Breaking News:

Gegara Macet Lalu Lintas, Turis Asing Sebut Bali sebagai Tempat Buruk di Dunia

Viral video, turis asing sebut Bali sebagai tempat terburuk di dunia karena kondisi lalu lintas yang macet.

Editor: Nurul Intaniar
Tribun Bali/Putu Supartika
Suasana kemacetan lalu lintas di Sanur, Bali. Kawasan Dermaga Sanur Denpasar kerap dilanda kemacetan parah saat liburan. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Bali biasanya dikenal sebagai tempat terbaik untuk liburan.

Bukan hanya bagi turis lokal saja, tapi juga turis asing.

Baca juga: Heboh NDX AKA Mendadak Hentikan Konser di Bali, Begini Penjelasan Sang Personel

Viral seorang seorang bule meluapkan kekesalannya saat liburan di Bali dan mengatakan bahwa Bali merupakan tempat yang buruk.
Viral seorang seorang bule meluapkan kekesalannya saat liburan di Bali dan mengatakan bahwa Bali merupakan tempat yang buruk. (TikTok @rmonckton1986)

Bahkan banyak turis asing yang memilih Bali sebagai lokasi liburan, termasuk artis hingga penyanyi mancanegara.

Namun baru-baru ini, ada seorang turis asing yang menyebut Bali sebagai tempat buruk di dunia.

Bukan tanpa alasan, turis asing ini menyebut Bali sebagai tempat buruk di dunia lantaran kemacetan lalu lintas di sana.

Baca juga: Tirta Gangga dan 4 Tempat Wisata di Bali yang Lagi Hits, Patut Dikunjungi untuk Healing

Sebuah video yang viral di media sosial, menunjukkan turis asing pria yang menyebut Bali tempat terburuk di dunia setelah ia mengeluh macetnya lalu lintas Pulau Dewata tersebut.

Aksi turis asing itu tentu langsung viral dan menjadi sorotan warganet.

Sejumlah warganet memberikan beragam komentar atas aksi turis asing tersebut.

Video turis asing menyebut Bali sebagai tempat buruk itu dibagikan akun TikTok bule tersebut @rmonckton1986, namun kini videonya beredar viral dibagikan akun-akun di Instagram seperti dibagikan akun @sedangrame, dikutip TribunJabar.id.

Dalam video tersebut, turis asing ini meluapkan kekesalannya saat berada di Bali.

Ilustrasi jalan raya Canggu, Bali yang lagi macet.
Ilustrasi jalan raya Canggu, Bali yang lagi macet. (TB/Istimewa)
2 dari 4 halaman

Ia mengeluh mengenai kemacetan selama dirinya berada di Bali.

Lalu, ia mengungkap pendapat pribadinya bahwa Bali tempat yang buruk.

"I’m not gonna lie, because i have to be honest, i think Bali is fuc*** poo. (Aku tidak akan berbogong karena aku harus jujur, aku rasa Bali adalah kotor sialan)," ucap bule tersebut.

Lalu, ia mengaku akan meninggalkan Bali dan terlebih dahulu harus pergi ke Ubud.

Ia mengaku awalnya tidak ada pengalaman buruk terjadi.

Lalu, ia pergi ke Gili Trawangan yang menurutnya tempat yang cukup lumayan, dingin meski mahal.

Baca juga: 4 Hotel Murah Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Tarif Mulai Rp 50 Ribuan per Malam

Kemudian ia mengaku baru tiba di Kuta, namun ia mendapati keluhannya.

Sembari berbicara, turis asing itu menunjukkan kemacetan di Kuta.

Ia merekam video lalu lintas di sebuah jalan di Kuta yang tampak ramai dilintasi kendaraan.


Situasi lalu lintas di Bypass Ngurah Rai, Sanur, Denpasar, Bali, Sabtu 29 April 2023. Parkir liar menyebabkan kemacetan hingga By Pass Ngurah Rai - Bypass Ngurah Rai Sanur Kerap Macet, Pemkot Denpasar Larang Parkir Liar di Pinggir Jalan.
Situasi lalu lintas di Bypass Ngurah Rai, Sanur, Denpasar, Bali, Sabtu 29 April 2023. Parkir liar menyebabkan kemacetan hingga By Pass Ngurah Rai - Bypass Ngurah Rai Sanur Kerap Macet, Pemkot Denpasar Larang Parkir Liar di Pinggir Jalan. (Tribun Bali/Putu Supartika)

Baca juga: Menhub Buka Suara Soal Kemacetan Parah di Tol Bali Mandara, Sebut Toko Oleh-oleh Jadi Biang Kerok

Kemudian turis asing itu mengaku dirinya tidak suka kamacetan lalu lintas.

3 dari 4 halaman

"Look it this, for me i don’t like traffic, so i’m in the world. (Aku tidak suka lalu lintas, jadi aku berada di lokasi terburuk di dunia)," ujar turis asing tersebut.

Tak hanya Kuta, menurutnya tempat lainnya di Bali seperti Ubud juga sama buruk.

Menurutnya kemacetan di Bali tersebut pembantaian selama 24 jam.

Ia berdalih dirinya harus jujur mengenai pengalaman buruknya itu di Bali.

"I have to tell the truth about my experience, the other people maybe different," tambahnya.

Ia tak menampik jika pengalaman orang lain bisa saja berbeda dari pengalamannya.

Namun, baginya Bali tempat terburuk.

Baca juga: Super Air Jet Tawarkan Tiket Pesawat Murah Jakarta-Bali untuk Liburan Tahun Baru, Cek Tarifnya

Tonton juga:

"But for me Bali is absolutely poo. (Tapi bagiku Bali benar-benar poo)," ujarnya.

Meski begitu ia mengaku berusaha untuk menemukan hal-hal positif di Bali.

4 dari 4 halaman

Kemudian, bule itu juga membandingkannya dengan pengalamannya di Thailand.

Ia juga menyebut Thailand juga tempat yang membuatnya kesal.

Kini, video aksi bule menyebut Bali tempat yang buruk itu viral dan menyita perhatian warganet geram.

Tak sedikit warganet yang menilai aksi bule tersebut menghina.

Sejumlah warganet juga membalas komentar dan penilaian bule tersebut dengan beragam komentar.

Ada juga warganet yang mengaku sependapat dengan penilaian bule tersebut.

Berikut beragam komentar warganet.

"Jadi gini.. dia ke Bali saat peak season. Salahmu sendiri."

"Paling dia di negaranya cuma tukang sapu jalan. Menang kurs aja sih dia bisa liburan ke luar negeri."

"Nya tong datang kehed naon hesena. Ngacapruk wae sateh."

"Jangan di Bali pas masa liburan... selalu begitu kan. Harusnya ke Bali pas masa covid."

"Baru liat lalu lintas bali aja stres apalagi liat lalu lintas jakarta."

"Bicara sesuai fakta dan data. Karena sy bekerja di Gili Trawangan, dan bule tersebut pun mengatakan Gili T. Cukup lumayan untuk di kunjungi, tapi aga mahal. Apa yg di katakan di Bule tersebut betul ada nya. Sy bertemu banyak Bule mereka banyak keluhkan Bali soal macetnya. Tapi tidak dgn keindahan Budaya nya," tulis beragam komentar warganet.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Viral Video Aksi Bule Sebut Bali Tempat Buruk di Dunia Keluhkan Kemacetan di Kuta, Warganet Bereaksi

Selanjutnya
Sumber: Tribun Jabar
Tags:
BaliUbudPulau DewataGili Trawanganviralturis asingTerburuk di Dunia Mepamit Handry Satriago
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved