnya.
Sejak itu, tempat ini menjadi tempat populer bagi penduduk lokal dan wisatawan yang ingin menenangkan diri atau beristirahat sejenak dari hiruk pikuk kota.
4. Myeongdong

Kamu pasti ingin mengeluarkan kartu kredit untuk berbelanja sore hari di distrik perbelanjaan paling terkenal di Seoul.
Myeongdong terkenal dengan label fesyen trendi, department store mewah, dan butik kosmetik yang dipenuhi dengan produk K-beauty yang terkenal.
Setelah memiliki persediaan masker dan pelembab yang cukup di Olive Young , innisfree , dan Etude House , kunjungi Pasar Malam Myeongdong untuk membeli oleh-oleh unik dan jajanan kaki lima tradisional.
Daerah ini juga merupakan rumah bagi beberapa kafe paling estetik di Seoul, dengan Pink Pool Cafe di toko andalan Stylenanda Pink Hotel yang menjadi pusat perhatian.
Tempat berwarna permen ini memiliki suasana ruang es krim, kolam hias dalam ruangan, dan dekorasi seni manis seperti gula, menjadikannya tempat yang populer untuk pemotretan.
5. Jjimjilbang

Lebih dari sekedar cara untuk menjadi bersih, mandi di Seoul adalah aktivitas sosial yang lengkap.
Orang Korea berkumpul di pemandian (jjimjilbang) bersama teman dan keluarga biasanya seminggu sekali.
Jjimjilbang dapat berkisar dari sebuah bangunan yang hanya memiliki beberapa kolam berendam kecil hingga istana air besar dengan banyak kolam, fitur air, kafe, sauna, ruang relaksasi, pusat kebugaran, spa, dan arcade.
Pemula harus tahu bahwa etika pemandian mengharuskan mandi telanjang, dan beberapa pemandian tidak mengizinkan pengunjung bertato.
Setelah memperlihatkan semuanya, berenanglah di kolam air panas dan dingin, diikuti dengan peregangan di sauna, lalu pilihlah lulur seluruh tubuh tradisional untuk mendapatkan sensasi selembut bayi dari pengalaman mandi.
Tip perencanaan: Spa Lei khusus wanita menarik pengunjung karena suasananya yang elegan dan pijatannya yang menyegarkan.
6. Taman Nasional Bukhansan

Taman Nasional Bukhansan terdaftar dalam Guinness Book of World Records sebagai “taman nasional yang paling banyak dikunjungi per satuan luas” – yang mudah dipahami karena terletak di dalam batas kota dan mudah dijangkau dengan transportasi umum.
Kamu akan sering melihat orang Korea yang atletis dengan perlengkapan hiking berwarna-warni naik kereta bawah tanah di akhir pekan.
Bukhansan memiliki luas 80 km persegi (31 mil persegi) dan memiliki puncak bergerigi, jalur pendakian, lusinan kuil bertingkat, dan 1.300 spesies tumbuhan dan hewan.
Pendakian pulang pergi selama 5 jam ke puncak Bukhansan setinggi 836m (2744 kaki) sangat berharga untuk melihat Seoul tersebar di hadapanmu ke segala arah.
7. Noraebang

Berjalanlah menyusuri jalan sibuk mana pun di distrik universitas pada hari Jumat atau Sabtu malam, dan mungkin akan mendengar nyanyian dari kejauhan melayang di udara.
Kemungkinannya bukan band K-Pop yang nakal melainkan keriuhan karaoke di noraebang (ruang bernyanyi).
Aktivitas larut malam yang populer ini melibatkan kamar pribadi dengan TV layar lebar, daftar lagu seukuran buku telepon, dan bahkan bola disko atau alat musik untuk menemani acara bernyanyi bersama.
Lengkapi dengan layanan kamar yang membawakan makanan ringan dan koktail, dan ini adalah resep untuk keluar malam yang menyenangkan.
8. K-Star Road

Kamu mungkin akrab dengan Walk of Fame Hollywood, tetapi tahukah Anda bahwa distrik Gangnam yang glamor di Seoul memiliki jalan raya sendiri yang didedikasikan sepenuhnya untuk artis K-Pop?
Alih-alih menampilkan bintang di trotoar, K-Star Road menampilkan patung beruang kartun setinggi 3m (10 kaki) yang disebut GangnamDols, masing-masing didekorasi untuk mewakili penyanyi atau band K-Pop yang berbeda, termasuk Super Junior, Girls' Generation, dan BTS.
Tip perencanaan: Setelah berfoto selfie dengan beruang favorit, mampirlah ke GangnamDol Haus dekat stasiun kereta bawah tanah Apgujeong Rodeo untuk membeli beberapa beruang mini sebagai oleh-oleh.
9. Desa Bukchon Hanok

Atap miring yang anggun, ubin berornamen, dan dancheong warna-warni (cat rumit di bawah atap istana tradisional Korea) bersatu untuk menciptakan rumah tradisional Korea, yang disebut hanok .
Terletak di antara kompleks istana Gyeongbokgung dan Changdeokgung terdapat Desa Bukchon Hanok , sebuah distrik bersejarah yang dipenuhi ratusan hanok menawan yang sering digunakan sebagai latar belakang film dan acara televisi zaman dulu.
Tip perencanaan: Meskipun desa ini memiliki kafe, kedai teh, museum, dan butik, desa ini juga merupakan rumah bagi beberapa hanok yang berubah menjadi wisma di mana pengunjung dapat tidur di lantai tradisional dengan pemanas ondol , berjalan melalui halaman yang dipenuhi pot kimchi, dan secara umum mencicipi apa yang ada di desa tersebut.
10. Menara N Seoul

Di puncak Gunung Nam terdapat Menara N Seoul , sebuah bangunan penyiaran yang dibangun pada tahun 1969 dan menjulang setinggi 239m (784 kaki) ke langit di atas kota.
Menara ini masih memiliki antena transmisi aktif, meskipun saat ini lebih dikenal dengan dek observasi yang menawarkan pemandangan ibu kota 360 derajat.
Bagian atas menara juga menawarkan beberapa pilihan bersantap, termasuk restoran berputar megah yang menyajikan hidangan Prancis.
Tip perencanaan: Untuk mencapai menara itu sendiri, dapat menaiki kereta gantung Namsan atau menyusuri jalur berkelok-kelok menuju puncak melalui Taman Namsan.
Ambar/TribunTravel
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.