Breaking News:

7 Merek Fashion Indonesia yang Ramah lingkungan, Sneaker Pijakbumi dari Ban Daur Ulang

Beberapa merek fashion Indonesia yang ramah lingkungan ini mulai dari Sejauh Mata Memandang hingga Pijakbumi.

Instagram/pijakbumi
Pijakbumi, satu merek fashion Indonesia yang dikenal ramah lingkungan. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Ada beragam merek fashion Indonesia yang mulai dikenal dunia.

Beberapa di antara merek fashion Indonesia ini populer karena keberaniannya yang menyuarakan produk ramah lingkungan.

Baca juga: Viral YouTuber Menyusup dan Berpose di New York Fashion Week dengan Pakaian Kantong Sampah

Baca juga: Jadwal Event Festival Prawirotaman 2023, Akan Ada Fashion Show hingga Bazar Ekonomi Kreatif

Beberapa merek fashion Indonesia yang ramah lingkungan ini mulai dari Sejauh Mata Memandang hingga Pijakbumi.

Dilansir dari thesmartlocal, berikut deretan merek fashion Indonesia yang dikenal ramah lingkungan.

Baca juga: Jadwal Event Pasar Kreatif Solo 2023, Akan Hadirkan Bazar Fashion hingga Festival Kuliner

1. Sejauh Mata Memandang

Sejauh Mata Memandang, satu merek fashion Indonesia yang dikenal ramah lingkungan.
Sejauh Mata Memandang, satu merek fashion Indonesia yang dikenal ramah lingkungan. (Instagram/sejauh_mata_memandang)

Baca juga: Video Viral Yuki Kato Bikin Salfok: Asyik Makan Telur Gulung saat Ikut Jember Fashion Carnaval 2023

Untuk menunjukkan kecintaannya terhadap Indonesia, Sejauh Mata Memandang yang secara harfiah berarti 'sejauh mata memandang', menggunakan pakaian dan teknik tradisional dengan motif yang terinspirasi dari seluruh nusantara.

Pikirkan batik dan kebaya, atau set blus tradisional Jawa, yang diberi sentuhan lebih kontemporer dan kasual, selain kredo keberlanjutannya.

Sejauh Mata Memandang secara eksklusif menggunakan bahan daur ulang dan kain ramah lingkungan seperti lyocell pada pakaiannya.

Untuk memastikan para pekerja tekstil mendapatkan haknya, mereka juga bekerja sama dengan pengrajin lokal dari Jawa, Bali, dan Pulau Sumba di provinsi Nusa Tenggara Timur.

Meskipun desain mereka semakin populer, dengan aktris terkenal Dian Sastrowardoyo mengenakan syal mereka di film Ada Apa Dengan Cinta 2, mereka baru-baru ini merambah dunia mode dan juga seni.

2 dari 4 halaman

Pada 2019, mereka mengadakan instalasi bertajuk Laut Kita yang bertujuan untuk mengedukasi masyarakat setempat tentang jumlah sampah plastik yang mengambang di lautan kita di masa lalu.

2. Pijakbumi

Pijakbumi, satu merek fashion Indonesia yang dikenal ramah lingkungan.
Pijakbumi, satu merek fashion Indonesia yang dikenal ramah lingkungan. (Instagram/pijakbumi)

Baca juga: Arumi Bachsin & Anak Meriahkan Jember Fashion Carnaval 2023, Tampil Cantik Bak Bidadari

Di tengah ramainya tren sepatu sneaker di Indonesia, Pijakbumi menonjol sebagai satu dari sedikit merek yang menawarkan sepatu yang dibuat secara ramah lingkungan.

Desain mereka juga mencerminkan filosofi ini, dengan warna-warna alami dan hangat yang kontras dengan tren sepatu yang lebih berani dan norak yang sering kita lihat akhir-akhir ini.

Dari tenun berbahan eceng gondok dan karet dari ban bekas, Pijakbumi berupaya memanfaatkan sebanyak-banyaknya bahan organik dan daur ulang.

Sepatu ini hampir seluruhnya dibuat dengan tangan di bengkel Pijakbumi di Bandung, Jawa Barat, yang dikenal sebagai pusat industri pembuatan sepatu di Indonesia.

Dalam beberapa tahun terakhir, Pijakbumi juga telah membuat gebrakan di panggung global ketika mereka terpilih sebagai salah satu Desainer Berkembang di MICAM Milano , sebuah pameran alas kaki internasional dua tahunan yang diadakan di Italia.

3. Kana Goods

Kana Goods, satu merek fashion Indonesia yang dikenal ramah lingkungan.
Kana Goods, satu merek fashion Indonesia yang dikenal ramah lingkungan. (Instagram/kanagoods)

Pewarna sintetik yang digunakan dalam produksi tekstil massal dapat berbahaya bagi para pekerja, sementara limbah sisa dari pabrik, bahkan ketika diolah, hanya menimbulkan masalah bagi lahan.

Inilah pemikiran di balik Kana Goods dan pakaian minimalis mereka yang diwarnai dengan warna alami yang terinspirasi dari Jepang.

3 dari 4 halaman

Produk Kana diwarnai dengan pewarna nila alami yang diekstraksi dari tanaman Indigofera tinctoria.

Untuk membantu mengurangi limbah dan menyederhanakan produksi, semua pakaian mereka dibuat dengan warna yang sama dan diwarnai dengan warna nila yang indah.

