TRIBUNTRAVEL.COM - Natal sebentar lagi akan tiba.
Sudahkah kamu mempersiapkan kado Natal?
Baca juga: 10 Cara Mengucapkan “Selamat Natal” di Seluruh Dunia, dari Jepang hingga Islandia

Baca juga: Libur Natal dan Tahun Baru ke Dusun Semilir, Dimeriahkan Candyland Carnival selama Desember
Perlu kamu tahu, tidak semua barang bisa dijadilan kado Natal.
Beberapa barang ini justru dianggap membawa kesialan jika diberikan sebagai kado Natal.
Baca juga: Harga Pesta Natal di Hotel Alila Solo, Beli 4 Tiket Gratis 1 untuk Dinner Mewah
Baca juga: Harga Tumbler Starbucks Edisi Natal Hampir Rp 1 Juta, Ada Lebih dari 20 Koleksi Spesial
Dilansir dari mentalfloss, berikut deretan barang yang dipercaya bawa kesialan dan tak boleh kamu jadikan kado Natal.
1. Saputangan

Baca juga: Satu Keluarga Kaget Temukan Anak Burung Hantu Sembunyi di Pohon Natal, Sempat Dikira Boneka Hiasan
Beberapa takhayul menyebut memberikan sapu tangan dikatakan melambangkan air mata yang akan datang.
Di Swedia, seorang pria tidak boleh memberikan saputangan sutra kepada kekasihnya, jika tidak, kekasihnya akan menghapus rasa sayangnya terhadapnya.
Sabun juga tak boleh jadi hadiah Natal, karena akan menghilangkan persahabatan.
2. Opal

Opal dianggap sebagai salah batu permata yang paling membawa sial, oleh karena itu sebaiknya dihindari sebagai hadiah kecuali jika penerimanya lahir pada bulan Oktober (bulan batu kelahiran opal), sehingga kesan negatifnya akan hilang.
Jangan pernah memasang opal di cincin pertunangan, karena ini menandakan masa janda dini (batu tersebut juga jauh lebih rapuh dibandingkan pilihan populer seperti berlian atau safir).
3. Sepatu

Memberi seseorang sepasang sepatu baru adalah sebuah kesialan, meski anehnya hal itu juga dikatakan dapat memperpanjang umurnya.
Memberikan sepatu sebagai hadiah adalah sebuah nasib buruk, karena dianggap menandakan bahwa penerimanya akan menjauh darimu.
Namun, jika kamu tidak pernah memberikan hadiah sepatu kepada siapa pun, itu berarti kamu akan ditakdirkan untuk tidak memiliki sepatu di akhirat.
Pilihan yang sulit.
4. Potret
Menerima hadiah dengan gambar kamu sendiri adalah nasib buruk , dan menerima potret diri kamu adalah tanda pengkhianatan.
5. Memberikan Hadiah Kembali
Sial sekali memberi hadiah lalu mengambilnya kembali.
Sebuah sajak kuno memperingatkan: “Berikan sesuatu dan ambil kembali, Nick Tua akan membuat kepalamu retak.”
Yang lain berkata : “Berikan sesuatu dan ambil lagi, maka kamu akan berada di neraka.”
6. Warna Nasib Buruk
Warna hadiah bisa menjadi penting.
Memberi atau menerima benda berwarna hitam dikatakan selalu mendatangkan kesialan, karena warna hitam membawa kematian.
Kamu juga tidak boleh memberikan buku bersampul merah, karena dapat merusak persahabatan, karena merah adalah warna kemarahan dan kesalahpahaman.
7. Mawar

Di era Victoria, mawar adalah hadiah yang sangat populer di kalangan sepasang kekasih, karena dikaitkan dengan gairah rahasia.
Seringkali dikatakan bahwa mawar dengan warna yang berbeda memberikan arti yang berbeda — misalnya, mawar merah diberikan untuk menunjukkan gairah, dan mawar putih untuk melambangkan kesucian.
Penting untuk tidak memberikan warna mawar yang “salah”.
8. Zamrud
Zamrud secara tradisional dianggap ditemukan di sarang griffin (makhluk mitologi yang sebagian singa dan sebagian elang), dan memberikan perlindungan kepada pemiliknya dari kejahatan.
Memberikan zamrud akan memberikan keberuntungan, kebahagiaan, dan kesuksesan—kecuali jika diberikan pada hari Senin, maka keberuntungan tersebut akan hilang.
Jika seorang pria memberi kekasihnya sebuah zamrud sebagai hadiah, itu juga dapat digunakan untuk mengetahui kekuatan cinta mereka.
Jika zamrud semakin pucat warnanya maka cinta mereka semakin berkurang, namun jika zamrud semakin hijau berarti cinta tumbuh subur.
9. Sarung tangan
Memberi sarung tangan adalah sebuah kesialan , dan jika memberikannya kepada teman berarti kamu akan bertengkar.
Begitu pula memberi atau menerima hadiah dengan tangan kiri akan mengakibatkan hilangnya persahabatan.
10. Bulu Merak

Bulu merak tidak boleh diberikan sebagai hadiah, karena sangat sial jika memilikinya di dalam rumah—hal ini menimbulkan keajaiban mata jahat.
Payung dan cermin juga merupakan hadiah sial karena akan menimbulkan keterasingan.
Ambar/TribunTravel
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.