TRIBUNTRAVEL.COM - Pantai Parangtritis di Kabupaten Bantul, Jogja, kerap menjadi pilihan tempat wisata.
Terutama saat liburan akhir tahun, Pantai Parangtritis selalu dipenuhi pengunjung dari berbagai daerah.

Meski demikian, arus lalu lintas menuju Pantai Parangtritis saat liburan akhir tahun tentu akan berpotensi terjadi kepadatan.
Bahkan tak jarang traveler dapat terjebak macet saat menuju ataupun meninggalkan Pantai Parangtritis.
Baca juga: Malam Tahun Baru di Watu Tapak Camp Hill Jogja, Ketahui Harga Paket Camping, Lokasi, dan Rute
Oleh sebab itu, traveler dapat melewati jalur alternatif menuju Pantai Parangtritis.
Melansir Tribun Jogja, Polres Bantul pun mengimbau wisatawan yang hendak menuju Pantai Parangtritis untuk menggunakan jalur alternatif.
LIHAT JUGA:
Kasi Humas Polres Bantu, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana menjelaskan, libur Natal dan tahun baru (Nataru) tahun ini dibarengi dengan libur sekolah.
Sehingga, kemacetan kemungkinan tidak dapat terhindarkan pada arus lalu lintas menuju Pantai Parangtritis.
"Kondisi itu bisa mengakibatkan jalur utama menuju Pantai Parangtritis, yaitu Jalan Parangtritis dipadati kendaraan wisatawan dari berbagai arah, sehingga berpotesi menimbulkan penumpukan kendaraan terutama di persimpangan," ujarnya, Sabtu (23/12/2023).
Baca juga: HTM Suraloka Interactive Zoo Jogja Desember 2023, Wisata Kids Friendly Buat Liburan Bareng Anak
Untuk mengantisipasi kemacetan di jalur utama menuju Pantai Parangtritis, Polres Bantul pun telah menyiapkan beberapa jalur alternatif
Ia pun mengimbau traveler agar melewati jalur alternatif saat menuju atau meninggalkan Pantai Parangtritis.

1. Jalan Imogiri Barat dan Jalan Imogiri Timur
Traveler dapat melewati jalur alternatif yaitu Jalan Imogiri Barat dan Jalan Imogiri Timur.
Setelah sampai di Jalan Ringroad Selatan, traveler dapat mengarahkan kendaraan melalui simpang Wojo ataupun simpang Terminal Giwangan.
Selanjutnya arahkan kendaraan menuju selatan sampai simpang Selopamioro Imogiri, yang akan tembus di simpang tiga selatan Jembatan Kretek I (Jalan Parangtritis).
"Setelah itu, arus wisatawan ke selatan menuju TPR (Tempat Pemungutan Retribusi) Parangtritis," imbuhnya.
Baca juga: Berencana Terbang Rute Jakarta-Jogja? Cek Tiket Pesawat Murah dari TransNusa dan Batik Air
2. Sempalan Pundong
Selain Jalan Imogiri Barat dan Jalan Imogiri Timur, traveler juga dapat melalui jalur alternatif lain menuju Pantai Parangtritis.
Traveler dapat melalui Sempalan Pundong ke timur melewati Jembatan Soka.
Dari sana, traveler tinggal mengarahkan kendaraan ke wilayah Gunung Puyuh yang selanjutnya masuk Jalan Parangtritis wilayah Kretek.
Nantinya traveler akan menemukan Tempat Pemungutan Retribusi (TPR) Pantai Parangtritis.

Sementara itu, bagi traveler yang hendak meninggalkan Pantai Parangtritis, Polsek Bantul juga telah menyiapkan jalur alternatif.
Adapun arus kendaraan akan dialihkan melalui Jembatan Kretek II ke arah barat, agar kendaraan yang keluar tidak bertemu dengan kendaraan yang akan masuk.
"Jadi, dari Jembatan Kretek II ke barat melalui Simpang Tiga Pengklik, bisa lurus melalui Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) maupun ke kanan melalui Jalan Samas dan Jalan Bantul," tutupnya.
Berada di pesisir laut selatan Jawa, Pantai Parangtritis menjadi salah satu ikon wisata Jogja.
Pantai Parangtritis terkenal dengan panorama matahari terbenam (sunset) yang eksotis dan romantis, dilaporkan Kompas.com.
Baca juga: Kuliner Malam di Jogja, Wajib Kunjungi 8 Tempat Makan Nasi Goreng yang Jadi Favorit
Baca juga: Harga Tiket Masuk Heha Sky View, Tempat Wisata di Jogja Buat Dikunjungi saat Libur Sekolah
Pantai Parangtritis lekat dengan mitos Nyi Roro Kidul.
Meski demikian, Pantai Parangtritis memiliki hamparan pasir hitam berkilau dan deburan ombak besar.
Daya tarik Pantai Parangtritis lainnya adalah keberadaan tebing batu karang dan gunung pasir yang disebut gumuk.
Selain menikmati pemandangan sunset dan deburan ombak, ada beragam aktivitas wisata di Pantai Parangtritis.
Mulai dari naik andong, naik ATV, bermain di gumuk pasir, hingga wisata kuliner.
(TribunTravel.com/SA)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.