Pewarnaan indigo sendiri merupakan bagian intrinsik dari fesyen Jepang, yang juga dihormati oleh Kana dengan pakaian luarnya yang mirip kimono dan tambal, desain yang mirip dengan sashiko Jepang.

Tentu saja, mereka masih belum meninggalkan budaya Indonesia dengan pola-pola terinspirasi batik yang menghiasi kemeja dan luaran mereka.

4. Sukkha Citta

Sukkha Citta, satu merek fashion Indonesia yang dikenal ramah lingkungan.
Sukkha Citta, satu merek fashion Indonesia yang dikenal ramah lingkungan. (Instagram/sukkhacitta)

Saat bekerja sebagai konsultan program pembangunan sosial Bank Dunia, pendirinya, Denica Flesch, melihat betapa besarnya kesenjangan yang ada di dunia fast fashion.

Hal ini menjadi pendorong di balik Sukkha Citta , merek pakaian canggih dan abadi miliknya yang bertujuan untuk memberdayakan pengrajin lokal menggunakan praktik bisnis berkelanjutan.

Gaun Sukkha Citta serba guna dan anggun, terlihat cocok di rumah baik untuk belanjaan atau sebagai pakaian malam.
Bahan organik dan pewarna alami digunakan semaksimal mungkin dan untuk meminimalkan limbah, sisa kain diubah menjadi aksesoris atau kemasan kecil.

Tentu saja, lingkungan bukanlah satu-satunya kekhawatiran karena Sukkha Citta memastikan bahwa setiap orang dalam rantai pasokan mendapatkan bagiannya secara adil.

Menggunakan filosofi 'desa, bukan pabrik', Sukkha Citta bekerja sama dengan pengrajin lokal untuk memastikan bahwa hasil penjualan produk langsung diberikan kepada mereka.

4 dari 4 halaman

5. Imaji Studio

Imaji Studio, satu merek fashion Indonesia yang dikenal ramah lingkungan.
Imaji Studio, satu merek fashion Indonesia yang dikenal ramah lingkungan. (Instagram/imaji.studio)

Keindahan terletak pada ketidaksempurnaan adalah mantra inti filosofi Jepang wabi-sabi .

Hal ini pula yang menjadi inspirasi bagi Imaji Studio yang dalam penafsirannya diwakili oleh pola-pola kasar dan asimetris pada desainnya.

Sesuai dengan namanya, Imaji sering bereksperimen dengan motifnya, yang dicapai melalui perpaduan metode berbeda mulai dari eco-printing, airbrush, hingga penyikatan tangan.

Sebagai bagian dari tujuan keberlanjutannya, mereka juga secara eksklusif menggunakan pewarna alami yang bersumber dari tanaman nila, mangga, pohon bungur , dan kayu secang yang bersumber dari Bali.

6. Cinta Bumi Artisans

Cinta Bumi Artisans, satu merek fashion Indonesia yang dikenal ramah lingkungan.
Cinta Bumi Artisans, satu merek fashion Indonesia yang dikenal ramah lingkungan. (Instagram/cintabumiartisans)

Dengan nama seperti Cinta Bumi, yang secara kasar diterjemahkan sebagai 'mencintai Bumi', filosofi keberlanjutan merek ini menjadi prioritas utama.

Aksesori mereka, mulai dari tas jinjing, syal, dan kalung, semuanya dirancang dengan mempertimbangkan kecintaan mereka terhadap bumi dengan warna-warna hangat dan bersahaja serta motif yang terinspirasi dari alam.

Bahan dan pewarna yang digunakan juga secara eksklusif organik dan yang paling terkenal adalah kain kulit kayu.

Dikenal di sini sebagai fuya , kain kulit kayu adalah kain yang terbuat dari kulit pohon yang bersumber dari Poso, Sulawesi dimana tradisi pembuatan fuya perlahan-lahan menjadi sebuah bentuk seni yang sekarat.

Jurnal mereka dirancang dengan penuh selera, dijahit tangan, dan dicetak ramah lingkungan.

Tidak ada pohon yang ditebang selama pembuatan jurnal ini karena menggunakan kertas katun dibandingkan kertas berbahan pulp konvensional.

7. Canaan Studio

Canaan Studio, satu merek fashion Indonesia yang dikenal ramah lingkungan.
Canaan Studio, satu merek fashion Indonesia yang dikenal ramah lingkungan. (Instagram/canaan_bali)

Jika memperbarui lemari pakaian terasa seperti langkah yang terlalu kecil bagimu, masuklah ke dalam toko serba ada yang ramah lingkungan di Canaan Studio.

Butik ritel yang berbasis di Bali ini adalah tempat berkumpulnya para pebisnis yang berpikiran sama, semuanya menganut filosofi dan praktik berkelanjutan yang sama dan pernah ditampilkan di majalah Condé Nast Traveler sebagai satu ruang ritel terbaik di pulau ini.

Selain koleksi fesyen Canaan sendiri, toko ini juga menjual barang-barang dari merek fesyen ramah lingkungan Indonesia lainnya, seperti keramik buatan tangan dari Ayu Larasati dan produk kecantikan Rabbit Habit.

Bagi mereka yang tinggal di ibu kota, kamu dapat mencoba mampir ke ruang eksperimental Canaan Niniveh di Jakarta Selatan di mana mereka secara rutin menyelenggarakan pameran seni dan lokakarya gaya hidup selain membawakan pilihan barang-barang butik yang ramah lingkungan.

Ambar/TribunTravel

Selanjutnya
Tags:
IndonesiafashionMereksneaker
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved