TRIBUNTRAVEL.COM - Sebuah video viral menunjukkan dua remaja laki-laki asal Korea Utara dihukum 12 tahun kerja paksa.
Hukuman dijatuhkan pada kedua remaja berusia 16 tahun tersebut lantaran telah menonton drakor.

Dalam sebuah video yang diperoleh BBC, dua anak laki-laki berseragam abu-abu terlihat di atas panggung.
Mereka dikelilingi oleh ratusan orang saat menerima hukuman atas kejahatan "mengerikan".
Baca juga: Viral KRL di Tangerang Selatan Alami Gangguan, Gegara Kawat Spring Bed yang Dibuang ke Rel Kereta
Melansir Oddity Central, Rabu(31/1/2024), keduanya menonton dan mendistribusikan drakor yang notabene-nya berasal dari Korea Selatan.
Segala jenis hiburan Korea Selatan termasuk program televisi, dilarang keras di Korea Utara.
Menurut undang-undang setempat, menonton atau mendistribusikan hiburan Korea Selatan dapat dihukum dengan hukuman penjara berat atau bahkan kematian.
Namun sebagian orang masih rela mempertaruhkan nyawanya demi bisa melihat sekilas ke negara tetangga.
Baca juga: Cara Masak Nasi Goreng Pedagang Pinggir Jalan Jadi Viral, Masukkan Sebungkus Garam dan Sesendok Gula
'Budaya rezim boneka busuk telah menyebar bahkan hingga ke kalangan remaja," kata seorang narator mengacu pada Korea Selatan.
"Mereka baru berusia 16 tahun, tapi mereka menghancurkan masa depan mereka sendiri," imbuhnya.

Ini adalah kalimat yang menyedihkan bagi dua remaja, terutama mengingat "kejahatan" mereka.
Akan tetapi secara teknis kedua remaja itu bisa menganggap diri mereka beruntung.
Baca juga: Viral Kulit Jeruk Kering Seberat 60 Kg Jadi Mahar Pernikahan, Disebut-sebut Saingi Harga Emas Murni
Menurut seorang pembelot Korea Utara yang setuju untuk berbicara dengan BBC, dia terpaksa menyaksikan seorang pria berusia 22 tahun ditembak oleh regu tembak karena mendengarkan musik Korea Selatan dan membagikannya kepada temannya.
Menariknya, ketika ketahuan menonton acara hiburan Amerika, pelakyu bisa keluar dari situ dengan sedikit suap.
Sayangnya terjebak dalam program Korea Selatan jauh lebih buruk.

Baca juga: Viral Pengantin di Madura Dapat Hadiah Kalung Uang, Saking Banyaknya Bikin Wajah Hampir Tak Nampak
"Jika Anda ketahuan menonton drama Amerika, Anda bisa lolos dengan suap, tapi jika Anda menonton drama Korea Selatan, Anda akan tertembak,” kata seorang pembelot Korea Utara kepada BBC.
"Bagi masyarakat Korea Utara, drama Korea Selatan adalah 'obat' yang membantu mereka melupakan kenyataan sulit yang mereka alami," paparnya.
Hal ini karena drakor dan apapun yang berisiko menimbulkan kekaguman masyarakat terhadap rezim Korea Selatan merupakan ancaman besar bagi kepemimpinan Korea Utara.
Sehingga, tindakan tersebut dapat dibenarkan untuk menghancurkan kehidupan generasi muda demi memberikan contoh bagi pelaku kejahatan lainnya.
"Di Korea Utara, kita belajar bahwa Korea Selatan hidup jauh lebih buruk daripada kita, tapi ketika Anda menonton drama Korea Selatan, dunianya benar-benar berbeda. Sepertinya pihak berwenang Korea Utara mewaspadai hal itu,” ujar seorang pembelot Korea Utara lainnya.
Baca juga: Viral Kisah 2 Wanita yang Sama-sama Janda Tinggal Serumah, Bersama Mengurus Anak dan Rumah
(TribunTravel.com/mym)
Untuk membaca artikel terkait berita viral, kunjungi laman ini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.