TRIBUNTRAVEL.COM - Mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) makan mi instan cup di salah satu warung rest area.
Hal itu diketahui melalui unggahan media sosial TikTok sang anak, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
AHY melalui akun TikTok @agusyudhoyonoahy, membagikan video saat sang ayah menyantap Pop Mie.
"Teman-teman tim Pop Mie rasa Soto atau Ayam Bawang?" tulis AHY dalam keterangan videonya yang dikutip TribunTravel pada Senin (29/1/2024).
Baca juga: Museum dan Galeri Seni SBY-Ani Pacitan: Lokasi, Daya Tarik, Harga Tiket Masuk, dan Jam Buka
Dalam video berdurasi 20 detik tersebut, terlihat SBY mengenakan setelan kemeja biru dan celana hitam.
Penampilannya tak jauh berbeda dari biasanya.
LIHAT JUGA:
Pada meja yang ada di hadapan SBY, terlihat dua buah botol minum berwarna hitam.
Kemudian terlihat Pop Mie dengan kemasan berwarna hijau di sampingnya.
SBY pun nampak akan menyantap Pop Mie dengan mangkok yang ada di sebelahnya.
Baca juga: Menikmati Tahu Pojok di Magelang, Jadi Langganan SBY sampai Ganjar Pranowo
Beberapa orang terlihat duduk tak jauh dari SBY.
Kemudian terlihat suasana rest area yang cukup ramai.
Hingga artikel ini dipublikasikan, video tersebut telah dilihat lebih dari 2,4 juta penonton.
Tak sedikit warganet yang meninggalkan komentar pada video tersebut.
"tim popmie pedas dower saya," jawab seorang warganet.
"ayam bawaaaaanng... sehat selalu pa SBY&pa AHY sekeluarga beserta jajarannya," jawab yang lain.
"sehat selalu Pak SBY terimakasih telah menjadi Presiden kami pada masanya," ujar seorang warganet mendoakan.
"sehat selalu pak sby mantan presiden kita," imbuh yang lain.
"mau kasian lihat Pak SBY makan pop mie, tp trnyta yg lebih kasian adalah diri saya sndri," canda seorang pengguna TikTok.
Diketahui, video SBY menyantap Pop Mie tersebut diambil di sela-sela perjalanan SBY dan AHY menuju Lumajang, Jawa Timur.
Baca juga: Viral di Medsos, Lukisan Terbaru SBY yang Terinspirasi dari Pantai Pacitan
Melansir TribunJatim-Timur.com, SBY dijadwalkan melakukan kampanye akbar bersama Partai Demokrat di Kabupaten Lumajang.
SBY bersama rombongan petinggi Partai Demokrat berkampanye di Stadion Semeru Lumajang pada Jumat (26/1/2024).
Adapun rombongan yang dimaksud antara lain AHY, istri AHY Annisa Pohan, dan Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak.
Dalam momen tersebut, dilaporkan Kompas.com, AHY mengungkit program yang muncul pada masa pemerintahan SBY.
Beberapa program yang dibahas AHY, antara lain bidikmisi untuk mahasiswa kurang mampu, BPJS Kesehatan, dana BOS, dan meningkatkan kesejahteraan guru.
Menurut AHY, program-program yang telah dibuat SBY telah terbukti berhasil dan sudah selayaknya dilanjutkan.
Baca juga: 6 Kuliner Legendaris di Magelang yang Terkenal Enak, Ada yang Jadi Langganan Keluarga SBY
"Partai Demokrat tidak memberikan janji tapi kami memberi bukti," kata AHY.
AHY menegaskan, Partai Demokrat telah membulatkan tekad mengusung pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai calon presiden dan calon wakil presiden.
Jika Prabowo-Gibran menang, kata AHY, ia berjanji akan masuk dalam pemerintahan nasional dan memperjuangkan kepentingan rakyat.
"Kalau Pak Prabowo menang kita akan masuk dalam pemerintahan nasional dan berjuang bersama dengan rakyat," tegasnya.
Sebelumnya, Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Lumajang, Idris Marzuqi mengatakan bahwa pihaknya sedang mempersiapkan kedatangan SBY di Lumajang.
Idris menyebutkan, pihaknya telah siap menyambut kedatangan negarawan asal Pacitan tersebut.
"Persiapan terkini menyiapkan izin lokasi dan ngecek ke stadion. Kami birukan Kabupaten Lumajang," ujar Idris.
Baca juga: Menikmati Hangatnya Wedang Bajigur Mbah Ahmad, Minuman Tradisional di Jogja Langganan SBY
Menurut Idris, Kabupaten Lumajang memang menjadi lokasi kampanye akbar Partai Demokrat di Jawa Timur.
"Partai Demokrat bersama rakyat terus berkampanye keliling seluruh Indonesia dan kali ini di Jawa Timur tempatnya salah satunya Kabupaten Lumajang," bebernya.
Setelah kampanye akbar, Idris berharap Partai Demokrat dapat mengulangi capaian apik yang pernah digapai pada tahun 2014 silam.
"Tentu ini akan menjadi momentum di Lumajang, elektabilitas Partai Demokrat diharapkan semakin tinggi," ungkap Idris.
"Kemudian target-target di legislatif di Lumajang dan Jawa Timur terkait penambahan kursi. Minimal kami bisa 6 kursi seperti 2014 kemarin," imbuhnya.
(TribunTravel.com/SA)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.