TRIBUNTRAVEL.COM - Setelah konser Coldplay di Jakarta berlangsung, viral kabar soal pengembalian gelang Coldplay.
Dalam informasi yang viral di media sosial, disebutkan pengembalian gelang xyloband Coldplay Jakarta hanya 52 persen.

Warganet pun menyoroti angka tersebut, yang sangat jauh dibanding konser Coldplay di Copenhagen dengan pengembalian xyloband mencapai 94 persen.
Lalu di Tokyo, lebih tinggi lagi, yaitu 96 persen.
Baca juga: Tersangka Penipuan Tiket Konser Coldplay Gelapkan Rp 5 M, Buat ke Luar Negeri & Beli Barang Mewah
Terkait kabar viral ini, pihak Konsultan public relations promotor Coldplay Music of the Spheres World Tour 2023 di Indonesia, Image Dynamics angkat bicara.
Pihaknya menegaskan kabar tersebut keliru.
"Sehubungan dengan informasi yang beredar terkait tingkat pengembalian xyloband konser Coldplay di Indonesia sebesar 52 persen, kami selaku konsultan public relations promotor Coldplay Music of the Spheres World Tour 2023 Jakarta ingin mengklarifikasi bahwa informasi tersebut salah," jelas pihak Image Dynamics dalam keterangan resmi, Rabu (22/11/2023).
TEM Presents dan PK Entertainment selaku pihak promotor mendapatkan informasi pihak manajemen Coldplay bahwa tingkat pengembalian xyloband untuk konser di Jakarta sebesar 77 persen.

"Pihak manajemen Coldplay telah mengonfirmasi kepada pihak promotor, yaitu TEM Presents dan PK Entertainment, bahwa tingkat pengembalian xyloband untuk konser Coldplay yang berlangsung pada 15 November 2023 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta adalah 77 persen," kata perwakilan Image Dynamics.
Diharap, masyarakat agar tidak menyebarkan lebih jauh mengenai informasi yang keliru tersebut.
"Oleh karena itu, kami mohon kepada media dan masyarakat untuk tidak menyebarkan lebih lanjut informasi yang tidak tepat dan mengacu kepada data yang benar," lanjut pernyataan tersebut.
Nah, xyloband ini adalah gelang yang terbuat dari bahan daur ulang yang dibagikan kepada penonton konser Coldplay.
Xyloband bakal menyala secara kompak dan membentuk irama cahaya yang indah selama konser Coldplay berlangsung.
Promotor sudah menyertakan imbauan bahwa penonton harus mengembalikan xyloband setelah konser Coldplay selesai.
Namun, tak sedikit penonton yang memilih membawa pulang xyloband sebagai souvenir atau kenang-kenangan.
Baca juga: Sandiaga Uno Beberkan Alasan Coldplay Tak Tambah Hari Konser di Indonesia, Gegara 1 Hal Ini
Pengguna MRT Naik Drastis saat Konser Coldplay di Jakarta
Pada hari penyelenggaraan konser Coldplay di Jakarta (15/11/2023), MRT menjadi salah satu transportasi umum yang digemari.
Traveler yang mau nonton Coldplay bisa naik MRT dan turun di stasiun terdekat, lalu tinggal dilanjut jalan kaki sampai ke venue konser Gelora Bung Karno.
Pengguna MRT Jakarta pun naik drastis di hari konser Coldplay.
Baca juga: Konser di Jakarta, Personel Coldplay Mendarat di Bandara Halim Perdanakusuma & Dijemput Mobil Mewah
Jumlah penumpang moda transportasi unggulan warga Jakarta itu tembus hingga 163.162 orang.
Kepala Divisi Corporate Secretary PT MRT Jakarta, Ahmad Pratomo, mengatakan, angka ini merupakan jumlah penumpang tertinggi selama operasional MRT Jakarta sejak 2019 silam.
“PT MRT Jakarta mengucapkan terima kasih kepada ribuan masyarakat yang telah menggunakan MRT pada saat konser Coldplay,” ucapnya dalam keterangan tertulis.
Ia pun turut mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh Pemprov DKI Jakarta yang telah menambah jam operasional MRT Jakarta.
Baca juga: Usai Sukses Gelar Konser di Jakarta, Coldplay Sumbang Kapal Pembersih Sampah untuk Sungai Cisadane
Sebagai informasi, MRT Jakarta biasanya hanya beroperasi hingga pukul 00.00 WIB saja.
Namun, jam operasional tersebut ditambah hingga pukul 01.30 WIB khusus saat konser Coldplay.
Dari ratusan ribu pengguna MRT, sebanyak 13 ribu lebih merupakan penumpang yang menggunakan jasa MRT pada pukul 00.00 WIB sampai 01.30 WIB.
“Bagi kami, hal tersebut menunjukkan kepercayaan terhadap layanan transportasi publik di Jakarta dan juga bentuk nyata perubahan gaya mobilitas masyarakat perkotaan yang memiliki menggunakan transportasi publik saat bepergian di Jakarta,” ujarnya.
Baca juga: Video Viral di TikTok, Wanita Dilamar Kekasih saat Nonton Konser Coldplay di Jakarta
“Termasuk menghadiri kegiatan konser musik atau festival,” tambahnya menjelaskan.
Perpanjangan jam operasional ini sudah beberapa kali dilakukan MRT Jakarta saat ada event khusus berskala internasional yang dihadiri puluhan ribu pengunjung
Tomo menyebut, kebijakan ini merupakan bentuk dukungan pihaknya terhadap gaya hidup masyarakat perkotaan Jakarta ketika menghadiri acara-acara yang digelar di sekitar lintasan MRT.
“Ke depan, kami akan terus terus meningkatkan layanan agar keinginan masyarakat Jakarta untuk menggunakan transportasi publik sebagai moda transportasi sehari-hari terus meningkat,” tuturnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Lebih Tinggi dari Tokyo, Penonton di Jakarta Tak Balikkan Gelang Xylobands Coldplay Capai 23 Persen dan MRT Jakarta Ketiban Pulung Konser Coldplay, Jumlah Penumpang Catat Rekor 163.162 dalam Sehari.
Simak artikel lainnya seputar Coldplay di sini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.