TRIBUNTRAVEL.COM - Belakangan ini sempat viral video yang menampilkan tenda hajatan porak-poranda.
Tenda hajatan yang sudah siap untuk menyambut tamu pernikahan itu berantakan tertiup angin.
Salah satu akun yang mengunggah video viral itu adalah Instagram @infokabarsalatiga.
Ternyata peristiwa dalam video viral itu terjadi di Boyolali.
Baca juga: Rekomendasi 7 Tempat Wisata yang Lagi Hits di Boyolali Buat Liburan Akhir Pekan
Pada 18 Januari 2024, diadakan hajatan pernikahan di kawasan lereng Merbabu.
Tepatnya di Dukuh Ngargosari, Desa Senden, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali.
Setelah akad nikah dilaksanakan, tak disangka amukan angin kencang datang memporak-porandakan sejumlah bagian tenda hajatan.
Tenda yang masih berdiri pun akhirnya dibongkar.
Beruntung, tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Resepsi di hari berikutnya tetap digelar tanpa tenda hajatan meriah.
Resepsi berlangsung sederhana, dengan tamu undangan di halaman dan teras rumah warga.
"Acara hanya singkat. Tamu dititipkan tetangga," kata seorang warga setempat, Purwono, Rabu (24/1/2024).
Akibat terjangan angin itu, terdapat kerugian yang tak sedikit.
Hal itu disebabkan adanya barang-barang yang rusak.
"Banyak barang yang rusak," ucap warga setempat, Eko Rusmanto.
"Kerugian sekitar Rp 100-an juta," tambahnya.
Angin Kencang Juga Porak-porandakan Tenda Hajatan Lainnya
Angin kencang yang memporak-porandakan tenda hajatan juga dialami keluarga besan.
Itu terjadi di Dukuh Gunungsari, Desa Senden, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali.
Di sana, tenda yang sudah berdiri rencananya digunakan untuk resepsi ngunduh mantu.
Namun, tenda-tenda itu sampai roboh diterjang angin kencang.
Tenda yang porak-poranda kemudian dibenahi.
Acara ngunduh mantu pun akhirnya tetap bisa digelar.
"Dan acara ngunduh mantu tetap bisa digelar," tambahnya.
Baca juga: Waduk Cengklik Park Boyolali: Lokasi, Daya Tarik, Harga Tiket Masuk, dan Jam Buka
Viral Motor Nyungsep di Sawah Boyolali, Pemilik Lari dari TKP
Selain video tenda hajatan, belakangan ini ada pula kejadian tak terduga lainnya di Boyolali.
Sebuah sepeda motor Honda Beat ditemukan nyungsep di saluran irigasi persawahan Dukuh Sambiroto, Desa Sindon, Kecamatan Ngemplak, Boyolali, Jawa Tengah pada Selasa (30/1/2024).
Sepeda motor warna putih itu pertama kali ditemukan Bahrun, salah satu warga sekira pukul 06.00 WIB.
Saat itu, Bahrun yang baru keluar rumah sedianya ingin melihat kondisi selokan yang ada di samping rumahnya pasca diguyur hujan semalaman.
"Pas lihat saluran air lha kok ada sepeda motor yang nyungsep," kata Bahrun.
Baca juga: Museum R Hamong Wardoyo, Tempat Wisata untuk Belajar Sejarah Boyolali
Sepeda motor itu dalam kondisi mesinnya sudah mati.
Dia pun kemudian memanggil warga lain untuk mengangkat sepeda motor tersebut.
Untuk keamanan, Honda Beat itu kemudian dia amankan di rumahnya.
Temuan sepeda motor itu juga telah dilaporkan ke RT, Pemdes hingga Polsek Ngemplak.
Baca juga: Momen Ganjar Pranowo Kunjungan ke Boyolali, Sempatkan Mampir Buat Sarapan Soto Mbah Lanjar
Setelah dicari tahu, terungkap penyebab sepeda motor Honda Beat nyungsep di saluran irigasi persawahan tersebut.
Sepeda motor itu kini sudah diambil oleh keluarga pemiliknya.
Sepeda motor warna putih itu milik warga Dukuh Jantir, Desa Sindon, Kecamatan Ngemplak.
Sepeda motor sengaja ditinggalkan saat pengendaranya diduga mengalami depresi.
Baca juga: Harga Tiket Masuk Kebun Raya Indrokilo, Tempat Wisata Murah di Boyolali Jawa Tengah yang Viral
"Pas berkendara, tiba-tiba (depresinya) kambuh. Nah sepeda motor itu ditinggalkan begitu saja, dan pemiliknya langsung lari begitu," kata Bahrun, salah satu warga yang menemukan sepeda motor tersebut.
Dia menyebut, jika korban memang memiliki riwayat depresi.
Terkadang, depresi itu kambuh sehingga melakukan tindakan diluar kesadaran.
"Intinya gitu. Pas berkendara itu tiba-tiba kambuh dan lari kencang meninggalkan sepeda motornya," tambahnya.
(TribunSolo.com/Tri Widodo)
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Nasib Hajatan usai Tenda Pernikahan di Lereng Merbabu Boyolali Diamuk Angin: Acara Hanya Singkat dan Kronologi Motor Nyungsep di Saluran Irigasi Persawahan Boyolali, Pemilik Lari dari TKP Gegara Ini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.