Breaking News:

Bocah 4 Tahun Tewas Tercebur ke Kolam Masjid Al Jabbar: Orang Tua Lalai, Kini Akan Dibangun Pembatas

Bocah berusia 4 tahun tewas setelah tercebur ke kolam di area Masjid Raya Al-Jabbar, Bandung, Jawa Barat pada Minggu (17/12/2023).

Penulis: Sinta Agustina
Editor: Sinta Agustina
TRIBUNJABAR.ID/MUHAMAD SYARIF ABDUSSALAM
Potret bangunan Masjid Raya Al-Jabbar, Bandung, Jawa Barat. Bocah berusia 4 tahun tewas setelah tercebur ke kolam di area Masjid Al Jabbar pada Minggu (17/12/2023). 

TRIBUNTRAVEL.COM - Bocah berusia 4 tahun tewas setelah tercebur ke kolam di area Masjid Raya Al-Jabbar, Bandung, Jawa Barat pada Minggu (17/12/2023).

Meski demikian, polisi baru mendapatkan laporan tersebut pada Selasa (19/12/2023).

Ilustrasi bocah 4 tahun.
Ilustrasi bocah 4 tahun. Bocah berusia 4 tahun tewas setelah tercebur ke kolam di area Masjid Al Jabbar, Bandung, Jawa Barat pada Minggu (17/12/2023).(Unsplash/Sandy Millar)

Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono membenarkan bahwa adanya laporan terkait bocah 4 tahun yang tercebur ke kolam Masjid Raya Al-Jabbar.

Ia mengatakan, insiden tersebut terjadi pada Minggu sekira pukul 19.25 WIB.

Baca juga: 5 Tempat Kuliner Malam di Bandung yang Buka 24 Jam, Cocok Dikunjungi saat Malam Tahun Baru

"Tercebur ke dalam kolam air mancur di area Al Jabbar yang mengakibatkan meninggal dunia," kata Budi, Minggu (24/12/2023), dikutip dari Kompas.com.

Polisi pun kemudian melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi.

LIHAT JUGA:

Dari pemeriksaan tersebut ditemukan adanya kelalaian orangtua karena tidak mengawasi anaknya dengan baik.

"Hasil keterangan saksi, memang kelalaian orangtua mungkin tidak mengawasi anaknya di bawah umur 4 tahun dianggap hilang ternyata tercebur di kolam," jelas Budi.

Baca juga: Cara Beli Tiket Kereta Cepat Jakarta Bandung Whoosh, Bisa via Online dan Offline

Dipasang pagar pembatas

2 dari 4 halaman

Terkait insiden tersebut, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) akan segera memasang pagar pembatas di sekitar area kolam Masjid Raya Al-Jabbar.

Selain itu, Pemprov Jabar juga akan membuat rambu-rambu pengingat.

Potret kemegahan Masjid Raya Al-Jabbar, tempat wisata religi di Bandung yang dekat dengan hotel dan tempat sewa motor.
Bocah berusia 4 tahun tewas setelah tercebur ke kolam di area Masjid Al Jabbar, Bandung, Jawa Barat pada Minggu (17/12/2023). (TRIBUNJABAR.ID/MUHAMAD SYARIF ABDUSSALAM)

Hal ini disebutkan oleh Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin.

Kepada Kompas.com, Bey menyebutkan bahwa pihaknya akan segera memasang pagar pembatas dan rambu-rambu pengingat dalam waktu dekat.

"Harus ada pengamanan, saya sudah lihat kolamnya memang harusnya ada rambu-rambu yang jelas, sampai di mana pengunjung boleh dan sampai mana tidak boleh," kata Bey dalam keterangan resminya yang diterima, Minggu (24/12/2023).

"Kita akan segera membangun penahan untuk melindungi, dan juga ditambah rambu-rambu. Kami akan rapatkan khusus tentang Al-Jabbar, bagaimana pengelolaannya," imbuhnya.

Menurut Bey, pagar pembatas dan rambu-rambu peringatan kemungkinan akan mengurangi nilai estetika kolam di area Masjid Raya Al-Jabbar.

Meski demikian, sambungnya, yang paling utama adalah keselamatan pengunjung atau jemaah.

"Estetika itu nomor dua, nomor satu itu adalah keselamatan masyarakat," ujar Bey.

Baca juga: 5 Bakmi Enak Buat Kuliner Malam di Bandung, Wajib Coba Mie Naripan yang Legendaris

Desain Masjid Raya Al-Jabbar

3 dari 4 halaman

Masjid Raya Al-Jabbar sendiri diresmikan pada Jumat (30/12/2022), setelah dibangun selama lima tahun.

Masjid Raya Al-Jabbar merupakan rancangan eks Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Suasana Masjid Raya Al Jabbar, Bandung, Jawa Barat pada Jumat (13/1/2023).
Suasana Masjid Raya Al Jabbar, Bandung, Jawa Barat pada Jumat (13/1/2023). (Tribun Jabar/M Syarif Abdussalam)

Saat itu, ia masih menjabat sebagai Wali Kota Bandung.

Mengenai konsep, Masjid Raya Al-Jabbar didesain Ridwan Kamil karena terinspirasi dari rumus aljabar.

"Konsepnya dari rumus matematika. Ada sebuah rumus, matematika identik dengan aljabar, ilmuan matematika terkenal sedunia namanya aljabar," ujar Ridwan Kamil Senin (26/12/2022), dikutip dari Tribun Jabar.

"Kemudian aljabar nama Asmaul Husna yang kita tuliskan di mihrab itu artinya agung. Kebetulan juga aljabar juga singkatan Jawa Barat. Jadi sudah takdirnya namanya berjodoh," imbuhnya.

Baca juga: 5 Hotel Murah Dekat Braga City Walk Bandung, Tarif Tak sampai Rp 100 Ribu per Malam

Baca juga: 5 Kuliner Malam di Dago Bandung, Wajib Coba Batagor & Baso Simpang Dago

Dia mengatakan, Masjid Raya Al-Jabbar merupakan proyek tersulit yang pernah ia garap.

"Makanya pas jadi, melebihi imajinasi saya, terus terang. Daripada sketsa, lebih keren jadinya. Saya juga suka merinding masuk sini karena melihat kemegahan seperti ini," ucapnya.

"Jadi ini terkompleks, tersulit, terbesar yang Allah takdirkan di saat saya masih hidup dan menjadi pemimpin," kata dia lagi.

Salah satu keunikan Masjid Raya Al-Jabbar ialah kubahnya dibangun tanpa kolom untuk menonjolkan kesan megah, sekaligus membuat jemaah tampak kecil dalam konteks filosofi ibadah kepada Allah.

4 dari 4 halaman

"Karena ini masjid dikonsepkan agar ada pintu atau tempat 27 kota kabupaten. Jadi kalau di-zoom (ornamen) membentuk batik (tiap daerah) yang berbeda, pokoknya pintu Majalengka, Ciamis, Garut, sehingga 27 wilayah ini terwakili ke-Jawa Barat-annya," ungkapnya.

Selain itu, dia menjelaskan, ada empat proyek yang dibangun di Masjid Raya Al-Jabbar, yakni masjid, museum Rasul dan sejarah Islam di Nusantara, danau, serta taman.

(TribunTravel.com/SA)

Selanjutnya
Sumber: Kompas.com
Tags:
Jawa BaratBandungMasjid Raya Al-Jabbar Beskap Farhana Nariswari Pondok Zidane
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved