lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Tokyo Jepang memang pantas dikenal sebagai satu kiblat perbelanjaan dunia, karena menawarkan banyak distrik yang semarak dan menjadi tren di mana dapat menemukan segala sesuatu mulai dari barang mewah hingga yang unik.
Baca juga: 10 Tempat Wisata Murah di Tokyo Jepang Buat Kamu yang Mau Liburan Hemat Anggaran
Baca juga: Hotel Tokyo Beri Jaminan Tidur Malam Nyenyak atau Uang Kembali, Sediakan Miras Gratis Selama 3 Jam
Selain department store, Tokyo Jepang juga memiliki jalan perbelanjaan yang tak terhitung jumlahnya
Buat kamu yang ingin berbelanja, sederet pusat belanja di Tokyo Jepang ini bisa jadi pilihan.
Dilansir dari savvytokyo, berikut 5 pusat belanja terbaik di Tokyo Jepang buat berburu Oleh-oleh.
Baca juga: 10 Izakaya Terbaik di Tokyo untuk Menikmati Suasana Malam ala Penduduk Jepang
1. Ginza
Baca juga: 7 Pusat Perbelanjaan Terbaik di Tokyo Buat Berburu Oleh-oleh Khas Jepang
Ginza adalah distrik perbelanjaan kelas atas paling mewah dan terbesar di Tokyo, yang merupakan rumah bagi butik-butik mewah dan department store glamor, seperti Mitsukoshi klasik dan Dover Street Market Ginza yang avant-garde.
Dalam skala global, ini sebanding dengan Oxford Street di London atau Fifth Avenue di New York.
Selain berbagai toko andalan merek-merek desainer internasional seperti MCM, Michael Kors, Christian Dior, dan Louis Vuitton, juga terdapat peningkatan jumlah toko fesyen terjangkau seperti Uniqlo, Zara, dan Abercrombie & Fitch yang hadir di Ginza selama beberapa tahun terakhir.
Namun, di antara beberapa fasad yang mengesankan terdapat toko kerajinan tradisional seperti kerajinan bagus di Takumi .
Beragamnya pilihan berbelanja di lingkungan Tokyo ini mencerminkan cakupan budaya konsumen kota ini, yang selalu merupakan perpaduan antara kemewahan mode kelas atas dan dedikasi yang lebih membumi terhadap kerajinan tradisional dan warisan negara.
Oleh karena itu, Ginza adalah kawasan menarik tempat bertemunya tren terkini dan tradisi tertua.
2. Shinjuku
Baca juga: 8 Toko Sake Terbaik di Tokyo Buat Pengunjung Asing yang Liburan ke Jepang
Shinjuku mungkin merupakan lingkungan paling ramai di Tokyo, dengan stasiun kereta api tersibuk di dunia (melayani lebih dari tiga juta orang setiap hari). Berbelanja di sini juga bisa membuat kamu kewalahan.
Namun tidak perlu tersesat di jalanan, karena Stasiun Shinjuku sendiri merupakan satu kompleks perbelanjaan terbesar di Jepang.
Stasiun ini menawarkan dua mal bawah tanah dan beberapa department store besar seperti Lumine yang terkenal , yang mencakup tiga bangunan berbeda yang semuanya terhubung ke stasiun.
Jalan Mosaik adalah jalan perbelanjaan pejalan kaki sempit yang melintasi bagian atas stasiun yang menghubungkan Mylord dengan department store Keio.
Shinjuku juga merupakan rumah bagi department store Isetan yang terkenal di dunia, yang didirikan pada tahun 1886.
Terletak di dekat pintu keluar timur stasiun, Isetan memiliki beberapa lantai besar yang didedikasikan untuk tren fesyen wanita terkini, serta gedung terpisah untuk fashion- pakaian pria ke depan.
Lokasi ini juga terkenal dengan makanan bawah tanahnya yang disebut depachika dalam bahasa Jepang (yang secara harafiah berarti department store bawah tanah).
Tepat di seberang Isetan juga akan menemukan Bicqlo, sebuah kolaborasi unik dan menarik antara Uniqlo dan Bic Camera.
Jadi meskipun sudah familiar dengan area tersebut, Shinjuku bisa menjadi destinasi one-stop shopping yang praktis dengan beragam pilihan.
3. Shibuya
Shibuya adalah kawasan perbelanjaan paling ramai di Tokyo dan sumber tren remaja di Jepang.
Banyak department store di kawasan ini menargetkan pembeli wanita muda berusia awal 20-an.
Salah satunya adalah Shibuya 109 (“ ichi maru kyu ”) yang terkenal di dunia, sebuah institusi mode Jepang yang telah berdiri sejak tahun 1979.
Department store dan kompleks perbelanjaan lainnya termasuk ShinQs , Tokyu , Shibuya Mark City , Seibu , Loft , Parco dan beberapa lokasi Marui (OIOI).
Satu bangunan terkenal dan kontemporer adalah Shibuya Hikarie , yang terhubung langsung ke stasiun dan mencakup kompleks perbelanjaan 10 lantai yang melayani terutama wanita karir Jepang.
Di atas tingkat perbelanjaan, terdapat restoran dengan pemandangan indah ke area tersebut, ruang acara besar tempat berbagai pameran dan Pekan Mode Mercedes-Benz diadakan, serta ruang teater empat lantai yang rumit yang menampilkan musikal gaya barat.
Di samping department store, Shibuya terkenal dengan tiga jalan perbelanjaan menariknya: Koen Dori, Spain Zaka, dan Center Gai .
4. Harajuku
Harajuku memiliki sejarah yang panjang dan merupakan pusat budaya anak muda paling ekstrim di Tokyo dan rumah bagi anak perempuan (dan laki-laki) Harajuku yang terkenal.
Di sebelah timur stasiun Harajuku terdapat Takeshita Dori, yang dikenal di seluruh Jepang dan di seluruh dunia sebagai tempat nongkrong populer untuk anak berusia 13 hingga 15 tahun.
Jalanan ini—terutama ramai saat akhir pekan—dipenuhi dengan toko-toko yang menjual pakaian mahal dan murah, aksesoris dan suvenir mewah, serta kedai kain krep dan gerai makanan cepat saji.
Setelah Olimpiade Tokyo 1964, perancang busana mulai mendirikan kantor dan studio mereka di kawasan ini dan kawasan tetangga Omotesando.
Sejak itu, semakin banyak toko pakaian untuk orang dewasa, kedai kopi trendi, dan restoran trendi dibangun di sana.
Ini juga merupakan hotspot untuk berbelanja barang antik.
Di Ura-Hara , labirin jalan belakang di belakang Omotesando, akan menemukan toko-toko kecil yang eksentrik dan banyak toko barang bekas.
Terdapat juga dua kompleks perbelanjaan penentu tren, LaForet Harajuku dan Tokyu Plaza Omotesando Harajuku , yang terdiri dari beberapa lantai butik dan toko fesyen, yang juga ditujukan terutama untuk pembeli wanita muda.
Museum LaForet di lantai paling atas menyelenggarakan berbagai acara dan pameran, dan di lantai enam Tokyu Plaza dapat menikmati secangkir kopi Starbucks di ruang hijau yang menyenangkan sambil menikmati pemandangan indah distrik tersebut.
Baik industri fesyen Jepang maupun internasional sangat memperhatikan Harajuku, karena banyak tren fesyen di masa lalu berasal dari kawasan yang sangat kreatif ini.
5. Omotesando
Berdekatan dengan Harajuku, Omotesando adalah kawasan perbelanjaan kelas atas terbesar kedua di Tokyo setelah Ginza.
Jalan Omotesando yang indah memiliki nuansa khas Eropa—bahkan terkadang disebut sebagai Champs-Élysée di Tokyo—dan dipagari dengan pepohonan Zelkova yang mengarah ke Kuil Meiji dan Taman Yoyogi yang terkenal.
Merek domestik dan internasional kelas atas seperti Hugo Boss, Alexander McQueen, Issey Miyake, Comme des Garçons, Maison Martin Margiela dan banyak lagi berlokasi di sepanjang jalan raya yang mengesankan ini.
Namun, jika lebih tertarik pada desainer internasional yang kurang dikenal, satu dari beberapa toko HP France mungkin merupakan tempat yang baik untuk memulai.
Satu toko tersebut adalah Wut , yang terletak di sisi jalan sempit di Omotesando dan antara lain menjual busana mutakhir karya desainer muda Jerman.
Sebaliknya, Omotesando Hills , sebuah pusat perbelanjaan kontemporer dan kawasan perumahan dengan lebih dari 100 toko, juga patut untuk dikunjungi.
Bahkan jika tidak suka berbelanja, pusat mode kelas atas ini juga merupakan rumah bagi beberapa contoh arsitektur modern paling menakjubkan di seluruh dunia.
Ambar/TribunTravel
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.